Berita Madiun
Pantas TKW Siti Robohkan Rumah seusai Dicerai Sepihak Suami? Peran Eks Mertua Tekuak: Saya yang Beli
Seorang TKW di Madiun robohkan rumah setelah dicerai sepihak oleh suaminya. Tenaga Kerja Wanita atau TKW itu bernama Siti Fatimah.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang TKW di Madiun robohkan rumah setelah dicerai sepihak oleh suaminya.
Tenaga Kerja Wanita atau TKW itu bernama Siti Fatimah.
Alasan Siti Fatimah robohkan rumah itu pun terungkap.
Rupanya ada peran mantan mertua.
Peristiwa ini terjadi di Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak warga berkerumun di depan satu rumah yang dibongkar.
Rumah itu dirobohkan oleh beberapa orang, dengan menghantamkan palu di segala penjuru tembok.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/4/2024) petang.
Polri - TNI siaga di lokasi agar tidak menimbulkan kekacauan lebih parah.
Bahkan, masyarakat hingga perangkat desa pun, masih terlihat berkumpul di tempat kejadian tersebut, Jumat (19/4/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS - Rebutan Harta Gona-gini, Mantan Pasutri Robohkan Rumah Senilai Rp 200 Juta di Kediri
Kepala Dusun Pucanganom Nuryanto, saat ditemui di lapangan membenarkan peristiwa tersebut.
Pihaknya juga sempat melakukan mediasi dengan kedua belah pihak.
“Rumah itu menempati tanah yang dibeli oleh pasangan suami istri. Sama sama bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia di luar negeri,” ujar Nuryanto.
Menurutnya, pembelian menggunakan dana jerih payah suami istri, yang bernama Mutahtohirin (35) dan Siti Fatimah (38).
Sayangnya rumah tangga keduanya tidak berjalan dengan harmonis.
“Mereka yang tinggal di luar negeri sepakat bercerai. Kemarin mediasi sore dan dilanjut pagi tadi. Mediasi berakhir buntu, akhirnya kami kembali menyerahkan kepada keduanya,” bebernya.
Di tempat yang sama Siti Fatimah mengaku sakit hati, lantaran telah dicerai secara sepihak oleh suaminya, karena faktor orang ketiga.
Baca juga: Kesal Disebut Punya Pria Idaman Lain Sampai Robohkan Rumah, TKW Ponorogo Rencanakan Buat Hunian Baru
“Sebelum saya robohkan, saya sudah ketemu sama mantan mertua kemarin Idul Fitri, sudah bilang saya mau renovasi rumah ini dan mereka setuju,” ungkapnya.
“Setelah itu, saya langsung lapor ke Ketua RT dan perangkat desa. Begitu sudah dapat izin, saya datangkan alat berat, tapi saya dipersulit oleh mantan suami saya, alasan harta gono gini,” imbuh Siti Fatimah.
Dirinya beralasan, rumah hasil jerih payah yang ia tabung sejak 2015 ini sengaja dirobohkan, lalu direnovasi sesuai dengan desain semestinya.
Dengan harapan supaya lebih bagus, serta bisa ditempati oleh anaknya.
“Saya yang beli, sewaktu saya di Hongkong, kemarin saya minta surat suratnya tapi tidak dipenuhi. Saya ingin bongkar dulu, biar tahu ukuran tanahnya berapa karena dokumennya belum saya dapat,” jelasnya.
“Saya ingin secara kekeluargaan mau renovasi ini. Saya yang beli mau dan benahi rumah. Silahkan kalau memilih jalur hukum, saya juga akan demikian,” tuntasnya.
Sementara itu, dari pihak Mutahtohirin yang juga berada di lokasi kejadian, enggan memberikan komentar kepada awak media.
Peristiwa serupa juga pernah terjadi di tahun 2022.
Rumah seorang pria bernama Moh. Suaib di Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, dibongkar usai perceraian dengan istrinya, Uswatun Hasanah.
Pembongkaran di hari ketiga ini menyisakan pengerukan tanah urukan menggunakan ekskavator.
Rumah berukuran 6x9 meter tersebut sebelumnya dibangun dengan biaya Rp 500 juta pada 2018.
Suaib beralasan tidak mau rumah tersebut ditempati mantan istrinya sehingga dirobohkan.
Abdul Hannan, paman Suaib menuturkan, sempat dilakukan mediasi agar rumah tersebut tak dibongkar usai putusan perceraian di Pengadilan Agama Pamekasan.
Namun, Suaib yang kini tinggal di rumah orangtuanya di Desa Pangtonggal, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, bersikukuh membongkarnya.
Baca juga: Saling Cemburu Ada Sosok Idaman Lain, Pasutri di Ponorogo Sepakat Robohkan Rumah Pakai Eskavator
"Mediasi tidak hanya dari pengadilan agama, namun dari perwakilan kedua keluarga sudah dilakukan. Namun Suaib bergeming dan tetap ingin membongkar rumahnya," kata Hannan, Rabu (6/7/2022), melansir dari Kompas.com.
Bahkan, tiga jam sebelum pembongkaran, Hannan kembali menghubungi Suaib dengan harapan keponakannya itu mengurungkan niat untuk membongkar rumahnya.
Namun tekad Suaib sudah bulat.
"Orangnya seperti tidak punya beban untuk membongkarnya. Akhirnya alat berat merobohkan bangunan tersebut dibantu tetangga Suaib dan saya sendiri," imbuh Hannan.
Menurut Hannan, rumah tersebut dibangun Suaib dari uang pemberian kedua orangtuanya. Sedangkan tanah yang ditempati merupakan warisan orang tua mantan istrinya.
"Sudah kami sarankan agar rumah itu diwariskan kepada kedua anaknya, namun saran itu ditolak," ungkap Hannan.
Baca juga: VIRAL Suami Selingkuh saat Ditinggal Merantau Bekerja, Mantan Istri Nekat Robohkan Rumah Rp 300 Juta
Keluarga mantan istri Suaib hanya menyaksikan proses pembongkaran rumah tersebut.
Sementara dua kakak ipar Suaib yang enggan disebut namanya, menolak memberikan keterangan panjang.
"Pembongkaran sudah kesepakatan kedua belah pihak," kata pria berkaos biru saat ditemui di lokasi.
Mantan istri Suaib juga tidak tampak di lokasi.
Dari informasi yang dihimpun, mantan istri Suaib sedang mengungsi ke rumah saudaranya setelah semua barang di dalam rumahnya dikeluarkan dan sebagian diangkut ke rumah Suaib.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
TKW di Madiun robohkan rumah setelah dicerai
Tenaga Kerja Wanita
Siti Fatimah
ViralLokal
berita Madiun
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Tabiat Orang Tua Pembuang Bayi di Madiun, Balik ke TKP Bawakan Susu, Sempat Berikan Nama Khusus |
![]() |
---|
Komitmen Beri Pelayanan Hukum, Kajati Jatim Resmikan Gedung Baru Kejari Madiun |
![]() |
---|
Profesi TKI Dinilai Menjanjikan, 5.253 Warga Kabupaten Madiun Pilih Mengadu Nasib di 31 Negara |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem Melanda Madiun, 6 Rumah di Kecamatan Jiwan Terdampak Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Hujan Deras Semalaman, Puluhan Rumah di Madiun Diterjang Banjir, Aktivitas Warga Terhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.