Berita Tulungagung
Ikan Red Devil Muncul di Banyak Perairan Tulungagung, Diduga Ulah Penghobi yang Bosan
Ikan red devil yang merupakan spesies asing invasif telah ditemukan di aliran Sungai Brantas Kabupaten Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Kemungkinan lain, ikan itu terbawa dari Bendungan Sutami Malang, karena sudah ada laporan perkembangan ikan ini di sana.
Karena itu Salim meminta, penghobi ikan predator tidak melepas peliharaannya ke perairan lokal jika sudah bosan.
"Kalau sudah bosan goreng saja atau dieliminasi. Kalau dilepas di perairan, sama saja merusak keanekaragaman hayati perairan Indonesia," pungkasnya.
Baca juga: Momen Biawak Jumbo Pemangsa 9 Ayam Warga Bangkalan Tertangkap di Dalam Musala, Sempat Kejar Kucing
Menyebar Luas
Ternyata ikan red devil juga berkembang di perairan bagian barat Kabupaten Tulungagung.
Ikan ini sudah berkembang biak di Waduk Wonorejo Kecamatan Pagerwojo.
Red devil juga sudah ditemukan di Dam Kleben di Desa Tiudan, Kecamatan Gondang yang ada di aliran Waduk Wonorejo.
Menurut salah satu pemancing, Mugi Widodo, keberadaan ikan ini di Dam Kleben sudah jadi ancaman.
Sebab ikan ini tergolong ganas, memakan apa saja termasuk udang.
Baca juga: Jemaah Haji Tertua di Gresik Berusia 91 Tahun, Beri Tips Kesehatan, Suka Makan Ikan
"Di mana ikan itu ditemukan, pasti hewan seperti udang sudah sulit dijumpai," ujarnya.
Selain itu keberadaannya di Dam Kleben juga wajib diwaspadai, karena bisa menyebar lebih luas.
ikan akan ikut aliran masuk ke Sungai Song, kemudian masuk ke Sungai Ngrowo.
Dari Ngrowo ikan bisa masuk ke Sungai Brantas di utara, atau ke Parit Agung di selatan Tulungagung.
"Sudah banyak perairan yang kemasukan ikan ini. Ikan lokal bisa punah," pungkasnya
berita Tulungagung terkini
ikan red devil
jatim.tribunnews.com
TribunJatim.com
Tribun Jatim Network
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.