Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Wanita Lamongan Kabur Hari H Nikah, Keluarga Pria Malu Gagal Total, Sudah Diporoti Rp 24 Juta

Seorang wanita di Lamongan kabur di hari pernikahan hingga membuat keluarga pria malu dan gagal total, akhirnya terungkap apa penyebabnya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com
Wanita di Lamongan kabur setelah jadi pengantin di hari H nikah tak datang, keluarga calon suami mendadak syok. 

TRIBUNJATIM.COM - Diketahui alasan wanita Lamongan kabur di hari H nikah hingga kisahnya viral di media sosial.

Pengantin wanita di Lamongan, Jawa Timur, mendadak menghilang di hari pernikahannya.

Nyesek pengantin pria sudah terlanjut habiskan puluhan juta.

Kisah pengantin menghilang di hari pernikahan, baru-baru ini terjadi di Lamongan, Jawa Timur.

Pengantin wanita yang sudah ditunggu-tunggu, mendadak tak datang hari H pernikahannya.

Bukan alasan pribadi, ternyata pengantin tersebut sejak awal memang berniat menipu.

Padahal, pengantin pria sudah terlanjur menggelontorkan uang hingga puluhan juta.

Akhirnya terungkap bahwa pengantin wanita menipu pihak pria dan seluruh keluarga besarnya.

Bermula dari perkenalannya dengan wanita mengenal lewat media sosial 7 bulan lalu.

Seorang pemuda Doni Rici Mahendra menjadi korban penipuan.

Baca juga: Bocoran Prosesi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Dimulai dengan Mepamit, Ijab Kabul di Jakarta

Perkenalan korban hingga waktu 7 bulan lewat Tik tok  itupun hingga mencapai kata sepakat untuk menikah.

Korban Doni telah mengeluarkan biaya cukup banyak menuruti semua permintaan sang calon istri bernama Wahyu Desy Kristiani (30).

Perkenalan korban dan pelaku sekitar bulan Oktober 2023. Doni berkenalan dengan orang yang bernama Wahyu Desy Kristiani melalui medsos Tiktok yang kemudian bertukar nomor HP.

Komunikasi keduanya berlanjut semakin intens melalui Whatsapp. Seiring berjalannya waktu hubungan antara keduanya semakin dekat. 

Korban selalu menuruti permintaan pelaku,  mulai dari meminta uang dengan alasan digunakan untuk membeli perhiasan, pakaian dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved