Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haji 2024

Niat Ibadah Haji ke Tanah Suci Batal, Jemaah Haji dari Madiun ini Tutup Usia di Asrama Haji Surabaya

Belum sempat berangkat ke tanah suci demi menunaikan ibadah haji, seorang jemaah haji asal Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Madiun, Sastrowiryo wafat.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Suasana pemakaman Sastrowiryo, lansia yang belum sempat berangkat ke tanah suci demi menunaikan ibadah haji, Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jumat siang (17/5/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Belum sempat berangkat ke tanah suci demi menunaikan ibadah haji 2024, seorang jemaah haji asal Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Sastrowiryo (79) tutup usia.

Plt Kasi PHU Kemenag Kabupaten madiun Imron Rofi’i membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, almarhum yang juga calon jemaah haji tutup usia pada Jumat (17/5/2024) jam 07.10 WIB, di Rumah Sakit Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

“Sejak pertama kali masuk ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya, almarhum kakek 79 tahun ini mengeluh sakit minta untuk dilakukan perawatan,” ujar Imron.

Dirinya menambahkan, setelah turun dari bus yang berangkat dari Pendopo Ronggo Djumeno Caruban, Rabu dinihari (15/5/2024), kesehatan Sastrowiryo sempat dicek oleh Petugas Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Baca juga: 428 Jemaah Haji dari Madiun Berangkat ke Embarkasi Surabaya, Pj Bupati Berpesan Jaga Kesehatan

“Selesai diperiksa paginya. Almarhum istirahat ke kamar. Namun jam 11.00 WIB minta diperiksa lagi ke klinik,” ungkapnya.

“Almarhum meninggal saat masih tahapan screening kesehatan. Jadi belum masuk ke tahapan pemeriksaan imigrasi,” imbuh Imron.

Pihaknya sudah melaporkan kabar duka itu ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya, untuk kemudian dilakukan tindakan administrasi  lanjutan.

“Mungkin juga ada asuransi dari pengurus haji. Korban berangkat bersama istri dan ipar 16 Mei, tapi mereka sudah di tanah suci. Almarhum masuk kloter 16 berangkat bersama 366 jemaah calon haji,” pungkasnya.

Sementara itu, Menantu Almarhum Siti Zulaihkah menceritakan, seminggu sebelum pemberangkatan, Sastrowiryo mengeluh tidak enak badan dan sakit perut.

Baca juga: Beban Koper Jemaah Haji Kabupaten Madiun Dipantau, Pasang Tanda Unik agar Mudah Dikenali

“Merasa demam, diare selama 3 hari, setelah diobati reda tapi tidak mau makan. Daftar haji tahun 2012 berangkat sama Ibu, Jainem (68) dan Adik Ipar,” tuturnya.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan sendiri dinyatakan istitoah. Hanya saja almarhum memiliki riwayat penyakit ginjal.

“Sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum desa setempat, dekat sama rumah," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved