VIRAL TERPOPULER Cara Licik Pelaku Penipuan Takjil Masjid Zayed - Pernikahan Mewah Tak Ada Tamu

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan peristiwa viral di media sosial tersangkum dalam berita viral terpopuler hari ini, Selasa 23 April 2024.

Berita pertama tersaji cara pelaku prank teman dan mertua order fiktif takjil di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Ada juga berita curhatan orang tua siswa SMA dilarang ikut ujian karena tunggakan sekolah atau SPP Rp 50 ribu 

Selanjutnya berita pria ngamuk karena pernikahan mewah anaknya tak dihadiri tamu.

Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Selasa (23/4/2024) di TribunJatim.com.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Maling di Ponorogo Nangis Ketahuan Mencuri - Polisi Surabaya Cabul Masuk Penjara

Baca juga: Dulu Romantis, Tiktoker ini Bagikan Kisah Pilu Tabiat Suami saat Hamil Tua, Mertua Malah Ikut Campur

Baca juga: Reaksi Prabowo Subianto Menang Sengketa Pilpres di MK, Akui Bersyukur, Rencana ke Depan Diungkap

1. Cara Licik Pelaku Penipuan Takjil Masjid Zayed, 'Hamba Allah', Pengusaha Catering Rugi Hampir Rp 1 M

Terungkap cara pelaku prank teman dan mertua order fiktif takjil di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Akibat prank tersebut, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Terduga pelaku penipuan, E begitu lihai menipu teman dan mertuanya sendiri agar menyediakan menu buka bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed.

Ia menunjukkan pesan WhatsApp seolah berkomunikasi dengan pimpinan masjid.

Baca juga: Penyelesaian Kasus Penipuan Takjil Masjid, Polisi Sebut Kasus Unik, Pelaku Ngaku Asal Uang dari Arab

Mertua E sekaligus korban, Supodo pemilik Adilla Catering merasa yakin menantunya tersebut benar-benar menjadi penghubung antara panitia masjid dengan catering miliknya.

“Sering menunjukkan WA kayanya dalam lingkungan situ entah berkaitan apa nggak tahu. Saya betul-betul mengirim dan bisa menyerahkan,” jelasnya.

Awalnya, ia dijanjikan pembayaran dilakukan tiap seminggu sekali.

Baca selengkapnya

2. Curhat Ortu Siswa SMA yang Dilarang Ujian karena Nunggak SPP, Ombudsman: Tidak Boleh Logika Bisnis