Pilkada Surabaya 2024
Pilkada Surabaya 2024, Golkar Surabaya Ajukan Rekom Bacawali Eri Cahyadi Tanpa Bayu Airlangga
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Surabaya tengah mengajukan usulan rekomendasi calon wali kota Surabaya dalam Pilkada Surabaya 2024.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Faiq Nuraini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Surabaya tengah mengajukan usulan rekomendasi calon wali kota Surabaya dalam Pilkada Surabaya 2024.
Partai Beringin di Kota Pahlawan ini mengusulkan petahana Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebagai bakal calon wali kota Golkar.
Namun, Eri tidak sendirian. Golkar Surabaya mengusulkan juga Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni sebagai bakal calon kepala daerah (wali kota) di Surabaya dari Golkar ke DPP Golkar.
Tidak ada nama Bayu Airlangga (menantu Pakde Karwo) atau Armuji dalam usulan surat penugasan kepada DPP Golkar untuk bakal calon kepala daerah partai ini.
Dua nama, Eri dan Arif Fathoni atau Cak Toni, diusulkan ke DPP melalui DPD Golkar Provinsi Jawa Timur (Jatim). Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji menyampaikan bahwa dua nama itu tidak kaku. Sebab usulan daerah itu akan terus dinamis.
"Mas Eri dan Cak Toni sudah lama dapat surat penugasan karena masuk list yang sudah dikirimkan ke DPP. Apakah mungkin ada tambahan nama? Jawabnya masih mungkin tergantung perkembangan," kata Sarmuji, Rabu (8/5/2024).
Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Resmi Daftar di PKB untuk Pilkada Surabaya 2024, Berkomitmen Bangun Kota Bersama
Cak Sar menegaskan bahwa DPD Golkar di kabupaten dan kota masih bisa menyampaikan usulan tambahan melalui Golkar Provinsi. Pun DPD Provinsi juga bisa menambahkan jika ada nama baru yang dianggap layak untuk maju.
"Itulah hikmah Golkar tidak membuka penjaringan formal. Kalau penjaringan formal, begitu ditutup sulit untuk menyesuaikan dengan dinamika yang ada," jelas Cak Sar.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni mengaku sudah sudah mengusulkan dua nama ke DPP melalui DPD Golkar Jatim.
Keduanya adalah Eri Cahyadi dan Arif Fathoni sendiri. Dia menegaskan bahwa dalam usulan nama tersebut tidak dalam konteks sebuah pasangan.
"Jadi yang diminta hanya dua nama kepala daerah. Jika hari ini muncul nama lain diluar mas Eri dan Saya dalam hal ini mas Bayu tentu kami akan meminta petunjuk lebih lanjut dari DPP partai Golkar melalui DPD partai Golkar Provinsi Jatim langkah-langkah apa yang harus kami lakukan mengingat kursi kami DPRD Kota Surabaya hanya lima," ucap Cak Toni.
Baca juga: Golkar Buat Poros Baru di Pilkada Surabaya 2024, Usung Menantu Pak De Karwo Tantang Petahana
Pria asli Lamongan ini menerangkan bahwa, berdasarkan usulan dua nama tersebut saat ini telah terbit surat penugasan dari DPP melalui DPD Golkar Provinsi Jatim.
Sampai hari ini Golkar Surabaya berkomitmen pada surat itu. Terkait surat tugas yang sudah diberikan kepada dirinya dan Eri Cahyadi akan dievaluasi oleh DPP.
Golkar Surabaya saat ini tengah menunggu arahan lebih lanjut dari DPD Golkar Jatim. Golkar Surabaya saat ini lebih memilih melakukan konsolidasi dan memanaskan kembali mesin politik Partai Golkar.
Pilkada Surabaya 2024
Eri Cahyadi
Arif Fathoni
Bayu Airlangga
TribunJatim.com
Pilkada 2024
Pilwali Surabaya 2024
Sarmuji
Golkar Jatim
Golkar Surabaya
Eri Cahyadi Jadi Wali Kota dengan Suara Tertinggi Nasional di Pilkada : Bentuk Apresiasi Warga |
![]() |
---|
Besok Penetapan Wali Kota Surabaya Terpilih, Eri Cahyadi Catat Rekor Cawali Suara Tertinggi Nasional |
![]() |
---|
Meski Tak Ada Sengketa Pilkada, Penetapan Wali Kota Surabaya Terpilih Tetap Tunggu MK |
![]() |
---|
KPU Tuntaskan Rekapitulasi Suara Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Menang 81,4 Persen |
![]() |
---|
Eri-Armuji Nyaris Raih 1 Juta Suara di Pilkada Surabaya 2024, Tim Pemenangan: Ini Sejarah! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.