Berita Viral
Wisatawan Mengeluh Tarif Wisata Air Terjun Naik, Mobil Kini Diminta Bayar Rp80 Ribu, 'Payah'
Terlihat tarif masuk objek wisata yang dikelola pihak swasta ini tertulis dalam berbagai jenis.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Lantas mengapa peristiwa tersebut bisa sampai terjadi?
Dilansir dari Kompas.com, akhirnya terungkap fakta di baliknya.
Baca juga: Kembalikan Dompet Hilang, OB Jujur Susah Payah Cari Rumah Sang Pemilik, Kini Dapat Banyak Hadiah
Salah satu pemilik warung yang berjualan di area Pamulang Square membenarkan tarif parkir Rp10.000 + THR yang viral tersebut.
"Itu memang ada kemarin-kemarin, parkir liar. Kemarin (Selasa) ada, soalnya saya kemarin libur," tutur pedagang yang enggan disebutkan namanya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/4/2024).
"Tapi kemarin lusa (Senin), memang ada, itu di depan (lokasinya di depan Pamulang Square)," tambahnya.
Menurut pedagang tersebut, sosok di balik parkir liar tersebut adalah oknum sekuriti di Pamulang Square.
"Sekuriti itu mah. Iya, di depan, bukan parkir yang di dalam," katanya.
"Biasanya itu sore, kalau pagi kayak begini parkiran (resmi di Pamulang Square) masih luas, ya enggak dibuka. Tapi kayaknya ini sudah enggak ada kegiatannya parkir liarnya," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichas, ikut turun tangan dalam mencari tahu permasalahan parkir liar tersebut.
Ia mendatangi kantor Garda Utama, perusahaan alih daya atau outsourcing jasa sekuriti yang tercantum dalam tiket parkir yang viral.
Pilar datang bersama Kasatpol PP Kota Tangerang Selatan, Oki Rudianto, dan Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Achmad Arofah.
Hanya saja, mereka tidak berhasil bertemu dengan pimpinan sekuriti outsourcing Pamulang Square dari Garda Utama.
"Iya, itu (yang pungut parkir) oknum sekuriti," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Ayep Jajat Sudrajat, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (17/4/2024).
Oleh karena itu, kata Ayep, pihak yang akhirnya dapat ditemui adalah manajemen Pamulang Square.
Akan tetapi, manajemen pusat belanja tersebut klaim tidak mengetahui adanya pungutan parkir liar.
Anak Polisi Aniaya Guru di Ruang BK, Ngamuk Dihukum Karena Bolos, Orang Tua Diduga Hanya Diam |
![]() |
---|
PBB Dibayar Pakai Sampah, Warga di Wonosobo Didatangi Utusan Mendagri Tito Sekaligus Bawa Pejabat |
![]() |
---|
Bima Permana Sempat Dikabarkan Hilang saat Demo, Kini Ditemukan Polisi Jualan Mainan di Malang |
![]() |
---|
Dulu Pernah Diadang Paspampres, Kini Angga Raka Jadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan |
![]() |
---|
Jawaban Shell Soal Isu Karyawan Kena PHK, Bahlil Minta SPBU Swasta Kerja Sama dengan Pertamina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.