Pilkada Surabaya 2024, Gerindra Jatim Buka Peluang Koalisi dengan Golkar, Bayu Airlangga Dilirik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Gerindra dan Golkar mengisyaratkan untuk membuka peluang kerja sama di Pilkada Surabaya. Sejumlah nama politisi pun mengemuka di internal kedua partai.

"Ada banyak. Gerindra tengah menggodok nama-nama internal yang siap maju di Surabaya," kata Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad dikonfirmasi di Surabaya.

Memiliki 8 kursi DPRD Surabaya (16 persen dari total kursi) hasil pemilu 2024, Gerindra berpeluang mencalonkan kader internalnya.

Hanya membutuhkan 2 kursi tambahan, Gerindra bisa mendaftarkan pasangan calon di KPU.

Di internal partainya, politisi yang akrab disapa Gus Sadad ini menyebut sejumlah kader potensial diusung sebagai kandidat.

Di antaranya ialah musisi senior Ahmad Dhani, Sekretaris DPD Gerindra Jawa Timur Kharisma Febriansyah, Anggota Fraksi DPRD Jatim Hadi Dediansyah, hingga Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso.

Gerindra menilai masing-masing tokoh memiliki potensi untuk menandingi calon dari petahana yang akan diusung PDI Perjuangan, Eri Cahyadi - Armuji.

"Nama-nama tersebut merupakan figur potensial yang terbukti memiliki potensi dan basis massa. Karenanya, saat ini juga tengah kami matangkan," kata Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

Dalam poros koalisi nantinya, kader Gerindra terbuka untuk dipasangkan dengan kader dari partai lain.

"Kami punya 8 kursi dan jadi partai pemenang kedua di Surabaya. Kami akan berkomunikasi dengan partai lain untuk peluang itu (poros baru),"  ungkap Anggota DPRD Jatim 4 periode ini.

Baca juga: Kaesang Beri Atensi Pilkada Surabaya 2024, PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota selama 2 Bulan

Dengan Golkar, misalnya. Partai yang memiliki 5 kursi DPRD Surabaya tersebut telah mencukupi syarat untuk berkoalisi dengan Gerindra dalam mencalonkan pasangan calon ke KPU. Gerindra dan Golkar juga baru saja menjalin kebersamaan di Pemilihan Presiden lalu.

Diketuai, Golkar turut mendorong kadernya yang juga Ketua Projo Jatim Bayu Airlangga untuk berkontestasi di Surabaya. Bayu Airlangga merupakan politisi Golkar yang juga menantu dari mantan Gubernur Jawa Timur dua periode, Soekarwo (Pakde Karwo).

"Peluang koalisi itu sangat terbuka lebar, apalagi di tingkat nasional Gerindra dan Golkar bersama-sama. Kami juga berpeluang mengusung Bayu Airlangga," kata Gus Sadad.