Haji 2024
Jemaah Haji Wajib Jaga Kesehatan, Waspada Dehidrasi Tak Dirasa, Tahun Lalu Ada yang Stroke Mendadak
Jemaah Haji Wajib Jaga Kesehatan, Waspada Dehidrasi Tak Dirasa, Tahun Lalu Ada yang Stroke Mendadak
Penulis: M Taufik | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Jemaah haji Indonesia disarankan untuk selalu menjaga kesehatan.
Jemaah haji juga diimbau agar mempertimbangkan kondisi di Arab Saudi yang berbeda dengan kondisi di Indonesia.
Menurut Kepala KKHI (Kantor Kesehatan Haji Indonesia) Madinah Dr Karmijono, penyakit kronis di Indonesia tidak banyak dipengaruhi hal-hal luar seperti suhu dan kelembapan, berbeda dengan Arab Saudi.
Sebagai contoh, jemaah haji seringkali merasa bangga beribadah lancar tanpa rasa ingin buang air kecil.
Padahal, jemaah tersebut sebenarnya sedang dehidrasi.
“Di Arab Saudi, kerap ada jemaah haji yang jarang berkeringat dan merasa baik-baik saja. Padahal sebenarnya di situ dehidrasi. Dia bangga bisa beribadah lancar tanpa gangguan, padahal itu tanda-tanda dehidrasi. Sejam sekali kita pasti akan buang air kecil, semakin sering kencing lebih bagus. Mending sering ke toilet daripada sering ke rumah sakit,” ujar Karmijono.
Dia menganjurkan jemaah minum air zamzam yang tidak dingin selama di tanah suci.
“Karena air yang tidak dingin itu bisa diterima dengan suhu tubuh sehingga tidak terlalu kontras,” tandasnya.
Terkait penanganan kesehatan jemaah haji, diceritakan bahwa pengalaman tahun lalu, sejumlah jemaah haji yang dirawat karena sejumlah penyakit.
Termasuk mengalami stroke, shock hipokolemik, dan shock kardiogenik.
Dalam penanganannya, jemaah dirawat maksimal 3x24 jam, kalau tidak ada perubahan dirujuk ke rumah sakit di Arab Saudi.
Baca juga: Cara Sewa Mobil di Makkah untuk Jemaah Haji, Disertai Harga Rental, Jangan Lupa Cek Kondisi Mobil
Tapi, itu pun tidak saklek kalau 1 x 24 jam tidak ada perbaikan dengan pengobatan yang diberikan juga harus dirujuk.
Disebutnya bahwa KKHI tidak bisa mengerahkan semua kemampuan karena keterbatasan alat.
“Bukan kita tidak bisa menyediakan alat tapi karena izin untuk masuk ke sini tidak semudah yang dibayangkan. Banyak persyaratannya sehingga alat kesehatan tidak bisa masuk sini sehingga kita pakai 1x24 jam kalau tidak ada forecast ke arah yang bagus ya sudah kita rujuk ke RS Arab Saudi,” ujarnya.
Di KKHI terdapat fasilitas ruang Unit Gawat Darurat (UGD) yang memiliki 10 tempat tidur, ruang High Care Unit (HCU) dengan kapasitas 8 tempat tidur, lalu ruang rawat inap laki-laki dan perempuan yang masing-masing berkapasitas 18 tempat tidur.
jemaah haji 2024
jemaah haji
dehidrasi
Arab Saudi
KKHI Makkah
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI)
stroke
Haji 2024
TribunJatim.com
Tribun Jatim
2 Jamaah Haji Asal Tulungagung Masih Belum Bisa Pulang dari Tanah Suci, Alami Sakit |
![]() |
---|
Kloter Terakhir Haji Debarkasi Surabaya Tiba di Tanah Air Sore ini, Bakal Disambut Pejabat dan PPIH |
![]() |
---|
Tuntas Pengecekan Barang Bawaan, Jamaah Haji asal Sampang Diperkirakan Sabtu Siang Tiba di Madura |
![]() |
---|
Pesawat Garuda Batal Terbang, Kepulangan Ratusan Jemaah Haji Embarkasi Makassar pun Tertunda |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Jombang Meninggal di Pesawat saat akan Mendarat di Bandara Juanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.