Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haji 2024

Rahasia Jemaah Haji Tertua asal Ponorogo Mbah Hardjo Sehat Jalani Ibadah Haji di Usia 109 Tahun

Rahasia Jemaah Haji Tertua asal Ponorogo Mbah Hardjo Tetap Sehat Jalani Ibadah Haji di Usia 109 Tahun

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Mbah Hardjo Mislan (109), CJH asal Ponorogo saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Kamis (16/5/2024) pagi tadi, CJH tertua di Indonesia ini terbang ke Tanah Suci. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hardjo Mislan (109), adalah calon jemaah haji (CJH) tertua di Indonesia dari Embarkasi Surabaya. Meski usianya sudah satu abad lebih, namun mbah Hardjo alias Mbah Miskan ini masih sehat.

CJH asal Ponorogo, Jatim ini juga masih sanggup berjalan tanpa alat bantu tongkat.

Begitu tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya di Sukolilo, dia juga tampak sehat. Petugas kesehatan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surabaya (PPIH) salut dengan kondisi kesehatan Mbah Hardjo. Setelah menempuh perjananan rombongan bus dari Ponorogo, CJH ini tetap sehat.

Meski tubuhnya sudah tidak tegak lagi, namun kalau sekadar jalan kaki masih sanggup.

Namun petugas tetap mengantisipasinya dengan menuntun Mbah Hardjo ke Hall Mina karena takut kekalahan.

Petugas kesehatan pun memeriksa kesehatan secara menyeluruh.

Hingga pemeriksaan kesehatan tahap ketiga, Mbah Hardjo dinyatakan layak terbang. Dia tergabung dalam Kloter 19.

Kabid Kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya, Rosidi Roslan menjelaskan kondisi Mbah Hardjo sehat. Tim kesehatan pun memberikan surat layak terbang.

"Alhamdulillah kondisinya sehat. Tadi kami periksa dari saturasi oksigennya 100 persen. Tekanan darah normal, denyut nadinya juga baik," ungkap Rosidi.

Mbah Hardjo kemudian diberikan vitamin untuk memelihara kesehatan selama berada di tanah suci.

Bahkan tidak ada treatment khusus karena kondisi sangat sehat. Riwayat penyakit pun diperiksa tapi tak ada keluhan.

Hanya perlu istirahat yang cukup.

Baca juga: Sosok Mbah Hardjo Jamaah Haji Tertua Asal Ponorogo, Berusia 1 Abad Lebih, Dulunya Seorang Pejuang

Rosidi meminta keluarga Mbah Hardjo agar terus mengawasi selama proses ibadah haji.

Walaupun bisa jalan sendiri tapi tetap didampingi untuk meminimalisasi risiko terjadinya jatuh dan terkait komunikasi.

Karena lansia ada pendampingnya saat berhaji ini sangat bagus untuk mengawasi dan mendampingi.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved