Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Siswa SMA Viral Jalan 16 Km ke Sekolah, Viky Curhat Tak Dapat Beasiswa: Katanya Diurusin Dinas?

Sosok Viky siswa SMA dulu viral karena jalan kaki 16 km ke sekolah. Kabar terbaru Viky kini terungkap.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @terdalam_
Dulu Siswa SMA Viral Jalan 16 Km ke Sekolah, Viky Curhat Tak Dapat Beasiswa: Katanya Diurusin Dinas? 

"Mudah-mudahan dapat kerjaan yang lebih baik," harap Dani.

Saat terakhir kali bertemu di rumah Viky, Dani melihat Viky masih jadi joki game.

Hal tersebut bak menunjukkan kehidupan Viky belum berubah usai viral.

Terakhir Viky terlihat masuk konten Dani di bulan Oktober 2023.

Setelah itu hingga tahun 2024, Viky belum sekalipun muncul di konten video akun @terdalam_.

Kisah Lain

Selain Viky, kisah siswi SMA jalan kaki 14 kilometer bernama Leni juga sempat menjadi berita viral.

Leni diketahui merupakan warga Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Leni sendiri menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Wangiwangi.

Kisahnya menyita perhatian lantaran tak menyurutkan semangatnya demi menggapai cita-citanya.

Meskipun ia harus menempuh jarak jauh ke sekolah.

Leni justru mengaku tidak merasa minder atau pun malu kepada teman-temannya karena ke sekolah berjalan kaki.

Menurutnya, kebiasaan jalan kaki itu sudah dilakukannya sejak masih duduk dibangku SD.

Baca juga: Dulu Viky Dikasihani karena Jalan Kaki ke Sekolah, Sempat Hilang setelah Diduga Bohong, Kini Berubah

"Saya tidak minder dengan teman-teman lain.

Saya dari SD sudah berjalan kaki," kata Leni dilansir TribunTrends.com dari Kompas.com, Selasa (7/11/2023).

Leni rupanya memiliki cara sendiri agar ia tidak telat ke sekolah meski jarak dari rumahnya cukup jauh.

Supaya tidak terlambat, Leni yang masuk siang, mulai berjalan kaki dari rumahnya di dusun Langgaha Baru, Desa Wungka, Kecamatan Wangiwangi Selatan, sekitar pukul 10.00 wita.

"Saya mulai pergi ke sekolah jam 10.00 Wita, tiba sekitar jam 12.00.

Kalau pulang jam 4 atau jam 5 (sore) tapi tiba di rumah sudah mau maghrib," ucap Leni.

Di sisi lain, Kedua orangtua Leni sudah meninggal dunia sejak Leni masih di sekolah dasar, sehingga ia bersama kedua adiknya yang masih kecil.

Ditambah lagi sang paman kemudian meninggal dunia.

Baca juga: Kisah Viral Siswa SMA Tak Punya Ongkos ke Sekolah, Jalan Kaki 16 Km Tiap Hari, Ayah Sakit Stroke

Leni dan kedua adiknya pun tinggal bersama dengan neneknya yang sudah lumpuh dan stroke.

Untuk memenuhi kebutuhan setiap hari, Leni saling bahu membahu dengan kedua adiknya dengan kerja jadi buruh bangunan dan Leni menjual kelapa.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wangiwangi, Yuwono mengatakan, sejak awal masuk SMA, Leni menggunakan seragam SMP-nya.

"Maka kami dari guru bermaksud untuk mengumpulkan sedekah Jumat dan kami akan berikan pakaian seragam.

Kemudian teman-teman kelasnya dengan rasa iba mengumpulkan sumbangan dan sumbangan itu diberikan kepada Leni di rumahnya," kata Yuwono.

Yuwono menjelaskan, Leni termasuk anak yang cerdas dan pintar sehingga Leni ditempat di kelas unggulan di sekolahnya.

"Ia kalau ke sekolah tidak pernah terlambat.

Hanya kalau pulang, dia tiba di rumahnya sudah habis maghrib," ungkap Yuwono.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved