Berita Tulungagung
Jawaban Terdakwa Penyuntik Elpiji Subsidi ke Bright Gas di Tulungagung usai Divonis 4 Bulan Penjara
Terdakwa penyuntik gas elpiji bersubsidi 3 kg ke tabung Bright Gas 12 kg, Gatot Riyadi (37) diputus bersalah oleh majelis hakim PN Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Terdakwa Gatot Riyadi (tengah) bersama penasihat hukumnya di PN Tulungagung, Kamis (16/5/2024)
"Sesuai putusan hakim, dia akan bebas pada 29 Mei. Jadi masih tersisa 13 hari lagi," tandas Fitri.
Sebelumnya polisi menyita barang bukti berupa 190 tabung gas 3 kg, 15 tabung 3 kg dalam kondisi kosong, 10 tabung Bright Gas 12 kg terisi penuh dan 37 tabung kosong dari Gatot.
Dia sengaja memindahkan gas besubsid dari tabung 3 kg, ke tabung nonsubsidi 12 kg dengan merek Bright Gas milik Pertamina.
Jika dihitung matematis, untuk mengisi tabung 12 kg dibutuhkan 4 tabung gas 3 kg.
Jika harga jual tabung 3 kg adalah Rp 17.000, maka dibutuhkan Rp 68.000 untuk mengisi tabung 12 kg.
Sementara tabung 12 kg hasil oplosan ini dijual, misalnya dengan harga dasar Rp 192.000 per tabung, maka ada keuntungan Rp 124.000 per tabung.
Tags
Terdakwa penyuntik gas elpiji bersubsidi 3 kg
gas bersubsidi ke tabung gas 12 kg
tabung gas elpiji 3 kg
Pengadilan Negeri Tulungagung
Tulungagung
TribunJatim.com
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Tulungagung
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.