Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Chat Terakhir Intan Korban Kecelakaan Bus SMK Depok, Minta Teman Jujur Jika Dirinya Salah: Bilang Ya

Chat terakhir Intan salah satu korban kecelakaan maut bus rombongan SMK Depok terungkap. Ia sempat minta sang teman jujur soal dirinya.

TikTok
Chat terakhir Intan salah satu korban kecelakaan maut bus rombongan SMK Depok terungkap. Ia sempat minta sang teman jujur soal dirinya. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus kecelakaan maut bus rombongan siswa SMK Depok di Subang hingga kini masih menjadi sorotan. 

Sebanyak 11 orang menjadi korban dari kecelakaan maut tersebut.

Satu di antara korban ialah Intan Fauziah.

Chat terakhir Intan Fauziah korban kecelakaan bus rombongan SMK Depok inipun terungkap.

Intan Fauziah sempat mengirim pesan ke seorang teman sebelum kecelakaan maut pada Sabtu (11/5/2024) itu terjadi.

Pesan tersebut dikirim Intan melalui aplikasi WhatsApp.

Baca juga: Media Asing Ikut Soroti Kecelakaan Maut Bus SMK Depok, Berita di Amerika Sebut Buruknya Standar

Di WhatsApp Intan Fauziah meminta temannya tersebut untuk main ke rumahnya.

Lalu ia berharap temannya berkata jujur jika dirinya memiliki salah.

"Kamu kalau aku ada salah bilang aja ya," tulis Intan Fauziah, dikutip dari Tribun Jakarta.

Sejumlah warganet menilai pesan Intan Fauziah kepada temannya itu seolah menjadi petanda kalau gadis tersebut memiliki firasat akan pergi untuk selama-lamanya.

"Emang berarti dia punya firasat sebelum kejadian dengan minta maaf," tulis warganet.

"Firasat tapi kadang kita gak tau mksd dr chatt itu. Husnul khatimah buat anak2 kalian anak hebat semua"

"40 hari sebelum kepergian emg biasanya mereka yg mau pergi ngasih tanda, entah kitanya yg ngeh atau baru ngeh pas kepergian mereka"

Chat terakhir Intan, korban kecelakaan maut bus rombongan SMK Depok.
Chat terakhir Intan, korban kecelakaan maut bus rombongan SMK Depok. (TikTok)

Intan Fauziah Anak Penurut

Intan Fauziah sendiri dikenal anak yang berbakti.

Bahkan, Intan setiap hari selalu membangunkan ayahnya untuk salat subuh.

Kesaksian itu diungkap Abdul Rahman, ayah dari Intan Fauziah.

Menurutnya, kebiasaan itu terus menerus dilakukan Intan setiap hari kepadanya.

"Dia kan setiap 03.30 ada alarm untuk bangunin saya salat subuh. Setiap 03.30 saya dibangunin," kata Abdul saat ditemui di rumah duka, Minggu (12/5/2024).

Abdul pun tidak menyangka Jumat pagi merupakan hari terakhir anaknya membangunkannya untuk salat subuh.

Baca juga: Ingatan Terakhir Adewiyah Korban Selamat Bus SMK Depok Sebelum Kecelakaan, Dengar Takbir: Teriak

"Komunikasi terakhir pas waktu Jumat pagi saya kan dibangunin sama anak saya terus saya salat subuh yang nganter istri. Itu yang terakhir," katanya.

Abdul pun bercerita mendapatkan informasi Intan menjadi korban kecelakaan pada Sabtu kemarin.

Saat itu, dia sempat mencoba menghubungi anaknya namun nomornya tidak aktif.

"Saya sempat menghubungi tapi tidak aktif, ngebel nomor Intan nggak aktif. Mungkin sudah kejadian itu. Gurunya juga dibel ngga aktif juga," katanya.

Saat itu, semua keluarga korban mengalami kepanikan dengan menanyakan kondisi anaknya di grup sekolah.

Namun, pihak sekolah saat itu masih menutupi agar tidak ada kepanikan.

"Orang tua temannya Intan juga WA juga di grup tapi nggak ada jawaban di grup. Karena mungkin sudah kejadian. Tapi pihak sekolah belum ngabarin. Kayaknya nutup-nutupin nggak enak mungkin ngeri orang tuanya kaget," ucapnya.

Para pelajar SMK Lingga Kencana yang berfoto sebelum tewas kecelakaan bus di Subang Jawa Barat
Para pelajar SMK Lingga Kencana yang berfoto sebelum tewas kecelakaan bus di Subang Jawa Barat (TribunJabar.ID)

Postingan Pacar Dimas Aditya Korban Kecelakaan Ciater Subang

Di sisi lain, viral juga unggahan kekasih Dimas Aditya, salah satu korban meninggal kecelakaan maut bus pariwisata SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024).

Seorang gadis bernama Sela Nur mengunggah momen kenangan terakhirnya dengan Dimas Aditya yang tewas dalam kecelakaan nahas itu.

Melalui akun TikTok @.selanur pada Senin (13/5/2024), Sela memamerkan potretnya wisuda bersama Dimas Aditya yang kini justru berujung perpisahan selamanya.

Sela Nur bersekolah di sekolah yang sama dengan Dimas Aditya.

Namun dalam acara perpisahan yang berakhir tragedi itu, Sela Nur selamat sedangkan Dimas Aditya meninggal dunia.

Dalam unggahan yang ia buat, Sela Nur menunjukkan foto bersama Dimas ketika keduanya baru selesai diwisuda.

Sela tampak mengenakan kebaya warna krem dengan hijab serupa.

Ia juga memakai medali sebagai tanda bahwa telah lulis SMA.

Baca juga: Kekhawatiran Pemilik Rumah Makan Tanya Sopir Bus SMK Lingga Kencana sebelum Kecelakaan: Katanya Aman

Sementara Dimas memeluk pundaknya, memakai busana serba hitam dengan kalung medali yang sama.

Di foto yang lain, Sela terlihat tengah menangis di samping makam Dimas.

Ia memakai gamis kotak-kotak, berjongkok sambil menutup wajahnya.

Tangan Sela membela tanah makam Dimas Aditya yang masih basah.

"Masih nggak nyangka Ya Allah," tulis Sela dalam caption unggahan.

Video yang dipostingnya itu kini telah ditonton 4,3 juta kali.

Di unggahan yang lain, Sela juga menunjukkan video wisuda para siswa SMK Lingga Kencana sebelum kecelakaan terjadi.

Terlihat acara wisuda itu digelar di sebuah gedung.

Sela merekam momen kala nama Dimas Aditya dipanggil untuk mengikuti prosesi wisuda.

"Baru kemarin kamu wisuda Ya Allah aku masih nggak nyangka banget, sekarang kamu udah tenang yaa di surganya Allah," tulis Sela.

Unggahan Sela itu kini dibanjiri ucapan duka cita warganet.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved