Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Disebut-sebut Maju Pilgub DKI Jakarta, Risma Terancam Digeser Khofifah di Jawa Timur? ‘Cukup Tinggi’

Elektabilitas Risma terbilang tinggi di Jawa Timur. Namun, apakah Risma lebih berpotensi maju pilgub di DKI Jakarta?

Editor: Olga Mardianita
Instagram/trirismaharini01 dan TribunJatim.com/Fatimatuz Zahroh
Selain di Jawa Timur, nama Tri Rismaharini juga disebut-sebut di bursa pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2024. 

TRIBUNJATIM.COM - Mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini disebut-sebut akan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Jika benar, Risma akan berhadapan dengan Ridwan Kamil yang memliki rencana serupa.

Memiliki riwayat apik di ibu kota Jawa Timur, mengapa Risma justru perpaling ke Jakarta di kontes demokrasi tersebut?

Tak hanya itu, Risma juga memiliki elektabilitas tinggi di Jawa Timur.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Maling di Ponorogo Nangis Ketahuan Mencuri - Polisi Surabaya Cabul Masuk Penjara

Disebutkan oleh Ketua Bidang Sosial DPP Banteng Muda Indonesia (BMI), Fuad Benardi, Tri Rismaharini akan

akan maju di Pilgub Jawa Timur jika mendapat perintah dari Megawati.

Namun kemungkinan Tri Rismaharini maju di Pilgub bukan hanya di Jawa Timur.

Melainkan Tri Rismaharini juga berpeluang maju di Pilgub DKI Jakarta.

"Soal Pilkada, bergantung dari Ibu Ketua Umum. Karena memang kalau saya melihat dari survei, perbincangan di sosmed, atau media mainstream, Bu Risma cukup tinggi elektabilitasnya di Jatim maupun di Jakarta," kata Fuad.

Masuknya nama Risma di Pilgub Jatim maupun DKI Jakarta bukanlah sebuah kejutan.

Mengingat, tingginya elektabilitas mantan Wali Kota Surabaya dua periode tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: DPD PDIP Jatim Bakal Siapkan Kader Terbaik Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Fuad Benardi putra Mensos Tri Rismaharini mengungkap peluang Risma untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 mendatang.
Fuad Benardi putra Mensos Tri Rismaharini mengungkap peluang Risma untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 mendatang. (Surya)

Jika maju di Pilgub DKI Jakarta, Risma kemungkinan akan menantang Ridwan Kamil.

Bahkan, di tengah munculnya komunikasi antara PDI P dengan Khofifah sekalipun, nama Risma masih masuk dalam bursa calon Gubernur dibeberapa lembaga survei.

"Jadi memang secara elektabilitas, atau ketokohan beliau di dua provinsi tersebut termasuk tinggi, bahkan termasuk lima besar," tandas Fuad.

Risma yang kini masih menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan ini juga menjalin komunikasi dengan Megawati sebagai Ketua Umum.

"Sehingga, ya finalnya nanti di Ibu Ketua Umum," kata Anggota DPRD Jatim terpilih dari pemilu 2024 ini.

Peluang PDI Perjuangan untuk mencalonkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Jawa Timur masih cukup terbuka.

Memiliki 21 kursi berdasarkan pemilu 2024, partai berlambang kepala banteng ini hanya membutuhkan tambahan 3 kursi untuk mendaftarkan pasangan calon ke KPU.

Baca juga: Risma Masih Peluang Running di Pilgub Jatim Meski PDI Merapat ke Khofifah, Fuad : Nama Masih Kuat

Hingga saat ini, baru empat partai di Jawa Timur yang telah memberikan rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jatim.

Yakni, Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN.

Praktis, selain PDI P masih ada PKB, NasDem, PKS, PPP, dan PSI yang belum menentukan pilihan.

Jumlah kursi gabungan  partai tersebut lebih dari cukup untuk mengusung calon baru di luar poros Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah mengakui sudah bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Menurutnya, ada pembicara politik dalam pertemuan yang berlangsung bulan lalu ini.

"Saya menemui dengan ikhtiar, dengan hormat Ibu Khofifah karena kami respek kepada Ibu Khofifah dan pembicaraan kami sangat cair, sangat lancar dengan Ibu Khofifah," kata Said, Selasa (9/4/2024).

Said mengatakan, dalam pertemuan tersebut dirinya membahas banyak hal dengan Khofifah.

Mulai dari ekonomi nasional hingga kondisi geopolitik.

Said Abdullah juga mengatakan, partainya memiliki banyak stok kader sebagai pendamping Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.

Namun, Said menyebut, nama kader yang diusung akan diajukan jika ada titik temu dengan Khofifah.

"Jika nanti kami berbicara dengan para partai politik dan mbakyu Khofifah ada titik temu, maka stok kami untuk calon wakil gubernur yah banyak," kata Said.

Nama Risma memang masuk dalam bursa calon Gubernur berdasarkan sejumlah lembaga survei.

Baca juga: Tiga Sosok Calon Pendamping Khofifah di Pilgub Jatim, PAN Tawaduk Sadar Tak Bisa Dipaksakan

Survei terbaru Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), Rabu (27/3/2024) misalnya, mengungkap nama Risma masuk dalam daftar calon potensial.

Untuk kategori kesukaan misalnya, Risma masuk di empat besar dengan persentase 51,2 persen dan berada di bawah Khofifah (76,5 persen), Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak (71,2 persen), dan Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad (53,8 persen ).

Dari sisi popularitas, Risma juga mendapat persentase tinggi dengan 78,5 persen dan di bawah Khofifah (98,7 persen), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (98,6 persen), serta Emil Dardak (91,6 persen). 

----

Artikel ini telah tayang di Tribun Timur

Berita Jatim dan berita pilgub lainnya.

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved