Periksa Fortuner yang Masuk Jurang di Malang, Polisi Duga Mobil Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satlantas Polres Malang mendatangkan teknisi mobil untuk memeriksa kendaraan Fortuner yang mengalami kecelakaan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di wilayah Jarak Ijo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Senin (13/5/2024).

"Ini masih pendalaman materi terkait kecelakaan tersebut. Tadi sudah kami datangkan teknisi dari Singosari, namun masih kami kaji kembali," kata Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta, Rabu (15/5/2024).

Dari hasil pengkajian, pihak kepolisian akan segera menyampaikan perkembangannya.

Namun, untuk dugaan sementara terkait kecelakaan karena pengemudi yakni Imritin Yasin Ali Rahbini (51) melaju dengan kecepatan lumayan tinggi.

"Karena pengereman yang ada hanya di titik marka. Itu juga didukung dengan bukti saat evakuasi kemarin, karena posisi tuas hand rem berada di atas, dengan posisi naik. Posisi transisi gigi di nomor 3 karena ini matic," urainya.

Sementara itu, untuk kondisi lima korban selamat masih dalam perawatan medis di RST Soepraoen Malang.

Kondisi para korban mulai membaik.

Namun mereka masih mengalami trauma pascakecelakaan beberapa hari yang lalu.

"Karena korban ada yang patah tulang, jadi masih perlu perawatan," tandasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, mobil Fortuner nopol B 1683 TJG yang dikemudikan oleh Imritin, yang mengangkut delapan orang penumpang menabrak tebing di kawasan hutan Coban Trisula Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tepatnya di Coban Trisula Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, yang berada di arah kiri, Senin (13/5/2024).

Baca juga: Pengakuan Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut Fortuner Masuk Jurang di Malang: Jalan Sering Dilalui

Mobil kemudian oleng ke arah kanan menabrak pembatas jalan buatan, dan terjun ke jurang.

Fortuner tersebut jatuh ke jurang kurang lebih sedalam 20 meter dari titik pertama. 

Empat orang penumpang terpental dan keluar dari kendaraan.

Sedangkan lima penumpang masih berada di dalam mobil.

Diketahui, rombongan tersebut usai pulang dari acara nikahan di Lumajang.

Akibat kecelakaan maut di Malang itu, empat orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka-luka.