Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

DPRD Gresik Sidak Jalan Penghubung Kebomas-Cerme, Minta Perbaikan Tidak Hanya Tambal Sulam

DPRD Gresik menggelar sidak di jalan alternatif penghubung Kebomas-Cerme, minta perbaikan dilakukan tidak hanya tambal sulam.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Willy Abraham
Komisi III DPRD Gresik melakukan sidak di ruas Jalan Banjarsari, Gresik, Jawa Timur (Jatim), Kamis (16/5/2024).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Komisi III DPRD Gresik melakukan inspeksi mendadak (sidak) di jalan alternatif penghubung Kebomas-Cerme di Jalan Banjarsari, Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Ruas jalan yang rusak, diminta dilakukan perbaikan menyeluruh. Mulai tembok penahan tanah (TPT) dan peningkatan jalan.

Pasalnya, rusaknya Jalan Banjarsari membuat pengendara roda dua maupun roda empat terperosok.

Meski jalan penghubung Desa Kedanyang-Banjarsari telah dilakukan perbaikan. Namun, kondisi aspal berlubang dan menggumpal.

Sekretaris Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi mengatakan, proses perbaikan harus dilakukan secara total dan menyeluruh.

"Bisa kita lihat kerusakannya sangat parah. Sehingga tidak akan efektif jika hanya ditambal saja. Karena pasti akan kembali rusak. Harus menyeluruh diperbaikinya," ujarnya, Kamis (16/5/2024).

Kondisi jalan terlihat ambles.

Bahkan, banyak terdapat cekungan dengan kedalaman bervariasi. Mulai dari 10-20 centimeter.

Hal ini disebabkan fondasi dan tembok penahan tanah (TPT) yang rapuh. Sehingga menyebabkan tanah ambles.

"Padahal sebelum dibangun sudah ada TPT-nya. Namun, TPT tidak ikut ditingkatkan, sehingga saat ambrol akan berdampak pada kerusakan jalan seperti sekarang ini," sambungnya.

Anggota Komisi III DPRD Gresik, Luthfi Dawam meminta DPUTR Gresik, agar tidak menerima dulu penyerahan jalan tersebut.

Dikarenakan masa pemeliharaan akan berakhir Juni 2024 mendatang.

Baca juga: Imbas Macet Parah di Pertigaan Manyar, DPRD Gresik akan Panggil Manajemen PT KAS

"Jangan diterima dulu penyerahan jalan tersebut. Harus ada solusi dulu terkait kerusakan yang terjadi," tukasnya.

Dalam waktu dekat, DPRD Gresik akan memanggil DPUTR, kontraktor, konsultan perencana dan konsultan pengawas, untuk meminta solusi konkret sebelum masa pemeliharaan selesai.

"Rencananya pada Senin (20/5/2024) pekan depan kami jadwalkan pemanggilan," kata dia. (adv)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved