Berita Viral
Santri Ancam Robohkan Patung Dewi Kencana 12 Meter, Camat Sentil Perang Bubat, Pj Bupati Bertindak
Para santri dan ulama di Puncak Bogor belakangan ramai menolak keberadaan sebuah patung setinggi 12 meter yang dibangun di sekitar wilayah.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Demi mencegah konflk yang tak diinginkan atas penolakan tersebut, Eko Windiana mengaku sudah berkirim surat pada pihak Pakis Hills.
"Kami ingin mencegah konflik," kata Eko.
Sementara itu, Camat Cisarua turut buka suara terkait konflik yang terjadi di tengah masyarakat tersebut.
Camat Cisarua Heri Risnandar menerangkan warga Puncak Bogor menolak Patung Dewi Kencana karena tidak sesuai dengan kearifan lokal.
Kata Heri masyarakat Sunda atau Puncak Bogor merupakan bagian dari sejarah Kerajaan Pajajaran.
Sedangkan Dewi Kencana merupakan Ratu Kerajaan Majapahit.
Sebatas informasi bahwa Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Pajajaran memiliki sejarah hitam.
Dua kerajaan ini pernah berperang yang dikenal sebagai Perang Bubat.
Baca juga: Publik Tertipu? Sosok Emak-emak Viral Maksa Minta Sedekah Sudah Teror 4 Kota, Kini Dicari Artis
"Jadi masalah soal patung ini yang mungkin bisa jadi enggak sejalan dengan kearifan lokal, kita tahu Bogor merupakan bagian dari Jawa Barat dengan sejarah Pajajarannya. Sedangkan Dewi Kencana merupakan petinggi dari Kerajaan Majapahit," kata Heri Risnandar.
Humas Pakis Hills Jatnika menekankan bahwa Patung Dewi Kencana di Puncak Bogor sama sekali tak berkaitan dengan Kerajaan Majapahit.
"Tidak ada hubungan dengan Majapahit," katanya.
Dalam bentukannya, Patung Dewi Kencana dalam posisi tangan kirinya memegang pucuk daun teh.
Menurutnya hal tersebut melambangkan dukungan terhadap potensi wisata di Puncak Bogor.
"Sebagai pengusaha lokal, seharusnya orang lokal bangga jadi pengusaha di Puncak," katanya.
Sementara itu, aktivis kemanusiaan Permadi Arya atau karib disapa Abu Janda justru mendukung pihak Pakis Hills.
Patung Dewi Kencana
kawasan wisata Pakis Hills
Desa Tugu Selatan
Kecamatan Cisarua
Kabupaten Bogor
menolak keras keberadaan Patung Dewi Kencana
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
| Jufri Bukan Sekedar Ketua RT karena Bisa Bikin Hidup Masyarakat Kaya dan Sehat, Jadi Idola Warganya |
|
|---|
| Nyawa Mak Onah Masih Ada Pasca Longsor Ratakan Rumahnya, Lari ke Kampung Sebelah Selamatkan Diri |
|
|---|
| Penjual Bakso Babi Tanpa Label Non Halal Ngeluh Susah Jualan Imbas Viral, Ditegur Cuma Jawab Iya-iya |
|
|---|
| Melda Nangis Pernah Disuruh Suami Mandi & Dandan Padahal Ekonomi Terbatas, Kini Diceraikan |
|
|---|
| Purbaya Balas Kritik Hasan Nasbi Sambil Bawa Hasil Survei, Ungkit Gaya Koboi: Atas Perintah Presiden |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Santri-dan-Ulama-protes-terkait-keberadaan-Patung-Dewi-Kencana-di-Cisarua-Bogor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.