Pilgub Jatim 2024
Peluang Risma Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Popularitas Mensos Masuk 4 Besar versi ARCI
Selain Khofifah, nama Tri Rismaharini digadang-gadang bakal ikut terjun di bursa Pilgub Jatim 2024. Bagaimana peluang lawan petahana?
TRIBUNJATIM.COM - Nama Khofifah Indar Parawansa hingga kini masih menjadi sosok terkuat di bursa kontestasi Pilgub Jatim 2024.
Namun muncul nama Tri Rismaharini, Menteri Sosial RI dan juga mantan Wali Kota Surabaya dua periode, 2010-2020 yang digadang-gadang akan ikut terjun di kontestasi Pilgub Jatim 2024.
Lalu bagaimana peluang Risma lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024?
Ketua Bidang Sosial DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) Fuad Benardi mengatakan, Tri Rismaharini akan maju di Pilgub Jawa Timur jika mendapat perintah dari Megawati.
Namun kemungkinan Tri Rismaharini maju di Pilgub bukan hanya di Jawa Timur.
Melainkan Tri Rismaharini juga berpeluang maju di Pilgub DKI Jakarta.
Baca juga: 25 Nama di Bursa Calon Kepala Daerah Golkar di Jatim, Ada Handoko hingga Aditya Halindra Faridzky
"Soal Pilkada, bergantung dari Ibu Ketua Umum. Karena memang kalau saya melihat dari survei, perbincangan di sosmed, atau media mainstream, Bu Risma cukup tinggi elektabilitasnya di Jatim maupun di Jakarta," kata Fuad, dikutip dari Tribun Timur pada Selasa (23/4/2024).
Masuknya nama Risma di Pilgub Jatim maupun DKI Jakarta bukanlah sebuah kejutan.
Mengingat, tingginya elektabilitas mantan Wali Kota Surabaya dua periode tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Jika maju di Pilgub DKI Jakarta, Risma kemungkinan akan menantang Ridwan Kamil.
Bahkan, di tengah munculnya komunikasi antara PDI P dengan Khofifah sekalipun, nama Risma masih masuk dalam bursa calon Gubernur di beberapa lembaga survei.

"Jadi memang secara elektabilitas, atau ketokohan beliau di dua provinsi tersebut termasuk tinggi, bahkan termasuk lima besar," tandas Fuad.
Risma yang kini masih menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan ini juga menjalin komunikasi dengan Megawati sebagai Ketua Umum.
"Sehingga, ya finalnya nanti di Ibu Ketua Umum," kata Anggota DPRD Jatim terpilih dari Pemilu 2024 ini.
Peluang PDI Perjuangan untuk mencalonkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Jawa Timur masih cukup terbuka.
Memiliki 21 kursi berdasarkan Pemilu 2024, partai berlambang kepala banteng ini hanya membutuhkan tambahan 3 kursi untuk mendaftarkan pasangan calon ke KPU.
Hingga saat ini, baru empat partai di Jawa Timur yang telah memberikan rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jatim.
Yakni, Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN.
Praktis, selain PDI P masih ada PKB, NasDem, PKS, PPP, dan PSI yang belum menentukan pilihan.
Baca juga: Daftar 5 Parpol Merapat ke Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Demokrat Siap Kawal Duet Petahana Jilid 2
Jumlah kursi gabungan partai tersebut lebih dari cukup untuk mengusung calon baru di luar poros Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah mengakui sudah bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Menurutnya, ada pembicara politik dalam pertemuan yang berlangsung bulan lalu ini.
"Saya menemui dengan ikhtiar, dengan hormat Ibu Khofifah karena kami respek kepada Ibu Khofifah dan pembicaraan kami sangat cair, sangat lancar dengan Ibu Khofifah," kata Said, Selasa (9/4/2024).
Said mengatakan, dalam pertemuan tersebut dirinya membahas banyak hal dengan Khofifah.
Mulai dari ekonomi nasional hingga kondisi geopolitik.
Said Abdullah juga mengatakan, partainya memiliki banyak stok kader sebagai pendamping Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.
Namun, Said menyebut, nama kader yang diusung akan diajukan jika ada titik temu dengan Khofifah.
"Jika nanti kami berbicara dengan para partai politik dan mbakyu Khofifah ada titik temu, maka stok kami untuk calon wakil gubernur yah banyak," kata Said.
Nama Risma memang masuk dalam bursa calon Gubernur berdasarkan sejumlah lembaga survei.
Survei terbaru Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), Rabu (27/3/2024) misalnya, mengungkap nama Risma masuk dalam daftar calon potensial.
Untuk kategori kesukaan misalnya, Risma masuk di empat besar dengan persentase 51,2 persen dan berada di bawah Khofifah (76,5 persen), Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak (71,2 persen), dan Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad (53,8 persen).
Dari sisi popularitas, Risma juga mendapat persentase tinggi dengan 78,5 persen dan di bawah Khofifah (98,7 persen), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (98,6 persen), serta Emil Dardak (91,6 persen).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Khofifah Indar Parawansa
Pilgub Jatim 2024
Tri Rismaharini
Menteri Sosial
peluang Risma lawan Khofifah
Khofifah
Risma
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Segini Sisa Anggaran Pilgub Jatim 2024 yang Dikembalikan KPU ke Kas Daerah: Sudah Rampung |
![]() |
---|
Khofifah-Emil Ikuti Gladi Kotor Pelantikan, Sebut Latihan Baris-berbaris Simbol Bariskan Program |
![]() |
---|
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih dalam Kondisi Sehat |
![]() |
---|
Pekan Depan Dilantik, Khofifah-Emil Diminta Langsung Gaspol, DPRD Jatim: Tak Perlu Waktu Transisi |
![]() |
---|
NasDem Jatim Siap Kawal Kepemimpinan Khofifah-Emil, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Jadi Atensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.