Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Kasus Cabut Gigi Bungsu Berujung Tewas hingga Polisi Lumpuhkan ODGJ Mengamuk

3 Berita terpopuler Jatim Sabtu 11 Mei 2024. Kasus cabut gigi bungsu berujung tewas hingga polisi lumpuhkan ODGJ mengamuk.

Kolase TribunJatim.com/Febrianto Ramadani/Istimewa
Berita terpopuler Jatim Sabtu 11 Mei 2024. Kasus cabut gigi bungsu berujung tewas hingga polisi lumpuhkan ODGJ mengamuk. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu 11 Mei 2024.

Berita pertama kasus Cabut Gigi Bungsu yang dialami Nira Pranita Asih (31), hingga mengakibatkan meninggal dunia, jadi perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi.

Ada juga tiga YouTuber konten kreator asal Madura, pemilik channel YouTube Akeloy Production, pembuat Film 'Guru Tugas 2' yang ditangkap Tim Siber Polda Jatim, sudah menyampaikan permohonan maaf atas viralnya film pendek buatan mereka. 

Selanjutnya Kapolsek Bandung Tulungagung, Iptu Anwari menjenguk dua anggota Polsek Bandung yang menjadi korban luka akibat ulah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Jumat (10/5/2024). 

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (11/5/2024) di TribunJatim.com.

1. Reaksi Dinkes Ngawi Soal Kasus Cabut Gigi Bungsu Berujung Tewas: Banyak Dokter yang Periksa Korban

Kepala Dinas Kesehatan Ngawi dr Yudono dikonfirmasi soal viral kasus seorang wanita cabut gigi bungsu hingga meninggal dunia
Kepala Dinas Kesehatan Ngawi dr Yudono dikonfirmasi soal viral kasus seorang wanita cabut gigi bungsu hingga meninggal dunia (TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)

Kasus Cabut Gigi Bungsu yang dialami Nira Pranita Asih (31), hingga mengakibatkan meninggal dunia, jadi perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi.

Sebagaimana diketahui, kasus tersebut viral di media sosial setelah dibagikan oleh suami almarhumah, Davin Ahmad Sofyan (28), melalui akun pribadi davin a.s.

Terkait upaya yang dilakukan, Kadinkes Ngawi dr Yudono mengaku sudah memanggil pihak pihak terkait, untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Wanita Meninggal setelah Cabut Gigi Bungsu, Klinik Anggap Bengkak Biasa, Suami: Ternyata Menjalar

Baca juga: Nasib Istri di Ngawi Ikuti Saran Dokter Klinik Cabut Gigi, Berakhir Wafat, Suami Rugi 500 Juta

“Secara kronologi butuh beberapa informasi. Memang betul, pasien tersebut ditangani oleh inisial Dokter Gigi SW. Tapi itu masih belum lengkap karena belum menyampaikan secara detail,” ujar dr Yudono, Kamis (9/5/2024)

Dirinya menambahkan, bukan hanya Dokter Gigi SW yang memeriksa korban. Mengingat, korban beberapa kali pindah dari satu rumah sakit, ke rumah sakit lain.

“Karena berikutnya ada beberapa dokter yang menangani juga, dokter umum, termasuk di Rumah Sakit Dr Oen, disana dirawat sekian lama. Maka dari itu kami harus mendapatkan informasi yang lengkap,” jelasnya.

Baca Selengkapnya

2. Pengacara 3 YouTuber Film 'Guru Tugas 2' Minta Kasus Dihentikan Lewat RJ, Minta Maaf ke Masyarakat

Tim Siber Polda Jatim menangkap YouTuber konten kreator asal Madura, pemilik akun YouTube Akeloy Production, pembuat Film 'Guru Tugas 2' yang meresahkan masyarakat kalangan pesantren di Madura, karena diduga memproduksi konten video bermuatan asusila, Jumat (10/5/2024).
Tim Siber Polda Jatim menangkap YouTuber konten kreator asal Madura, pemilik akun YouTube Akeloy Production, pembuat Film 'Guru Tugas 2' yang meresahkan masyarakat kalangan pesantren di Madura, karena diduga memproduksi konten video bermuatan asusila, Jumat (10/5/2024). (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Tiga YouTuber konten kreator asal Madura, pemilik channel YouTube Akeloy Production, pembuat Film 'Guru Tugas 2' yang ditangkap Tim Siber Polda Jatim, sudah menyampaikan permohonan maaf atas viralnya film pendek buatan mereka. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kuasa Hukum para tersangka, Zamroni.

Dia mengatakan, kliennya sudah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat secara terbuka melalui rekaman video.

Baca juga: Film dan Drama Korea Kim Go Eun, Peraih Penghargaan Aktris Terbaik Baeksang Arts Awards 2024

Baca juga: Daftar Film Dorman Borisman, Aktor Veteran Meninggal Dunia, Multitalenta Main di Berbagai Genre

Video klarifikasi penyampaian maaf itu, direkam oleh pihak kepolisian, beberapa waktu setelah ramainya kecaman dari masyarakat, atas penggalan pada film tersebut.

"Kalau misalnya, opsi untuk permintaan maaf secara publik, sudah kami lakukan, dan sudah kami haturkan pada saat itu; statemen tersebut, sudah direkam sama pihak penyidik," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (10/5/2024). 

Namun, ungkap Zamroni, video tersebut belum diserahkan kepada pihaknya. Artinya, video penyampaian maaf itu, belum sempat diedarkan ke publik, hingga akhirnya ketiga kliennya harus diciduk paksa oleh anggota kepolisian. 

Baca Selengkapnya

3. Lumpuhkan ODGJ Mengamuk, 2 Polisi di Tulungagung Terluka Kena Sabetan Senjata Tajam

Personel Polsek Bandung, Tulungagung, terluka akibat terkena senjata tajam yang dibawa ODGJ mengamuk, Selasa (7/5/2024).
Personel Polsek Bandung, Tulungagung, terluka akibat terkena senjata tajam yang dibawa ODGJ mengamuk, Selasa (7/5/2024). (Istimewa/TribunJatim.com)

Kapolsek Bandung Tulungagung, Iptu Anwari menjenguk dua anggota Polsek Bandung yang menjadi korban luka akibat ulah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Jumat (10/5/2024).

Aipda Andi Triyono (43) dan Briptu Septia (28) mengalami luka sabetan senjata tajam saat mengamankan AG (35), ODGJ warga Desa Ngepeh, Kecamatan Bandung, Tulungagung, pada Selasa (7/5/2024) pukul 21.30 WIB.

Andi harus menerima 15 jahitan di sela jari tangannya, sementara Septia menerima 20 jahitan di lengan kanan.

Baca juga: Ardantya Syahreza Isi Formulir Bacalon Wali Kota di PSI Malang, Bawa Gagasan Kondisi Kesehatan Warga

Baca juga: Diduga Lakukan Eksibisionis, Pria di Malang Diamankan, Terkuak Kejadian Sebenarnya, Polisi: Alat

"Keduanya sudah bisa beraktivitas kembali," ujar Iptu Anwari, Jumat (10/5/2024).

Sebelumnya, Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui Kasi Humas, Iptu Mujiatno, menyampaikan terima kasih atas pengorbanan dan loyalitas kedua personel Polri itu.

Iptu Anwari berkisah, pada malam kejadian, Polsek Bandung menerima aduan seorang OGJD yang mengamuk di Desa Suruhan Kidul.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved