Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haji 2024

Sosok Nenek 100 Tahun CJH Probolinggo, Berangkat ke Tanah Suci Seorang Diri, Fokus Jaga Kesehatan

Dari ratusan Calon Jemaah Haji (CJH) wilayah Kabupaten Probolinggo terdapat salah seorang yang umurnya mencapai 1 abad atau 100 tahun.

|
Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/AHSAN FARADISI
Nenek Ngatima saat berbincang santai dengan sanak familinya di Probolinggo, Sabtu (11/5/2024) 

Di tengah duduk itu, dia teringat kedelapan anaknya yang sudah berumah tangga. Semua anaknya sepakat memberangkatkan haji orang tuanya.

Yadian dan Ginah mendaftar haji pada 2017. Karena tergolong lansia di atas 75 tahun, keduanya mendapat prioritas masuk porsi haji tahun ini.

Baik saat mendaftar masing-masing Rp 25 juta maupun pelunasan haj Rp 31 juta setiap CJH, semua anak-anaknya sengkuyung, bergotong-royong, dan urunan membayar demi kebahagiaan orang tuanya.

Menyempurnakan rukun Islam yang kelima.

Sekeluarga Naik Haji

Kalau Yadian adalah CJH usia sepuh, berkebalikan dengan Muhammad Farid (20).

CJH kloter pertama Embarkasi Surabaya dari Bojonegoro Kota ini adalah jemaah haji termuda. Masih kuliah semester IV.

Farid terus menebar senyum saat ditemui di Asrama Haji Sukolilo. "Saya berangkat haji barang kedua orang tua dan kakak saya. Alhamdulillah kami bisa berangkat bersamaan," kata Farid.

Farid adalah keluarga pedagang yang sukses di Pasar Bojonegoro. Mereka mendaftar pada 2011.

Saat ini, mereka mendapat kesempatan bisa terbang naik haji dalam waktu bersamaan.

Mahasiswa ini bersyukur karena sudah bisa naik haji tahun ini.

Karena keluarganya masih relatif muda, tidak ada persiapan khusus. Farid akan terus berdoa dan memperbanyak ibadah selama di tanah suci.

"Semoga kami diparingi lancar beribadah haji dan selamat kembali ke kampung halaman lagi," kata Farid  . 


 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved