Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mobil Wisatawan Masuk Jurang di Malang

Hasil Olah TKP Polisi Laka Mobil Fortuner Masuk Jurang di Malang, Melaju Kencang dan Tanpa Direm

Satlantas Polres Malang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kecelakaan tunggal di kawasan Bromo.

|
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Sudarma Adi
Tribun Jatim Network/Purwanto
Sejumlah petugas kepolisian, TNI dibantu relawan melakukan evakuasi mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi (nopol) B 1683 TJG di jurang kawasan hutan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (14/5/2024). Kejadian kecelakaan tersebut mengakibatkan empat korban meninggal dunia dan lima penumpang mengalami luka-luka. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satlantas Polres Malang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kecelakaan tunggal di kawasan Bromo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Diduga mobil Toyota Fortuner B 1683 TJG yang dikemudikan oleh Imriti Yasin Ali Rahbini (51) melaju dengan kecepatan tinggi.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, mobil Fortuner berasal dari arah timur ke barat. 

“Pengemudi, mengemudikan kendaraan dengan kecepatan lumayan tinggi. Setibanya di TKP, terjadi benturan sisi kiri mobil dengan tebing, kemudian membentur ke kiri, akhirnya oleng ke kanan, lalu menabrak pembatas jalan buatan,” ujar Adis saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Pengakuan Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut Fortuner Masuk Jurang di Malang: Jalan Sering Dilalui

Lalu mobil Fortuner terjun ke jurang kurang lebih sedalam 20 meter dari titik pertama. 

Beberapa penumpang ini terpental dan keluar dari kendaraan.

"Yang terpental 4 orang ke luar. Sisanya yang berada di dalam mobil ada 5 orang,” jelasnya.

Di sisi lain, jalan yang dilalui oleh Imriti dan kedelapan rombongan itu kondisinya menurun tajam.

Sehingga saat terjadi benturan dengan pembatas jalan ia tidak dapat mengusai kendaraan.

Bahkan diduga Imriti tidak melakukan pengereman. 

Baca juga: Kondisi 5 Orang Selamat dalam Kecelakaan Fortuner Masuk Jurang di Malang, Sanusi Jenguk Korban di RS

Selanjutnya, dengan tidak adanya bekas pengereman, apakah ada indikasi rem blong? Dikatakan Adis hal ini perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut.

Sementara itu, proses evakuasi mobil baru dilakukan pada siang hari.

Evakuasi mobil menggunakan alat bantuan kendaraan pengangkut. Proses penarikannya menggunakan tali sling . 

“Posisi kendaraan berada di tepi jurang atau di hilir sungai. Untuk posisi kendaraan dari jalur pemukiman warga ini mencapai kurang lebih 80-100 meter,” tukasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved