Berita Tulungagung
Nasib Pelatih Pencak Silat di Tulungagung, Langsung Bebas usai Divonis, Padahal Tuntutan 7 Tahun
Pelatih pencak silat, Dandi Atzinar Rahman (25) yang menjadi terdakwa kematian anak didiknya REB diputus bersalah oleh majelis hakim PN Tulungagung
Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
Total ada 17 lembar surat dakwaan yang dibacakan JPU.
Salah satu penasihat hukum terdakwa, Nur Indah, menyatakan keberatan dan menolak seluruh dakwaan itu.
“Kami keberatan dan menolak semua dakwaan yang dibacakan. Akan kami sampaikan keberatan kami pada sidang berikutnya,” ujar Indah.
Sidang dilanjut pada Rabu (7/2/2024) dengan agenda pembacaan eksepsi dari terdakwa.
Selama persidangan PN Tulungagung dijaga pihak kepolisian, untuk mengantisipasi massa yang memberi dukungan kepada terdakwa.
6 Pesilat keroyok pemuda di Gresik
Sebanyak 18 pesilat diamankan polisi usai melakukan pengeroyokan di Jalan Raya Dungus, Desa Dungus, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Mirisnya, dari 18 pesilat itu, ada 6 diantaranya pesilat perempuan
Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika Haditya Prabu mengatakan dari 18 pesilat yang diamankan, 12 orang laki-laki.
"12 laki-laki dan 6 perempuan, total ada 18," ujarnya, Jumat (29/3/2024).

Mereka diamankan sesaat usai mengeroyok salah satu pemuda hingga mengalami luka di bagian kepala.
Selain melukai korban, para pesilat tersebut melakukan pengerusakan di beberapa warung.
Satu persatu diciduk polisi. Mereka langsung dikeler ke Mapolsek Cerme.
Seolah menyesal, tampang polos sengaja dipajang di depan anggota polisi.
Padahal, sebelum ditangkap kelakuan mereka merasa paling jago.
"Mereka melempari batu hingga merusak beberapa warung. Salah satu batu juga mengenai korban hingga mengalami luka di bagian kepala," tambah Komang.
Saat ini, belasan pesilat itu masih menjalani pemeriksaan.
Pihaknya juga menggandeng Unit PPA lantaran banyak yang masih di bawah umur.
"Rata-rata mereka ini anak dibawah umur. Hari ini masih di periksa," pungkasnya.
Para pesilat anyaran saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Gresik guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berawal dari Bagi-bagi Takjil, Berakhir Pengeroyokan
Oknum pendekar kembali melakukan aksi tak terpuji di Gresik. Melibatkan sejumlah pendekar dari salah satu perguruan silat di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Kejadian memalukan itu setelah membagikan takjil, mereka membuat onar di Jalan Raya Desa Dungus, kecamatan setempat, Kamis (28/3/2024) petang. Sekira pukul 18.00 WIB. Tepatnya di depan UPT SMPN 24 Gresik.
Para pendekar atau pesilat itu melakukan tindak pidana. Yaitu pengeroyokan dan pengerusakan baner perguruan silat lain. Aksinya terekam kamera amatir dan tersebar.
Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Aksi tindak pidana tersebut dilakukan oknum salah satu perguruan silat pasca melakukan kegiatan bagi takjil di sekitaran Perum Patra Raya, Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme.
pencak silat
Pengadilan Negeri Tulungagung
pesilat tewas
pesilat tewas saat latihan
Tulungagung
sidang vonis
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.