Isak Tangis Keluarga Iringi Pelepasan Keberangkatan 306 Jamaah Haji Asal Pacitan

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Suasana haru menyeruak ketika pelepasan ratusan jamaah haji asal Pacitan, Selasa (14/5/2024) dini hari.

Kalimat talbiyah terus menggema disela-sela suasana haru itu. Labbaik allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal mulk, laa syariikalak

Sedikitnya 306 jamaah haji asal Pacitan diberangkatkan langsung oleh Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji. Mereka berangkat dengan menggunakan 7 bus.

Isak tangis keluarga pun pecah mengiringi pemberangkatan para calon jamaah haji yang diberangkatkan oleh Bupati Pacitan, Mas Aji—|sapaan akrab—Indrata Nur Bayu Aji.

Rasa haru dan bahagia bercampur menjadi satu saat anggota keluarga mereka berangkat menuju tanah suci.

“Satu kali pemberangkatan saja. Tergabung pada kloter 15 embarkasi Juanda Surabaya,” ungkap Kasie Pemberangkatan Haji dan Umroh (PHU) kantor kementerian agama (Kemenag) Pacitan, Mutongin, Selasa siang.

Baca juga: Keberangkatan CJH Bojonegoro Diwarnai Tangis Keluarga, 80 Jemaah Menyusul ke Asrama Haji Sukolilo

Baca juga: Sosok CJH Termuda di Ponorogo, Masih Mahasiswa Usia 22 Tahun, Mulai Daftar Haji Sejak 3 SD: Menjaga

Dia menjelaskan, ratusan jemaah haji ini diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya terlebih dahulu. Kemudian dijadwalkan terbang dari embarkasi surabaya ke tanah suci sehari setelah.

“Diterbangkan pada rabu 15 mei 2024 sekitar pukul 05.30 wib. Langsung ke bandara Arab Saudi,” kata Mutongin.

Menurutnya, sesuai jadwal, ratusan jemaah haji asal kota 1001 goa ini akan balik ke kampung halaman juli mendatang. “40 hari lebih. Tepatnya 26 Juli 2024,” bebernya. 

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayu Aji yang melepas mendoakan agar semua jemaah haji mendapatkan haji mabrur. Juga selamat berangkat sekaligus pulang.

“Insyallah menjadi haji yang mabrur. Selamat berangkat juga sampai kampung tercinta Pacitan,” pungkas orang nomor satu di Kabupaten Pacitan.

Baca juga: Cara Unik Jemaah Haji Ponorogo agar Koper Tidak Tertukar, Pasang Mainan Bebek hingga Cangkir