Berita Tulungagung
UIN SATU Tulungagung Berkomitmen Tak Naikkan UKT, Meski Terima Banyak Mahasiswa Baru
UIN SATU Tulungagung berkomitmen tidak menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT), meski tahun ini menerima banyak mahasiswa baru dibanding sebelumnya.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung tidak menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun 2024 ini.
Besaran UKT masih mengacu pada tahun sebelumnya, dengan nilai tertinggi Rp 4 juta.
Sementara UKT terendah sebesar Rp 2,8 juta.
"Ada 7 tingkat UKT yang kami terapkan. Karena sudah berstatus BLU (Badan Layanan Umum), harus ada tingkatan-tingkatan," jelas Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof Abdul Azis, Kamis (16/5/2024).
Lanjutnya, tahun 2024 ini, UIN SATU Tulungagung akan menerima 5.500 mahasiswa baru.
Jumlah ini menjadikan UIN SATU menempati peringkat 6 dari 59 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Secara peringkat mengalami peningkatan dibanding tahun 2023 yang menepati nomor 11.
"Secara nasional, penerimaan mahasiswa PTKIN mengalami penurunan. Namun secara jumlah, kami nomor 6 terbanyak," tegas Prof Abdul Azis.
Meski menerima banyak mahasiswa baru, Prof Azis berkomitmen tidak menaikkan UKT.
Pihak rektorat justru tengah fokus untuk pengembangan kampus baru.
Sebelumnya, UIN SATU Tulungagung mendapat tawaran hibah lahan dari Pemkab Trenggalek.
Baca juga: Akhir Kasus Rektor Polisikan Mahasiswa Protes UKT Mahal, sempat Tak Terima Disebut Broker Pendidikan
Namun sampai saat ini tawaran itu belum tuntas dan masih terus dilakukan koordinasi.
Salah satu masalahnya pada luasan yang menyusut.
Awalnya tawaran yang datang seluas 40 hektare, sedangkan pada perkembangannya luasan ini menyusut.
UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung
Uang Kuliah Tunggal
UKT
Prof Abdul Azis
UIN SATU Tulungagung
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.