Berita Viral
Dulu Diejek Punya 10 Anak, Pasutri Petani Sukses Jadikan Mereka Tentara hingga Pelaut: Bukan Sombong
Kisah pasutri petani punya 10 anak sukses menjadi berita viral. Kisah orangtua petani ini dibagikan akun TikTok @ leornardorl_.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kisah pasutri petani punya 10 anak sukses menjadi berita viral.
Kisah orangtua petani ini dibagikan akun TikTok @ leornardorl_.
Dalam unggahannya, menceritakan kisah orangtua petani kesepuluh anak itu sempat diejek karena memiliki banyak anak.
Petani tersebut memiliki 5 orang anak terdiri dari 5 anak perempuan dan 5 anak laki-laki.
Kesepuluh anak tersebut lahir dari keluarga sederhana yang orangtuanya hanya bekerja sebagai petani.
“Inilah kami yang terlahir dari keluarga sederhana, orang tua kami hanyalah seorang petani yang memiliki 5 anak perempuan dan 5 anak laki-laki,” tulisnya, melansir dari TribunJabar.
Diceritakan bahwa dulu orangtuanya itu diejek karena dinilai tak akan mampu membesarkan 10 anaknya.
Namun, pada kenyataannya tidak ada yang mustahil berkat usaha dan doa orangtuanya.
Nyatanya orangtua petani tersebut berhasil menyekolahkan kesepuluh anaknya tersebut.
Sang anak mengungkap karena keberhasilannya itu, orangtuanya sempat dikira memiliki puluhan hektar tanah.
Padahal orangtuanya tersebut hanya petani biasa.
“Banyak yang mengira orang tua kami memiliki tanah berhektar, petani sawit, dll tapi kenyataannya tidak seperti itu orang tua kami hanyalah petani biasa,” tulis sang anak.
Untuk makan sehari-hari mereka hanya bisa makan ubi dan makan masakan seadanya karena keterbatasan ekonomi.
Baca juga: Dulunya Nunggak SPP Tak Bisa Bayar, Anak Petani Kenang Nasib Ortu, Kini Dibalas Profesi Mentereng
Namun, karena kerja keras orangtua petani tersebut banting tulang menyekolahkan kesepuluh anaknya sehingga bisa berhasil.
Keberhasilan 10 anak petani tersebut dimulai dari kerja keras orangtuanya menyekolahkan kakak pertamanya.
“Singkat cerita kenapa kami rata-rata berhasil karena itu diawali dari kakak pertama yang mana orang tua kami bersusah payah menyekolahkan anak pertama,” paparnya.
Rupanya orangtua petani tersebut sempat berutang dibantu dengan hasil perkebunan dan hasil taninya.
Setelah anak pertama sukses di situlah sang kakak menjadi jembatan untuk adik-adiknya untuk melanjutkan sekolah.
Kesepuluh anak dari petani tersebut ada yang berprofesi sebagai tentara, guru, pekerja di tambang, ibu rumah tangga, pelaut, lulusan magister hingga lulusan farmasi.
Baca juga: Hina Murid Cuma Anak Petani, Guru SMA Kini Minta Maaf Setelah Diprotes Siswa Lain, Didepak Kelas
Salah satu anak dari 10 bersaudara tersebut mengungkap dirinya membagikan kisah keberhasilan orangtuanya membesarkan anak-anaknya bukan karena sombong.
Ia berharap kisah orangtuanya yang hanya bekerja sebagai petani tetapi tetap bisa sukses membesarkan anaknya menjadi inspirasi orang lain.
“Jadi saya posting foto ini bukan karena saya sombong atau pengen pamer, tapi dengan postingan ini saya berharap bisa menginspirasi anak-anak muda khususnya yang anak petani bahkan yang kurang mampu untuk dijadikan contoh dalam meraih masa depan,”
“Jadi janganlah mudah menyerah selagi ada niat dan dukungan dari orang tua percayalah kalian juga pasti bisa,” ungkap pesan salah satu anak petani tersebut.
Kini, kisah orangtua petani yang sukses membesarkan 10 anak itu viral dan menyita perhatian warganet.
Tak sedikit warganet memuji keberhasilan orangtua tersebut meski hanya bekerja sebagai petani.
lah apa pekerjaan atau tamatan apa orang tua nya, yg saya mau tanya...apa didikan dan nasehat penyemangat untuk anak nya agar bisa berjuang keras dalam hidup anak-anak nya???,” tulis beragam komentar warganet.
Baca juga: Kisah Anak Petani Nikahi Bule Cantik Kaya Raya, Antre ATM Berakhir Pelaminan, Luluh Hati Dibantu
Sementara itu pada tahun 2023 lalu, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, telah melantik sebanyak 217 personel Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Hinai, Kabupaten Langkat.
Dari 217 personel Bintara Polri yang telah dilantik itu salah satunya Bagas Maulana Ihsan anak petani yang tinggal di Jalan Begawan, Dusun III, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.
Setelah dilantik sebagai anggota Polri dan menyandang pangkat Bripda, Bagas tidak menyangka akan menjadi Bhayangkara muda. Ia mengaku sudah lama bercita-cita ingin menjadi polisi sejak masih duduk dibangku SMA.
"Alhamdulillah, doa saya yang ingin menjadi polisi dikabulkan Allah SWT," ujar Bagas, Jumat (7/7/2023).
Sementara itu Susianto dan Srianum orang tua dari Bripda Bagas Maulana Ihsan sangat terharu melihat sang putra dilantik dan resmi mengenakan seragam Polri.
"Memang anak saya sudah lama bercita-cita ingin menjadi seorang Polisi. Asal kami tanya (Bagas) setelah tamat SMA cita-citanya mau jadi apa? dia menjawab ingin menjadi Polisi," ucap Srianum.
Baca juga: Sosok Pria Lamar Gadis Anak Petani Mahar Rp5,5 M, Komisaris Punya Sederet Bisnis, Ketemu di Pesta
Ibunda Bripda Bagas ini tidak menyangka kalau buah hatinya telah dilantik menjadi anggota Polri.
"Semua yang didapat ini rahmat dari Allah SWT. Kami orang kecil yang bekerja sebagai petani dan penjual gorengan," terang Srianum sembari menitipkan pesan kepada Bripda Bagas Maulana Ihsan agar menjadi polisi yang mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Sumut, Kepala SPN Hinai beserta keluarga besar Polda Sumut yang telah melantik anak kami sebagai anggota Polri tanpa dipungut biaya," sebut Srianum dengan rasa haru.
Bripka Bagas Maulana Ihsan merupakan lulus terbaik dengan nilai kesehatan jasmani (kesjas) tertinggi dan mendapat prestasi Adi Tringginas. saat mengikuti pendidikan selama berada di SPN Hinai Polda Sumut.
Pada kesempatan itu, Kapolda Sumut mengucapkan selamat kepada seluruh personel Bintara SPN Hinai yang telah dilantik sebagai anggota Polri.
"Jangan lacurkan tugas pengabdianmu untuk kepentingan pribadi. Pedomani Tribrata dan Catur Prasetya dalam menjalankan tugas," tegasnya.
Panca mengungkapkan, melalui upacara penutupan pendidikan dan pelantikan ini telah melekat tugas dan kewajiban sebagai Bhayangkara Negara yang bertugas menjaga keamanan, memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
“Dengan selesainya pendidikan pembentukan ini, maka telah bertambah jumlah personel Polri khususnya Polda Sumut. Penambahan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi Polri ke depan dan semakin kemampuan dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pasutri petani punya 10 anak sukses
berita viral
viral di media sosial
TribunJatim.com
Tribun Jatim
7 Kesalahan Fatal Herly Puji, Sosok Sekdis UMKM Sumut yang Dipecat Gubernur Bobby Nasution |
![]() |
---|
Sosok Aqil Wijaya Siswa SDN yang Rajin Bersihkan Musala, Guru Olahraga: Kenapa Kamu Nggak Pulang |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Wahyudin Moridu yang Viral 'Rampok Uang Negara', Kini Jualan Es Batu: Nol Lagi |
![]() |
---|
Sempat Bikin Roni Ardiansyah Copot Jabatan Kepsek, Anak Wali Kota Prabumulih Kini Pindah Sekolah |
![]() |
---|
Rekam Jejak Erick Thohir sebagai Ketum PSSI, Rangkap Jabatan Menpora hingga 2027: Aturan FIFA Boleh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.