Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Suami Ajak Keluarga Mencuri - Kisah Warga Surabaya Jual Bonsai Ratusan Juta

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti suami ajak keluarga mencuri, jalan rusak menuju Telaga Ngebel, dan kisah usaha warga Surabaya.

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com
Berita Jatim terpopuler hari ini, Rabu (1/5/2024): suami mengajak keluarga mencuri di Gresik - kisah Johan Laks, warga Surabaya yang sukses jual bonsai ratusan juta. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut adalah tiga berita Jatim terpopuler hari ini, Rabu (1/5/2024).

Berita terpopuler ini akan menyoroti rangkuman sejumlah informasi hangat seputar Jawa Timur.

Pertama, pencurian terjadi di Gresik, dilakukan oleh satu keluarga kecil beranggotakan suami, istri, dan anak.

Usut punya usut, sang kepala keluarga menginisiasi aksi kriminal tersebut.

Kedua, jalan menuju Telaga Ngebel, Ponorogo, rusak.

Warga pun memperbaiki jalanan tersebut secara swadaya.

Ketiga, kisah inspiratif datang dari warga Surabaya ini.

Meski tak tamat SMP, Johan Laks berhasil menjual bonsainya hingga ratusan juta rupiah.

Selengkapnya, simak berita Jatim terpopuler hari ini di bawah ini!

1. Sosok Suami Asal Surabaya Ajak Istri dan Anak Mencuri di Gresik, Didor Polisi saat Diamankan

Aksi pencurian yang dilakukan Sunardi (41) warga Balongsari, Tandes, Surabaya diringkus unit Reskrim Polsek Menganti sungguh miris.

Mengajak istri dan anaknya masih balita untuk mencuri. Pelaku ternyata seorang residivis curanmor.

Istrinya bernama Dian Kristati berusia 35 tahun asal Balongsari, Tandes, Surabaya.

Mengajak anaknya yang masih berusia 2 tahun.

Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah mengatakan tersangka berangkat dari Surabaya menuju Gresik untuk mencuri. 

Pelaku adalah pasangan suami istri.

Kemudian sesampainya di Dusun Grogol, Desa Laban, Menganti, pelaku melihat ada sasaran sebuah mobil pengiriman barang merek Grandmax.

"Setelah melihat Grandmax, langsung dirusak pintu belakang dengan kunci T dan langsung mengambil speedometer mobil tersebut, saat sang suami masuk ke mobil tersebut, istri menunggu di sepeda motor," ujar Roni, sapaan akrabnya, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: DPO Pencurian Motor Didor Polisi di Ngawi, Ajak Istri Lakukan Aksi Kejahatan

Disaat pelaku berhasil mengambil speedometer, pelaku langsung melarikan diri.

Namun, saat akan melarikan diri, aksi pelaku itu diketahui warga sekitar dan langsung diteriaki maling.

"Pelaku turun dan mengambil sajam diacungkan supaya warga ketakutan," terangnya.

Pelaku berhasil diamankan saat ada salah satu warga yang berhasil memeluk dan mengamankan korban.

Walaupun warga yang mengamankan mengalami luka sayat akibat sajam pelaku.

Kemudian, warga melaporkan ke pihak kepolisian dan Polsek Menganti segera datang untuk mengamankan pelaku.

Baca selengkapnya

2. Pemkab Ponorogo Buka Suara soal Warga yang Perbaiki Jalan Menuju Telaga Ngebel secara Swadaya

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Ponorogo, angkat bicara tentang warga yang memperbaiki jalan menuju Telaga Ngebel Ponorogo secara swadaya.

“Yang diperbaiki di Desa Ngrogung. Itu adalah titik longsor,” ungkap Kabid Bina Marga DPUPKP Ponorogo, Shintawati, Selasa (30/4/2024).

Dia menjelaskan, longsor tersebut kemudian menggerus separuh jalan. Sementara pihak DPUPKP sudah menginventarisasi jalan mana yang perlu diperbaiki.

“Termasuk Jalan Ngrogung ini. Ini masuk ruas Ngebel Wonokoyo, panjang ruas 7 kilometer. Sedangkan panjang jalan yang terkena bencana longsor kurang lebih 150 meter,” tegasnya.

Baca juga: Kesal Jalan Menuju Telaga Ngebel Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Ponorogo Kerja Bakti Tambal Sendiri

Tahun ini, kata dia, jalan yang dilakukan perbaikan sacara swadaya belum dianggarkan.

Untuk wilayah Ngebel yang mendapatkan DAK adalah Jalan di Desa Gondowido sampai Toyomarto. 

“Harapan kami semoga segera ditindaklanjuti, memang pembangunan jalan perlu dana yang besar dan bertahap,” kata Shintawati.

Dia menyebutkan, hingga kini belum ada anggaran.

Namun dia berjanji untuk tetap mengusulkan dan mengusahakan.

Sebelumnya, warga Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, memilih terjun langsung menambal jalan, Minggu (28/4/2024).

Ini dilakukan karena jalan menuju Wisata Telaga Ngebel kondisinya rusak parah, juga dinilai membahayakan pengguna jalan.

Baca selengkapnya

3. Tak Tamat SMP, Ini Kisah Warga Surabaya yang Bonsainya Laku Ratusan Juta, Serap Ilmu saat Beli Pot

Penampilannya sederhana. Namun di balik kesederhanaannya, pria tak tamat SMP ini berhasil menyulap pohon liar menjadi bernilai.

Bahkan dari sentuhan tangan kreatif kreator bonsai asal Surabaya ini, pohon liar sekelas serut, santigi, dan pohon liar lainnya bisa dikerdilkan dengan nilai bisa mencapai ratusan juta rupiah.

"Saya pernah melepas hasil tiga kreasi bonsai sekaligus dengan harga masing-masing Rp 85 juta. Tapi nilai rupiah itu akan mengikuti sesuai selera kolektor dan pecinta bonsai," ucap Johan Laks, kreator bonsai asli Kutisari Surabaya, Senin (29/4/2024).

Tapi sebenarnya nilai kepuasan itu pada keberhasilan merawat dan membentuk batang, daun, hingga akar yang terlihat punya karakter.

Semakin batang, ranting dan akarnya itu terlihat memenuhi unsur sehat dan berkarakter, bonsai semakin dihargai. Termasuk salah satunya daun sekecil mungkin.

Baca juga: Dua Tahun Lesu Dihantam Pandemi, Kampung Bonsai di Wanar Lamongan Kini Banjir Pesanan

Memang dibutuhkan sikap telaten, sabar, teliti, dan sepenuh hati dalam mengembangkan bonsai. Johan yang memiliki nama lengkap Johan Laksyadi itu mengaku sudah bertahun-tahun menggeluti kreator bonsai.

Tidak hanya kreator, tapi kini dia juga menjadi petani, pembudi daya, dan pemilik Jun Bonsai Art.

Bahkan kini, Johan yang tak tamat SMP itu adalah pengisi sejumlah workshop terkait budidaya bonsai.

"Saya ingin migunani (memberi manfaat) bagi orang lain. Merawat bonsai itu filosofinya adalah merawat lingkungan. Jadi harus punya passion terhadap lingkungan," kata pria 48 tahun ini.

Baca selengkapnya

----

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved