Berita Lifesyle
Tampilan Koleksi Busana Ramaniya, Tandai 15 Tahun Desainer Nurul Sihabudin Berkarya
Menandai 15 tahun berkarya di dunia mode, Nurul Sihabudin merancang busana dengan bahan eksplorasi tekstil.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Menandai 15 tahun berkarya di dunia mode, Nurul Sihabudin merancang busana dengan bahan eksplorasi tekstil.
Desainer yang kental akan sentuhan wastra dalam setiap karyanya, kali ini mengaku mengusung konsep baru yakni padu padan batik, tenun, songket dengan tekstil beraneka motif. Seperti brokat, payet dan bordir.
“Ini adalah konsep baru, sebelumnya terbatas pada bahan wastra nusantara seperti tenun, batik, songket dan lurik tapi mulai hari ini lebih luas lagi dari material tekstil,” ungkap Nurul Sihabudin kepada Tribun Jatim disela Trunk Show koleksi terbarunya, belum lama ini.
Nurul menyebut, koleksi kali ini bertajuk Ramaniya yang memiliki makna busana menawan dan mempesona.
Baca juga: Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia DPD Jatim Maknai Figur Kartini Masa Kini, Bahas Busana dan Masak
Gaya busana yang dihadirkan disebut Nurul, didasari dari banyaknya permintaan pelanggan akan tampilan modest fashion berbahan brokat dan tekstil. Gamis dengan bahan batik dan tekstil memang tengah naik daun.
“Jadi ini adalah produk awal, kebetulan saya mengambil kursus. Jadi untuk lebih menarik peminat, karena banyak pelanggan yang menanyakan bikin busana yang lain selain batik,” sebutnya.
Ramaniya tampil dengan tiga gaya yang dihadirkan untuk membersamai setiap pelanggan dengan tampilan sesuai kepribadian.
Total ada 24 tampilan gaun perempuan, sekaligus menambah deretan gaya busana yang dihadirkan Elegant Batik sebagai brand miliknya.
Dari keseluruhan, delapan looks merupakan busana berbahan tekstil printing, delapan busana lain paduan brokat dan payet, serta delapan koleksi kombinasi batik, tenun, songket, lurik.
Koleksi ini mengenalkan busana berbahan brokat yang anggun dan tetap trendy. Gaun brokat dan bordir dikombinasi dengan sulaman borci-borci untuk mempercantik tampilan. Warna-warna yang dihadirkan nude dan natural.
Peragaan fesyen kali juga menampilkan koleksi unik yang mengeksplorasi bahan tekstil, cocok bagi para perempuan yang menyukai kepraktisan dalam penampilan, yang bisa digunakan di acara formal maupun semi formal.
Ramaniya juga hadir dalam beragam koleksi wastra yang mengkombinasikan batik, lurik, tenun, dan lainnya.
Untuk koleksi tersebut, Nurul Sihabudin memilih bahan-bahan dari batik tulis, batik gedog Tuban, batik kombinasi polos tenun dan lurik Klaten. Memperkaya tampilan busana.
“Kita mix and match sehingga bisa menampilkan paduan yang sangat cantik,” ungkapnya.
Nutrihub Surabaya Tawarkan Ruang Kolaborasi Komunitas, Beri Dampak Positif bagi Generasi Muda |
![]() |
---|
Saran Dokter di Morula IVF Surabaya Soal Usia Ideal Pasutri Dapat Momongan: Jangan Menunggu |
![]() |
---|
Tips Bikin Kudapan Manis Korea Selatan ala Chef Carla Yules di K-Halal Food Pakuwon Mall Surabaya |
![]() |
---|
Sensasi Es Dawet Jembut, Minuman Manis dari Jateng, Kini Ada di Festival Pasar Guyub Surabaya |
![]() |
---|
Batik Tari Terbang Bandung, Motif Baru dari Dekranasda Kota Pasuruan di Pameran Batik Bordir 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.