Perampokan di Alfamart Probolinggo
BREAKING NEWS - Alfamart Kraksaan Probolinggo Dimasuki Rampok Siang Bolong, Todongkan Pisau ke Kasir
Percobaan Pencurian disertai Kekerasan (Curas) atau perampokan terjadi di swalayan Alfamart, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolingg
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Ndaru Wijayanto
Sebelum beraksi, lanjut Imam, pelaku yang diketahui bertubuh gempal itu mengenakan jaket warna hitam dengan posisi kepala ditutup kupluk jaket dan wajahnya memakai masker.
Baca juga: Balita 2,5 Tahun Jadi Saksi Kunci Kasus Dugaan Perampokan di Gresik, Petugas Gunakan Metode Khusus
"Saya saya sempat berhadap-hadapan sama pelaku, hanya mata pelaku saja yang jelas. Larinya itu ke semak-semak stadion, sampai sekarang polisi dan TNI juga turut ngejar, masih belum ketemu pelakunya," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, percobaan Pencurian disertai Kekerasan (Curas) atau perampokan terjadi di swalayan Alfamart, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (15/5/2024) siang.
Percobaan perampokan itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wib, seorang pegawai Alfamart bernama Jeki, harus dilarikan ke rumah sakit, setelah mengalami luka di bagian tangannya akibat senjata tajam jenis pisau milik pelaku.
Baca juga: Maling Motor Merajalela di Surabaya, Kasir Minimarket di Kupang Jadi Korban, Pelaku Sempat Belanja
Perampokan di Sidoarjo, Kasir Tewas Usai Tolak Serahkan Uang
Sementara itu di sebuah minimarket di Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo disatroni perampok, Minggu (31/3/2024) malam.
Pelaku beraksi sendirian dan tega menghabisi nyawa penjaga kasir karena menolak menyerahkan uang.
Korban diketahui bernama Yesi. Perempuan 22 tahun yang selama ini menjadi penjaga minimarket di kampung dekat Jalan Juanda tersebut.
Dia ditemukan sudah tidak bernyawa tergeletak di minimarket yang dijaganya sekira pukul 23.00 WIB.
Pertama yang mengetahui itu adalah ibunya sendiri, yang mendatangi korban karena tidak kunjung pulang.

Baca juga: Wanita Gresik Ngaku Korban Perampokan, iPhone dan Perhiasan Ternyata Digadaikan, Polisi: Ganti Rugi
“Biasanya dia pulang sekira jam 22.00 atau 22.30 WIB. Karena sampai jam 23.00 WIB belum pulang dan dihubungi ponselnya juga tidak bisa, ibunya mendatangi minimarket,” kata Udin, warga setempat.
Saat itu minimarket sudah dalam keadaan tertutup, terkunci dan lampunya sudah dimatikan. Tapi ibu korban berusaha mengintip dari kaca, dia melihat ada orang tergeletak di dalam.
Ibu korban kemudian meminta tolong ke warga setempat. Dari situ kemudian minimarket dibuka dan ditemukan korban sudah tergeletak tak bernyawa di minimarket tersebut.
Warga kemudian melapor ke Polsek Gedangan. Korban dievakuasi ke rumah sakit, dan petugas pun melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Selain melakukan olah TKP, polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi.
Termasuk memeriksa rekaman CCTV yang ada di lokasi. Dan dari situlah terungkap bahwa korban tewas setelah dihabisi seorang pria yang melakukan perampokan di tempat kerjanya tersebut.
Dari rekaman CCTV diketahui korban yang sedang berberes didatangi oleh pria tak dikenal. Pria tersebut kemudian meminta korban menyerahkan uang kasir. Tapi korban enggan memberikannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.