Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies Baswedan Ungkit Awal Pembentukan: Kami Akhiri Tugas
Tim Pemenangan Timnas AMIN kini resmi dibubarkan. Pembubaran secara resmi diumumkan langsung oleh Anies Baswedan
TRIBUNJATIM.COM - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) kini resmi dibubarkan.
Pembubaran secara resmi diumumkan langsung oleh Anies Baswedan.
Pengumuman itu digelar di kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang bertajuk halabihalal.
Pada pembubaran itu, Anies menyebut jika pembubaran ini bukan akhir perjuangan.
Baca juga: Peluang Anies Baswedan Jadi Menteri Kabinetnya Prabowo-Gibran: Pembentukan Kabinet Kapan?
"Kita menuntaskan dengan mengakhiri tugas dalam proses ini yang dipimpin oleh kapten dalam sebuah timnas kampanye ini, Timnas AMIN, yang hari ini menjadi fase penutupan untuk kerja kampanye, kerja timses yang sudah berlangsung sejak bulan November," ujar Anies kepada wartawan, Selasa (30/4/2024).
Aneis mengatakan Timnas AMIN dimulai dengan deklarasi ke publik.
Maka kini, Anies menyebut pembubarannya pun diakhiri dengan menyampaikan kepada publik.
"Jadi pada waktu pembentukan timnas kan kumpul kita, kita umumkan, dan hari ini juga kami kumpul untuk umumkan kepada publik bahwa Timnas AMIN telah bekerja dengan sehormat-hormatnya, telah bekerja sama dengan sekeras-kerasnya," ujarnya.
Anies bersyukur Timnas AMIN telah bekerja semulia mungkin.
"Kami akhiri tugas itu dengan rasa syukur. Itulah sebabnya hari ini kita kumpul," kata Anies.
Anies menegaskan pihaknya akan terus berjuang di bagian masing-masing.
Menurutnya, pembubaran Timnas AMIN bukanlah akhir perjuangan, tapi akhir dari suatu fase.
"Itulah yang kita akhiri siang ini, bukan mengakhiri perjuangan tapi mengakhiri sebuah fase perjuangan ketika kita sama-sama kampanye untuk pilpres," tandas Anies.
Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) menggelar acara halal bihalal. Acara ini diselenggarakan di kediaman Anies di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Pantauan di lokasi, Selasa (29/4/2024), sejumlah jajaran Timnas AMIN hadir dalam acara tersebut. Adapun halalbihalal dimulai pada 12.20 WIB.
Mereka di antaranya dari Kapten Timnas AMIN M Syaugi, Co-Kapten Tom Lembong, Ketua Dewan Pakar Penasehat Tim Hukum Timnas AMIN Hamdan Zoelva dan juga Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim.
Hadir juga Ketua Tim Hukum Timnas AMIN Ari Yusuf Amir, Sekretaris Wilayah DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino, dan Irjen (purn) Napoleon Bonaparte.
Kemudian Presiden PKS Ahmad Syaikhu PKS serta Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) juga hadir.
Sementara itu Anies, Cak Imin, Syaugi, Hamdan Zoelva serta Tom Lembong menempati kursi paling depan.
Diketahui, pemenang Pilpres 2024 telah diumumkan oleh KPU di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (24/4/2024).
Prabowo Subianto ditetapkan sebagai Presiden terpilih.
Dalam penetapan Prabowo-Gibran, hadir pula capres dan cawapres nomor urut 1 yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Prabowo Subianto sempat menyapa rivalnya Anies baswedan saat di awal kata sambutan pidatonya.
“Saya terima kasih pada Mas Anies dan Mas Muhaimin, juga saya terima kasih pada Mas Ganjar dan Prof Mahfud,” ucapnya dalam pidato.
“Kita berjuang, saya yakin dorongannya Mas Anies, Mas Muhaimin, Mas Ganjar, sama dengan dorongan yang ada di saya, kita ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia.”

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyebut ia pernah berada pada posisi Anies dan Muhaimin.
“Kontestasi telah selesai, pertandingan telah seleai. Kita semua lelah, dan mungkin ada di antara yang merasa tidak puas dan kecewa.”
“Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah ada di posisi Anda. Saya tahu senyuman Anda berat sekali itu,” kata Prabowo.
Mengenai ucapan Prabowo tersebut, Anies Baswedan pun angkat bicara.
Menurut Anies Baswedan, dirinya memang seperti itu bila tersenyum, sehingga tak bisa dibilang tak ikhlas.
"Kalau itu tanyakan ke beliau, kan beliau yang ngalamin. Kalau kita kan biasa-biasa saja," kata Anies Baswedan di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu.
Baca juga: Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden-Wapres Terpilih, Fraksi Gerindra Siap Kawal Visi ke Depan
Mahfud MD menyesal tak hadiri penetapan Prabowo-Gibran
Mahfud MD pun mengungkap dirinya tidak menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut mengaku baru mengetahui ada undangan untuk menghadiri acara itu 30 menit sebelumnya.
Mahfud MD pun mengaku menyesal tidak dapat menghadiri acara penetapan tersebut.
"Banyak yang bertanya, 'Kok Pak Mahfud tidak hadir?' Saya menyesal tidak bisa hadir karena saya juga baru mengetahui setengah jam sebelum acara, lewat telepon," kata Mahfud MD di Jakarta, Rabu, seperti dilaporkan tim liputan Kompas TV, dikutip dari kompas.tv.
Karena sudah mepet, ia pun mengaku tidak bisa mengejar waktu untuk menghadiri acara tersebut.
"Waktunya tidak mengejar, jadi tidak tau ada undangan," ujarnya.
Kendati tak dapat hadir, Mahfud MD tetap menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo-Gibran yang telah ditetapkan sebagai Presiden-Wapres terpilih untuk periode 2024-2029.
"Meski begitu tidak mengurangi rasa hormat saya, saya ucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024 2029. Selamat bertugas," ucapnya.

Di lain sisi, Mahfud MD menyebut setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh permohonan pihaknya, dirinya telah mulai aktif membuka komunikasi dengan banyak pihak.
"Setelah vonis MK, saya sudah mulai banyak kegiatan-kegiatan. Termasuk membuka komunikasi yang belakangan saya tutup agar tidak dilihat sebagai tendensi politik," tegasnya.
Seperti diketahui, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, juga tidak menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wapres terpilih di KPU.
Ganjar Pranowo mengaku baru menerima undangan pada Rabu pagi, sedangkan posisinya hari ini masih di Yogyakarta.
Baca juga: Reaksi Prabowo Subianto Menang Sengketa Pilpres di MK, Akui Bersyukur, Rencana ke Depan Diungkap
“Saya baru terima kabar pagi ini. Semalam saya tanya staf saya, tidak ada undangan,” kata Ganjar Pranowo, Rabu.
“Kebetulan saya di Yogya, jadi tidak bisa datang."
Diberitakan sebelumnya, KPU resmi menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wakil presiden terpilih dalam Pilpres 2024.
Penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wapres terpilih dibacakan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Rabu.
"KPU menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Bapak H Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029," kata Hasyim.
Acara tersebut turut dihadiri capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Mayapada Surabaya Siapkan Teknologi Robotik Pertama untuk Total Knee Replacement di Indonesia Timur |
![]() |
---|
Pernah Dicari untuk Berobat, Tetangga Kaget Hafid Ternyata Dokter: Tahunya Orang Pelarian |
![]() |
---|
Fakta Jatim Lima Besar PHK Terbesar di Indonesia per 2024, Begini Respon DPD RI: Apresiasi |
![]() |
---|
Ratusan Pensiunan Tangisi Hukuman Ibu Persit yang Menipu Rp 27,5 M, Gaji Sisa Rp 300 Ribu |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Kantong Mata Memed Sound Horeg - Pembunuh Driver Ojol Pernah Bayar Korban Rp5 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.