Berita Viral
Pantas Ditusuk Malah Pisaunya Patah Jadi 2, Sosok Mak Titin Ternyata Sakti, Lawan Remaja Mabuk: Heh
Kisah emak-emak di Bogor kebal ditusuk pisau remaja mabuk. Asal kesaktiannya jadi sorotan, viral di media sosial.
TRIBUNJATIM.COM - Kisah emak-emak di Bogor ditusuk remaja mabuk malah pisaunya yang patah jadi dua, viral di media sosial.
Sosok emak-emak ini akrab disapa Mak Titin.
Usia Mak Titin kini 55 tahun.
Diketahui, Mak Titin baru saja mengalami insiden tak menyenangkan di rumahnya sendiri.
Mendadak seorang remaja mabuk masuk ke rumahnya dan menusuk perut Mak Titin berkali-kali dengan pisau.
Namun Mak Titin malah bikin remaja berinisial T (17) yang nyelonong masuk rumahnya itu syok.
Pasalnya, pisau T ternyata tak bisa melukai tubuh Mak Titin.
Yang ada malah pisau T patah jadi dua saat ditusukkan ke perut Mak Titin.
Kesaktian Mak Titin pun kini ramai menjadi perbincangan.
Insiden penusukan yang dialami Titin terjadi saat kumandang adzan subuh terdengar di rumahnya.
Baca juga: Sosok Witan Sulaeman, Kepala Diperban saat Timnas Indonesia VS Guinea, Viral Disebut Cosplay Jarjit
Titin kaget saat terbangun melihat ada R yang masuk ke dalam rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024).
“Saya kaget karena dia sudah ada di dalam, mukanya dia tutupin pakai baju.
Saya ngomong ‘heh, heh, mau ngapain’,” ujar Titin, dikutip dari Tribun Bogor.
Pelaku R langsung membabi buta menusuk perut Titin menggunakan pisau.
“Dia (pelaku) tusuk perut saya sampai berkali-kali sampai pisaunya aja patah,” ucap Titin.

Baca juga: Sosok Emak-emak Sakti di Bogor, Kebal Meski Ditusuk Remaja Mabuk, Mak Titin: Pisaunya Aja Patah
Anehnya, Titin hanya mengalami sedikit luka meskipun pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk perut Titin sampai patah.
Bahkan, saat ditemui Tribun Bogor ketika diperiksa polisi sebagai korban penusukan, Titin masih bisa tersenyum.
Ia pun sempat menyapa awak media yang saat itu mendatangi Polsek Bogor Tengah.
"Mau wawancara yah," kata Titin singkat.
Titin merupakan seorang emak-emak yang tinggal di wilayah Kampung Cimanggu Kecil, Gang Pasama, Kecamata Bogor Tengah, Kota Bogor.
Di rumahnya yang sederhana, ia tinggal bersama sang suami yang menderita sakit stroke.
Titin juga merupakan seorang nenek yang sudah memiliki cucu dari anak perempuannya bernama Nur (40).
Emak-emak sakti asal Bogor ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Baca juga: Siasat Emak-emak Curi Kalung Emas di Pasar Leces Probolinggo, Pemilik Toko: Semoga Cepat Tobat

Wanita berusia 55 tahun ini bersyukur tusukan pisau yang dihunuskan remaja mabuk ke perutnya tak sampai membuat tubuhnya terkapar.
“Alhamdulillah masih ada yang ngelindungin lukanya enggak terlalu parah, enggak sampai harus dijahit, hanya dibersihkan karena ada darah, dikasih obat sama dokter, terus dikasih perban buat nutup lukanya,” kata Titin.
Meski berdarah, namun Titin tak mengalami luka serius.
Bahkan, lukanya hanya diperban tanpa dijahit.
"Hanya dibersihkan karena ada darah.
Baca juga: Emak-emak Viral Maksa Minta Sedekah Dibawa ke RSJ, Tak Punya Keluarga? Mantan Suami Sudah Nikah Lagi
Baca juga: Sambil Juali Rujak, Emak-emak Madura Curi Perhatian Pakai Emas Bergelantungan Bak Rantai Kapal
Dikasih obat sama dokter, terus dikasih perban," kata Titin.
Titin saat itu sempat berteriak minta tolong setelah pelaku kabur.
Pelaku yang saat itu ketautan rupanya bersembunyi di mushala dekat rumah Titin.
Bahkan, remaja mabuk ini sempat menjadi sasaran amukan warga hingga diserahkan kepada aparat polisi.

Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, Ipda Budi Setiawan mengatakan, pelaku T saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan ditahan selama tujuh hari ke depan.
“Sudah ditetapkan tersangka kemarin.
Saat ini sudah dilakukan penahanan 7 hari kedepan,” kata Budi saat dihubungi, Kamis (9/5/2024).
Titin pun akhirnya mengungkap ilmu yang dimilikinya hingga membuat pisau pelaku patah.
"Mungkin dari suami. Dia kan orang Jampang Surade," kata Titin.
Titin mengaku hanya mengalami luka sedikit di bagian perut sebelah kanan.
Itupun luka yang tak terlalu parah dan tanpa jahitan dari dokter.
"Ya seruas gini lah dalamnya. Tapi ibu sadar," katanya.

Sementara itu, usai insiden tersebut, Titin harus dilarikan ke klinik.
Sesampainya di klinik, Titin merasa seperti kembali ada yang menjaganya.
Di klinik, luka ini tidak dijahit sama sekali. Saat itu Titin merasa ada sosok yang menemaninya.
“Ibumah gitu aja ngerasanya. Kaya ada yang ngelihatin sama nemenin gitu,” ungkapnya.
Titin terus berdoa saat itu agar lukanya tidak parah.
“Berdoa mah terus di dalam hati kan. Supaya dipermudah dan ga parah lukanya,” ungkapnya.
Di sisi lain, Titin mengaku luka bekas tusukan tersebut sama sekali tak berasa sakit ditubuhnya.
Padahal, luka tusukan pisau ini kedalamannya hampir satu ruas jarinya.
“Ya seruas gini lah dalamnya. Tapi, ibumah sadar aja gitu,” sambung Titin sambil menunjukan jarinya.
Kini, Titin pun sudah mulai beraktifitas kembali.
“Alhamdulillah sudah tidak sakit. Sekarang (Jumat) hari pertama lagi aktifitas,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Bikin 3 Polisi Tewas saat Gerebek Sabung Ayam, Peltu Lubis Divonis 3,5 Tahun Penjara: Lebih Ringan |
![]() |
---|
Daftar Kejahatan Cheryl Darmadi Buronan Kejagung, Anak Konglomerat yang Rugikan Negara Rp 4,7 T |
![]() |
---|
Ijazah Joko Widodo dan Prabowo Dibandingkan, Gus Nur Menunggu 4 Tahun Milik Jokowi Tak Muncul |
![]() |
---|
25 Tahun Jabatan Wakil Panglima TNI Kosong Kini Diisi Jenderal Tandyo, Tugasnya Apa? |
![]() |
---|
Padahal Jalan Umum Dekat Kantor Bupati Tapi Tak Ada Lampu, Warga Andalkan Senter HP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.