Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tergiur Uang Pensiun Rp25 Juta Per Bulan, Anak Sembunyikan Mayat Ayah Usia 100 Tahun, Akting Terkuak

Seorang anak sembunyikan mayat ayah yang berusia 100 tahun. Si anak melakukan itu semua karena tergiur uang pensiun Rp 25 juta per bulan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
mStar
Tergiur Uang Pensiun Rp25 Juta Per Bulan, Anak Sembunyikan Mayat Ayah Usia 100 Tahun, Akting Terkuak 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang anak sembunyikan mayat ayah yang berusia 100 tahun.

Si anak melakukan itu semua karena tergiur uang pensiun Rp 25 juta per bulan.

Namun kebohongannya terungkap setelah polisi curiga.

Kini ia pun menerima balasan setimpal atas perbuatannya.

Baca juga: Sosok Pria Tega Bunuh Pacarnya, Sembunyikan Mayat di Ruko Kosong Bogor, Ayah Korban: Gak Kuat Saya

Melansir dari TribunnewsMaker, tersangka yang belum diungkap identitasnya ini berasal dari kota Kaohsiung, Taiwan, China, dan dikabarkan tinggal bersama ayahnya yang juga seorang tentara selama lebih dari 50 tahun setelah kematian ibunya.

Kecurigaan polisi mulai muncul pada November tahun lalu ketika perempuan tersebut menolak mengizinkan operasi tersebut pemusnahan nyamuk aedes dilakukan di kediamannya.

Hingga akhirnya didenda 60.000 Dolar Taiwan (Rp 29 juta).

Saat penggeledahan dilakukan di tempat tinggal wanita tersebut, polisi menanyakan keberadaan ayah dan wanita tersebut mengenai menjawab bahwa orang tuanya sekarang berada di pusat perawatan.

Baca juga: Orang Tua Buang Mayat Bayi, Jenazah Dimasukkan Tas Beserta Uang Rp1 Juta, Tolong Kubur Anak Saya

Namun setelah didesak pihak berwajib yang mencurigai sesuatu.

Kemudian wanita mengubah ceritanya dengan menyebut ayahnya sudah dibawa ke daratan Tiongkok oleh saudaranya.

Namun, tipu daya wanita tersebut kembali terpatahkan ketika penyelidikan polisi menemukan bahwa saudara laki-lakinya telah meninggal dunia 50 tahun yang lalu.

Faktanya, tidak ada catatan bahwa ayah perempuan tersebut pernah dibawa ke Taiwan seperti yang diklaimnya.

Polisi kemudian menggeledah rumah tersebut dan menemukan kantong plastik hitam berisi kerangka yang merupakan milik mendiang ayah wanita tersebut.

Menyusul penemuan tersebut, polisi juga melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian ayah wanita tersebut mengungkap kemungkinan adanya unsur pidana yang coba disembunyikan oleh tersangka.

Sementara itu, wanita tersebut mendapat perawatan di rumah sakit karena diketahui kesehatan mentalnya sedang buruk dan lemah.

Meskipun rincian pengabdian ayah wanita tersebut tidak diketahui, namun diyakini bahwa itu adalah rata-rata pensiun seorang veteran militer di Taiwan ssebanyak 49,379 Dolar Taiwan (Rp 24 juta) per bulan.

Baca juga: Penyesalan Pria Beli Rumah Rp 12 M, Kaget Temukan Mayat saat Pindahkan Barang, Ternyata Ulah Janda

Kasus kekerasan dalam rumah tangga memang kerap terjadi di kalangan masyarakat.

Bahkan tak jarang, kasus kekerasan ini bisa menjatuhkan korban.

Namun kasus kekerasan yang disertai pembunuhan ini baru terkuak setelah lebih dari 100 hari.

Bahkan mayat korban nyaris tidak teridentifikas karena pelaku menggunakan trik untuk mengawetkannya dengan freezer.

Kini pelaku yang tak lain adalah suaminya sendiri ditangkap polisi dan akan menghadapi tuntutan hukum atas perbuatannya.

Selain membunuh istrinya, pria bernama Zhu Xiaodong itu juga menggunakan kartu kredit sang istri dan menghabiskan 150.000 yuan, sekitar Rp307,9 juta, bersama perempuan lain.

Baca juga: Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Ditangkap, Simak Kronologis Mayat Dicor di Rumah

Diwartakan China Daily via Asia One Jumat (5/7/2019), Zhu mengajukan banding atas hukuman mati yang diterima dari Pengadilan Rakyat Shanghai Agustus nanti.

Dia terbukti mencekik istrinya, Yang Liping, dalam sebuah pertengkaran pada 17 Oktober 2016 di Hongkou 10 bulan setelah mereka menikah, demikian laporan pengadilan.

Setelah membunuh Yang, Zhu yang merupakan pegawai sebuah toko pakaian menyembunyikan jenazah istrinya di freezer depan rumah selama 106 hari.

Selama 106 hari itu, pria 30 tahun tersebut menyamar sebagai istrinya di media sosial, dan membalas setiap pesan baik dari keluarga maupun teman-temannya.

Zhu akhirnya menyerahkan diri dengan ditemani orangtuanya ke polisi setelah menyadari dia tak bisa lagi menyembunyikan kebenaran terkait pembunuhan sang istri.

Baca juga: 7 Tahun Suami Cor Mayat Istri di Rumah, Kini Dilaporkan Anak, Pelaku Sebar Fitnah: Kabur dengan Pria

Sebabnya pada Febuari itu, Zhu dan Yang diminta untuk menghadiri makan malam untuk merayakan ulang tahun ayahnya mengingat Yang adalah anak tunggal.

Zhu membeli freezer yang digunakan menyembunyikan mayat istrinya dibeli secara daring pada 22 September 2016.

Dia mengklaim untuk menyimpan makanan ular peliharaannya. Setelah kematian Yang, Zhu bepergian ke Provinsi Hainan, Nanjing, hingga ke Korea Selatan (Korsel) dan berusaha untuk "melupakan pembunuhan yang dilakukan".

Dia menggunakan kartu kredit istrinya untuk membeli barang mewah dan berfoya-foya.

Dia juga menggunakan KTP Yang untuk menginap di hotel bersama perempuan lain.

Keluarga Yang menyatakan, Zhu memang sudah merencanakan untuk membunuh perempuan yang berusia sama dengan suaminya tersebut.

Baca juga: Siswa SMK Bunuh Keluarga Pacar Usai Tak Direstui, Lima Orang Tewas, Lakoni Hal Keji ke Mayat Pacar

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved