Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Modus Penipuan Catut Nama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Pinjam Uang via WA ke Camat hingga Kadis

Akun Facebook pribadi Yuhronur Effendi saat menjabat Sekda pernah  diretas oleh orang tidak dikenal dan dipakai untuk aksi penipuan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Tangkap layar - Ini penampilan WhatsApp yang pakai nama Bupati Yuhronur Efendi, Kamis (25/4/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Akun Facebook  pribadi  Yuhronur Effendi saat menjabat Sekda pernah  diretas oleh orang tidak dikenal dan dipakai untuk aksi penipuan.

Kala itu, banyak teman - teman Yuhronur  konfirmasi kepadanya terkait adanya permintaan bantuan uang.

Kemampuan orang meretas akun E-mail, Facebook, Twitter, Instagram dan akun-akun medsos tersebut, sangat disayangkan, karena merugikan pemilik akun aslinya.

Kini terulang saat menjabat sebagai Bupati Lamongan, kali ini nama Yuhronur Effendi dicatut  untuk meminta bantuan pinjaman uang menggunakan nomor whatsapp lain.

Seperti yang sedang dialaminya, yakni modus sama seperti umumnya, pelaku langsung menghubungi ke nomor sasaran.

Kepada korbannya, pelaku mengatakan meminta bantuan untuk mentransfer uang sesuai yang dibutuhkan.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Suami di Tuban Cekik Istri - Pelajar SMP di Lamongan Kecelakaan saat Bonceng Ibu

"Rekening baru yang dipakai menipu itu juga atas nama saya.  Kemudian minta tolong supaya mengirim ke rekening itu," ungkap Yuhronur yang disampaikan di depan undangan acara resepsi HPN dan HUT PWI ke 78 di Pendopo Lokatantra Rabu malam (24/4/2024).

Siapa diantara para camat atau OPD yang belum menerima SMS atau WA saya. Ada yang sudah menerima atau semuanya menerima ?

Ia sudah menyampaikan apa yang dialaminya kepada Kapolres bahwa, sejak kemarin malam sampai Rabu siang, ada WA yang berkeliaran ke sejumlah pejabat OPD dan pengusaha, bahwa dirinya pinjam uang dengan nilai yang bervariasi.

"Saya ini pinjam duit, Senin akan saya kembalikan," kata Yuhronur menyitir sebagian Whatsapp palsu tersebut.

Setelah ditelusuri dengan kecanggihan teknologi  informasi yang ada sekarang, akhirnya berhasil ditemukan. Dan bahkan nomor rekening yang pakai pelaku itu benar atas namanya.

Begitu dibuka dan ditelusuri di Jakarta di salah satu bank  pada 21 April 2024,  semua menggunakan data lengkap.

Ada nama ibu kandung, data administrasi lainnya, termasuk data-data nomor yang bisa dihubungi.

Dari hasil penelusuran,  data itu  kalau tidak diambil dari data medical record, data asuransi atau dari data di HP yang dihack.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved