Berita Viral
Sosok Haji Isep Pria Nikah 28 Kali Atas Izin Istri Sah, Profesi Mentereng, Terkenal di Tengah Warga
Inilah sosok Haji Isep pria yang nikah 28 kali atas izin istri sahnya, kini profesinya mentereng dan sosoknya terkenal di tengah para warga.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Ada sosok dermawan yang menjadi sorotan lantaran kebiasaannya menikah berulang kali.
Orang satu ini disoroti setelah membantu warga yang kesulitan karena rumahnya hampir ambruk.
Inilah sosok Haji Isep Dadang Sukmana, pebisnis kondang di Sukabumi, Jawa Barat yang membantu Ato, bapak tinggal di gubuk bersama 2 anak.
Haji Isep mendadak jadi sorotan publik lantaran nikah 28 kali.
Selain itu, Haji Isep juga dipertanyakan profesinya.
Kini telah diketahui sosok hingga profesi aslinya.
Ia ternyata memiliki segudang bisnis.
Setelah merintis bisnis dengan kredit spare part sepeda motor, Isep mengalami peningkatan penghasilan hingga mampu membuka toko sembako.
Dari sana, Isep pun merintis berbagai bisnis lain, mulai dari membangun hotel, bisnis entertainment, mendirikan wedding organizer (WO).
Isep mengaku, bisnisnya mulai menggeliat di tahun 2000 silam hingga meraih kesuksesan sampai sekarang.
Baca juga: Kisah Wanita Syok Driver Ojol yang Dipesan Punya Rumah Mewah & Mobil, Ternyata Sosoknya Pebisnis
"Dari situ ada peningkatan, saya bisa buka toko sembako dan sebagainya, terus ada bisnis-bisnis yang lain dan alhamdulillah bisa berkembang sampai saya bisa membangun hotel juga,"tutur Isep, dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jabar
Dari berbagai bisnis yang ia geluti, kehidupan Isep pun berubah 180 derajat.
Bagaimana tidak, Isep yang dulu penghasilan sangat minim, saat ini mampu meraup penghasilan ratusan juta dari berbagai bisnisnya itu.
Isep mengaku, penghasilannya dari Hotel Mahessa di Jampangkulon yang ia rintis saat ini bisa mencapai Rp 100 juta perbulan.

Jika dihitung, penghasilan Isep lebih dari Rp 100 juta, karena ia masih memiliki omset dari penghasilan sembako, WO, entertainment dan bisnis lain.
"Alhamdulillah penghasilan sebulan cukup, jujur kalau penghasilan saya dari perhotelan saja lebih dari 100 juta sebulan, belum dari WO juga, dari dekorasi, belum dari entertainment dan sebagainya," urai Isep.
"Saya bisa katakan itu cukup untuk pribadi saya. Saya tidak pernah gengsi, apa pun saya lakukan, yang penting halal," katanya.
Selain itu, ia juga mengaku telah 28 kali menikah.
H. Isep Dadang Sukmana menyebut istri tuanya selalu mengizinkan lantaran niatnya hendak membantu wanita-wanita yang tersakiti.
Ya, sosok H. Isep Dadang Sukmana menjadi sorotan setelah menolong Ato (51) warga Kampung Mekarjaya, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Diketahui, Ato viral di berbagai platform media sosial lantaran menghuni rumah gubuk bersama dua anaknya berinisial S (12) dan A (10).
H. Isep Dadang Sukmana menjadi dermawan tunggal yang membangunkan rumah layak huni untuk Ato.
Usut punya usut, H. Isep Dadang Sukmana ini bukan orang sembarangan, namanya hampir dikenal oleh seluruh warga di Pajampangan.

Tak hanya soal harta yang serba berkecukupan setelah berbagai bisnisnya sukses.
Isep pun di kalangan masyarakat Pajampangan terkenal sebagai "tukang kawin". Sudah puluhan perempuan ia nikahi.
Ia mengaku sampai 28 kali menikah, hal itu ia lakukan karena menolong istri-istrinya ketika itu yang kerap disakiti oknum pejabat.
"Orang pasti banyak berpikiran negatif, pasti ini tukang kawin gitu lah, tapi kalau orang sudah tahu siapa saya, kenapa saya suka menikah, bila perlu tanya ke istri tua saya," ucap Isep.
"Makanya istri tua saya selalu mengizinkan saya menikah lagi, karena saya sama istri saya yang muda-muda itu selalu disakiti, istri muda saya itu selalu disakiti sama oknum-oknum pejabat,"katanya.
Namun, setelah Isel menunaikan ibadah haji, kini ia hanya menyisakan dua istri, yakni istri tuanya bernama Dedah Haryati dan istri mudanya bernama Eva Novianti.
"Tapi alhamdulillah setelah pergi ke tanah suci saya punya niat saya tidak akan menikah lagi, sekarang cukup dua saja. Alhamdulillah 2 ini tidak ada permasalahan, selalu baik, kalau satu rumah satu rumah, satu kamar, saya ke tanah suci juga dibawa dua-duanya," ujar Isep.
Baca juga: Guru Minta Maaf Sudah Pukul Siswa Kelas 1 SD, Sang Ortu Tak Terima & Menampar, Dimutasi Kepsek
H. Isep ternyata merupakan seorang pebisnis hotel.
Bahkan ia juga memiliki beragam bisnis di bidang lain.
Ia merupakan warga Kampung Pasirpulus RT 24 RW 08, Kelurahan/Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Kepada Tribunjabar.id, H. Isep Dadang Sukmana menceritakan kehidupan zaman dulu.
H. Isep mengaku pernah menjadi orang susah hingga dihina orang lain.
Puluhan tahun silam, ia tidak memiliki apa-apa, kala itu ia bekerja serabutan, mulai jadi tukang ojek hingga pernah menjadi kondektur bus.
Baca juga: Kekayaan Habib Usman Bin Yahya Terkuak, Kartika Putri Pamerkan Tas Mewah, Irfan Hakim: Sengaja Nyari
"Perjuangan saya, dulu saya sebagai tukang ojek dan saya dulu jadi kondektur bus, dulu saya sering dicaci, dihina oleh orang-orang yang mampu," kata Isep kepada Tribun di rumahnya, Senin (22/4/2024).
"Saya sama istri dulu pengen rumah saja dulu ukuran cuma bisa satu kamar aja bisa teduh, tengah malam saya abis ngojek beli batu, bahan, sampai bisa bikin rumah kalau gak salah ukuran 3x3 meter," ucap Isep.
Bahkan, Isep dan istrinya dulu sampai bekerja berdua mendirikan rumah untuk dihuni bersama.
Singkat cerita, setelah mengalami kesusahan, H. Isep mulai berbisnis kecil-kecilan dengan mengkreditkan spare part sepeda motor kepada tukang ojek di Pajampangan.
"Dulu ojek itu yang terdaftar untuk kreditan saya sampai 500 motor untuk di wilayah Pajampangan ini, dulu kan zamannya ojek. Temen-temen ojek saya itu semua kredit spare part motor di saya," ujar Isep.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
TRIBUNJATIM.COM - Ada sosok dermawan yang menjadi sorotan lantaran kebiasaannya menikah berulang kali.
Orang satu ini disoroti setelah membantu warga yang kesulitan karena rumahnya hampir ambruk.
Inilah sosok H. Isep Dadang Sukmana, pebisnis kondang di Sukabumi, Jawa Barat yang membantu Ato, bapak tinggal di gubuk bersama 2 anak.
Haji Isep mendadak jadi sorotan publik lantaran nikah 28 kali.
Selain itu, Haji Isep juga dipertanyakan profesinya.
Kini telah diketahui sosok hingga profesi aslinya.
Ia ternyata memiliki segudang bisnis.
Setelah merintis bisnis dengan kredit spare part sepeda motor, Isep mengalami peningkatan penghasilan hingga mampu membuka toko sembako.
Dari sana, Isep pun merintis berbagai bisnis lain, mulai dari membangun hotel, bisnis entertainment, mendirikan wedding organizer (WO).
Isep mengaku, bisnisnya mulai menggeliat di tahun 2000 silam hingga meraih kesuksesan sampai sekarang.
Baca juga: Kisah Wanita Syok Driver Ojol yang Dipesan Punya Rumah Mewah & Mobil, Ternyata Sosoknya Pebisnis
"Dari situ ada peningkatan, saya bisa buka toko sembako dan sebagainya, terus ada bisnis-bisnis yang lain dan alhamdulillah bisa berkembang sampai saya bisa membangun hotel juga,"tutur Isep, dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jabar
Dari berbagai bisnis yang ia geluti, kehidupan Isep pun berubah 180 derajat.
Bagaimana tidak, Isep yang dulu penghasilan sangat minim, saat ini mampu meraup penghasilan ratusan juta dari berbagai bisnisnya itu.
Isep mengaku, penghasilannya dari Hotel Mahessa di Jampangkulon yang ia rintis saat ini bisa mencapai Rp 100 juta perbulan.

Jika dihitung, penghasilan Isep lebih dari Rp 100 juta, karena ia masih memiliki omset dari penghasilan sembako, WO, entertainment dan bisnis lain.
"Alhamdulillah penghasilan sebulan cukup, jujur kalau penghasilan saya dari perhotelan saja lebih dari 100 juta sebulan, belum dari WO juga, dari dekorasi, belum dari entertainment dan sebagainya," urai Isep.
"Saya bisa katakan itu cukup untuk pribadi saya. Saya tidak pernah gengsi, apa pun saya lakukan, yang penting halal," katanya.
Selain itu, ia juga mengaku telah 28 kali menikah.
H. Isep Dadang Sukmana menyebut istri tuanya selalu mengizinkan lantaran niatnya hendak membantu wanita-wanita yang tersakiti.
Ya, sosok H. Isep Dadang Sukmana menjadi sorotan setelah menolong Ato (51) warga Kampung Mekarjaya, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Diketahui, Ato viral di berbagai platform media sosial lantaran menghuni rumah gubuk bersama dua anaknya berinisial S (12) dan A (10).
H. Isep Dadang Sukmana menjadi dermawan tunggal yang membangunkan rumah layak huni untuk Ato.
Usut punya usut, H. Isep Dadang Sukmana ini bukan orang sembarangan, namanya hampir dikenal oleh seluruh warga di Pajampangan.

Tak hanya soal harta yang serba berkecukupan setelah berbagai bisnisnya sukses.
Isep pun di kalangan masyarakat Pajampangan terkenal sebagai "tukang kawin". Sudah puluhan perempuan ia nikahi.
Ia mengaku sampai 28 kali menikah, hal itu ia lakukan karena menolong istri-istrinya ketika itu yang kerap disakiti oknum pejabat.
"Orang pasti banyak berpikiran negatif, pasti ini tukang kawin gitu lah, tapi kalau orang sudah tahu siapa saya, kenapa saya suka menikah, bila perlu tanya ke istri tua saya," ucap Isep.
"Makanya istri tua saya selalu mengizinkan saya menikah lagi, karena saya sama istri saya yang muda-muda itu selalu disakiti, istri muda saya itu selalu disakiti sama oknum-oknum pejabat,"katanya.
Namun, setelah Isel menunaikan ibadah haji, kini ia hanya menyisakan dua istri, yakni istri tuanya bernama Dedah Haryati dan istri mudanya bernama Eva Novianti.
"Tapi alhamdulillah setelah pergi ke tanah suci saya punya niat saya tidak akan menikah lagi, sekarang cukup dua saja. Alhamdulillah 2 ini tidak ada permasalahan, selalu baik, kalau satu rumah satu rumah, satu kamar, saya ke tanah suci juga dibawa dua-duanya," ujar Isep.
Baca juga: Guru Minta Maaf Sudah Pukul Siswa Kelas 1 SD, Sang Ortu Tak Terima & Menampar, Dimutasi Kepsek
H. Isep ternyata merupakan seorang pebisnis hotel.
Bahkan ia juga memiliki beragam bisnis di bidang lain.
Ia merupakan warga Kampung Pasirpulus RT 24 RW 08, Kelurahan/Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Kepada Tribunjabar.id, H. Isep Dadang Sukmana menceritakan kehidupan zaman dulu.
H. Isep mengaku pernah menjadi orang susah hingga dihina orang lain.
Puluhan tahun silam, ia tidak memiliki apa-apa, kala itu ia bekerja serabutan, mulai jadi tukang ojek hingga pernah menjadi kondektur bus.
Baca juga: Kekayaan Habib Usman Bin Yahya Terkuak, Kartika Putri Pamerkan Tas Mewah, Irfan Hakim: Sengaja Nyari
"Perjuangan saya, dulu saya sebagai tukang ojek dan saya dulu jadi kondektur bus, dulu saya sering dicaci, dihina oleh orang-orang yang mampu," kata Isep kepada Tribun di rumahnya, Senin (22/4/2024).
"Saya sama istri dulu pengen rumah saja dulu ukuran cuma bisa satu kamar aja bisa teduh, tengah malam saya abis ngojek beli batu, bahan, sampai bisa bikin rumah kalau gak salah ukuran 3x3 meter," ucap Isep.
Bahkan, Isep dan istrinya dulu sampai bekerja berdua mendirikan rumah untuk dihuni bersama.
Singkat cerita, setelah mengalami kesusahan, H. Isep mulai berbisnis kecil-kecilan dengan mengkreditkan spare part sepeda motor kepada tukang ojek di Pajampangan.
"Dulu ojek itu yang terdaftar untuk kreditan saya sampai 500 motor untuk di wilayah Pajampangan ini, dulu kan zamannya ojek. Temen-temen ojek saya itu semua kredit spare part motor di saya," ujar Isep.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Haji Isep Dadang Sukmana
pebisnis kondang
Wedding Organizer (WO)
Hotel Mahessa
Jampangkulon
Sukabumi
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Alasan Ibu Siram Anaknya Pakai Air Panas, Guru Pergoki ada Luka Melepuh saat Korban Sekolah |
![]() |
---|
Respon Menteri ESDM Bahlil setelah SPBU Swasta Kompak Batal Beli BBM Base Fuel dari Pertamina |
![]() |
---|
Produk Belum Masuk Indonesia, Jenderal Polisi Diduga Tenteng Iphone 17 Pro Max Harga Rp 30 Jutaan |
![]() |
---|
Sosok di Balik Topeng 'Bjorka' Terbongkar, Penjual 4,9 Juta Data Warga Kini Pekerjaan Asli Terkuak |
![]() |
---|
Tugas Guru Dianggap Makin Banyak Imbas Disuruh Cicipi MBG Sebelum Siswa, Mendikdasmen: Lihat Perpres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.