Haji 2024
Makanan Jemaah Haji Indonesia Bercitarasa Nusantara, Ada Menu Reguler dan Khusus Lansia
Menu makanan yang disuguhkan kepada jemaah haji Indonesia selama di Arab Saudi, semua bercitarasa nusantara.
Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Menu makanan yang disuguhkan kepada jemaah haji Indonesia selama di Arab Saudi, semua bercitarasa nusantara. Untuk memastikan itu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus mengontrol makanan yang hendak dibagikan ke jemaah.
Perusahaan katering yang bekerjasama dengan Kementrian Agama pun diwajibkan untuk mematuhi itu. Semua makanan harus bercitarasa Nusantara. Bahkan bumbu dan semua bahannya juga didatangkan dari Indonesia.
“Menu makanan untuk jemaah haji kami sesuaikan dengan lidah orang Indonesia,” kaya pemilik catering Nooha Abu Abdurrahman, Selasa (14/5/2024).
Dia juga memastikan bahwa proses memasak menu calon Jemaah haji, semuanya menggunakan bumbu asli Indonesia.
“Bumbu untuk memasak saya datangkan langsung dari Indonesia dan juru masaknya juga merupakan orang Indonesia serta para pekerja disini pun didominasi oleh orang Indonesia,” ujar Abdurrahman.
Hal ini untuk menjaga keaslian rasa menu orang Indonesia. Dan ini pun permintaan dari Kementerian Agama, agar bumbu dan juru masak harus dari Indonesia.
Baca juga: Cara Unik Jemaah Haji Ponorogo agar Koper Tidak Tertukar, Pasang Mainan Bebek hingga Cangkir
Selain menjaga khas rasa menu Indonesia, Abdurrahman mengatakan, pihaknya juga memiliki tim Quality Control (QC). Sebelum makanan ini kita bagikan kepada seluruh Jemaah, makanan tersebut harus melewati QC.
“Hal ini dalam rangka menjaga kehigienisan makanan tersebut,” ujarnya.
Kami membedakan menu regular dan menu untuk lansia. Untuk itu, kami selalu berkordinasi dengan pihak Kementerian Agama.
Terakhir, dalam menjaga kualitas makanan, bumbu-bumbu dan bahan makanan semuanya kami pilih yang segar.
Kepala Seksi Cattering Daerah Kerja Madinah Musta’in menjelaskan, tidak hanya perusahan katering Nooha yang diberikan kontrak untuk menyiapkan makanan bagi jemaah haji Indonesia.
“Masih ada 20 perusahaan katering lagi yang kami berikan kontrak untuk melayani makanan Jemaah haji selama di Madinah,” ungkap Musta’in.
Baca juga: Pengantar Jemaah Haji Kesal Dipalak Tukang Parkir Rp30 Ribu, Begitu Direkam Malah Jadi Rp20 Ribu
Ia menegaskan, kedua puluh satu perusahaan katering yang diberi kontrak sudah lulus tes.
“Kami tes semua catering untuk memasak sesuai menu yang kami pilih. Dan kami menngecek satu per satu dapurnya,” tandasnya.
Satu perusahaan katering harus memiliki dua orang juru masak asli Indonesia. Hal ini tambah Musta’in, untuk menjaga stamina juru masak tersebut. Kalau hanya satu juru masak, kami khawatir akan kewalahan. Dan pada akhirnya menu jadi tidak sesuai pesanan.
jemaah haji Indonesia
Haji 2024
TribunJatim.com
Tribun Jatim Network
menu makanan jemaah haji Indonesia
2 Jamaah Haji Asal Tulungagung Masih Belum Bisa Pulang dari Tanah Suci, Alami Sakit |
![]() |
---|
Kloter Terakhir Haji Debarkasi Surabaya Tiba di Tanah Air Sore ini, Bakal Disambut Pejabat dan PPIH |
![]() |
---|
Tuntas Pengecekan Barang Bawaan, Jamaah Haji asal Sampang Diperkirakan Sabtu Siang Tiba di Madura |
![]() |
---|
Pesawat Garuda Batal Terbang, Kepulangan Ratusan Jemaah Haji Embarkasi Makassar pun Tertunda |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Jombang Meninggal di Pesawat saat akan Mendarat di Bandara Juanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.