Berita Tulungagung
Ambulans Terguling saat Dipakai Halal Bihalal, Dinkes Tulungagung Tegur Puskesmas Kedungwaru
Ambulans Terguling saat Dipakai Halal Bihalal, Dinkes Tulungagung Tegur Puskesmas Kedungwaru
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung memberikan teguran ke Kepala Puskesmas Kedungwaru terkait ambulans terguling saat dipakai halal bihalal.
Diketahui terjadi kecelakaan melibatkan ambulans milik Puskesmas Kedungwaru, saat dipakai 9 orang tenaga kesehatan (Nakes) untuk halal bihalal.
Dinkes telah meminta keterangan para Nakes yang ada di dalam ambulans, saat kecelakaan Kamis (18/4/2024) di Jalan Pahlawan Tulungagung.
"Kami juga sudah memanggil Kepala Puskesmas Kedungwaru untuk dimintai keterangan," ungkap Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dinkes Kabupaten Tulungagung, Fuad Ratsongko.
Baca juga: Ambulans Puskesmas Tulungagung Terguling Saat Dipakai Acara Halal Bi Halal, Sempat Tabrak Anak Kecil
Dari hasil klarifikasi, Dinkes menyimpulkan Puskesmas Kedungwaru melakukan kesalahan sehingga diberi teguran.
Menurut Fuad, saat kejadian para Nakes ini ada acara mendadak di rumah rekan mereka yang tengah syukuran di Kecamatan Kauman.
Selanjutnya mereka akan lanjut melakukan halal bihalal di rumah Kepala Puskesmas Kedungwaru.
"Sebenarnya ada kendaraan operasional, tapi tidak muat. Akhirnya ada inisiatif untuk menggunakan ambulans," katanya.
Saat melaju di jalan raya, lampu rotator dan sirine ambulans dalam keadaan mati.
Kendaraan angkutan pasien ini dikemudikan oleh DP (48), seorang bidan.
Baca juga: Pembantu Sewa Ambulans Buat Mudik, Nyetir Ugal-ugalan di Jalan Tol sampai Lawan Arus, Ditegur Polisi
Baca juga: Ambulans Berlambang Partai Tabrak 5 Motor di Warkop Sidotopo, Saksi Sebut Tak Ada Sirine dan Pasien
Sampai saat ini DP belum bisa dimintai keterangan karena harus masuk ICU.
Sebelumnya DP dikabarkan hanya luka ringan, namun ternyata ia mengalami benturan di kepala dan mata.
"Gak tahu, apakah dia tidak pakai sabuk pengaman atau bagaimana. Yang parah di bagian mata," sambung Fuad.
Kesalahan yang dilakukan, karena menggunakan ambulans tidak sesuai peruntukannya. Selain itu sopir ambulans tidak boleh sembarangan.
Baca juga: Sopir Ngantuk Usai Tadarusan, Ambulans di Lamongan Bawa Ibu Baru Melahirkan Terperosok ke Sawah

Baca juga: Niat Berbuat Baik, Sopir Ambulan di Malang Malah Dipukuli Oknum Suporter saat Perayaan HUT Arema
Selain punya keahlian mengemudi, sopir ambulans juga wajib punya kemampuan memberikan pertolongan darurat.
Informasi yang didapat dari internal Puskesmas Kedungwaru, DP sebenarnya sudah sering membawa ambulans untuk ambil obat atau vaksin.
Puskesmas Kedungwaru bukan Puskesmas rawat inap dan tidak punya kendaraan dinas, namun ada 2 ambulans.
Satu ambulans kala itu bersiaga di kantor bersama sopirnya, satu lagi dipakai untuk sarana transportasi Nakes.
"Ambulans satunya tetap standby di Puskesmas bersama sopirnya. Jadi pelayanan tetap jalan seperti biasa," ucap sumber ini.
Kecelakaan ambulans milik Dinas Kesehatan yang dioperasikan Puskesmas Kedungwaru terjadi di Jalan Pahlawan, Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 11.15 WIB.
Mobil sempat menabrak sekumpulan tiang wifi dan telepon di kiri jalan, sebelum terguling ke kanan di lajur lambat.
Di dalamnya ada 9 Nakes perempuan, termasuk DP yang mengemudikan mobil jenis Suzuki APV ini.
Mobil juga sempat menabrak YM (12) yang mengendarai sepeda.
Anak laki-laki itu mengalami luka ringan dan sepedanya rusak
Puskesmas Kedungwaru
Fuad Ratsongko
berita Tulungagung
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
ambulans terguling dipakai halal bihalal
ambulans Puskesmas Kedungwaru terguling
berita jatim hari ini
ambulans terguling saat dipakai halal bihalal
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.