Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Tangani Banjir Lahar Dingin Semeru di Lumajang, Pj Gubernur Adhy Prioritaskan Penanganan Korban

Tangani banjir lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang, Pj Gubernur Jatim Adhy prioritaskan penanganan korban serta segera perbaiki Dam dan Jembatan.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono meninjau wilayah terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Minggu (21/4/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono meninjau wilayah terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Minggu (21/4/2024).

Dalam tinjauannya, Adhy Karyono memastikan semuanya telah tertangani.

Adhy Karyono mengatakan, gerak cepat telah dilakukan Pemprov Jatim melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan memberikan bantuan logistik, menerjunkan alat berat, dan mendirikan dapur umum.

"Begitu mendapat laporan terjadinya banjir lahar dingin, saya langsung perintahkan kepala perangkat daerah terkait untuk turun ke lapangan, alat berat turun, dan memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi,” ujar Adhy Karyono.

Diketahui, intensitas hujan yang lebat di Gunung Semeru menyebabkan banjir lahar dingin dan membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap pada Kamis (18/4/2024) malam.

Luapan DAS Regoyo ini menyebabkan 7 desa dan 3 kelurahan di Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, Pasirian, Lumajang, dan Sukodono terdampak banjir dengan ketinggian air 15-20 cm.

Total terdapat 495 KK terdampak. 42 KK di antaranya sempat mengungsi di 2 titik pengungsian.

BPBD juga mencatat terdapat 3 korban meninggal dunia.

Dua di antaranya merupakan pasangan suami istri warga Dusun Jurang Geger, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro.

Saat ini, genangan air telah surut dan para pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

Selain itu, banjir lahar dingin juga menyebabkan 6 jembatan mengalami kerusakan, 1 fasilitas umum terdampak, dan 5 hewan ternak warga hilang.

Salah satu jembatan yang mengalami kerusakan ialah Jembatan Mujur II Kelopo Sawit yang baru saja diperbaiki dan diresmikan pada September tahun lalu.

“Kami tidak ingin ada jeda, jadi jembatan yang rusak begitu juga perbaikan Dam akan segera dilakukan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) BPBD Provinsi Jatim,” kata Adhy.

Baca juga: 18 Jembatan Rusak Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Pj Bupati Lumajang: Mohon Doa

Adhy mendorong upaya perbaikan jembatan dan Dam bisa diselesaikan sesegera mungkin.

Khusus Jembatan Mujur II Keloposawit, ia menargetkan selesai dalam 1 bulan lebih 1 minggu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved