Akankah Golkar Usung Menantu Pakde Karwo di Pilkada Surabaya 2024? Begini Langkah Strategisnya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni menyiapkan langkah strategis dalam pemenangan Pilkada Surabaya 2024.

Meski sampai saat ini belum merekom bakal calon wali kota Surabaya, namun partai Beringin ini  siap totalitas memenangkan hati rakyat Surabaya.

"Kami siap all out, nobo njero, bergerak serentak memenangkan calon wali kota yang direkom DPP partai kami. Kita siapkan langkah taktis menjangkau masyarakat hingga elektabilitas meningkat," kata Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni, Senin (20/5/2024).

Kota Surabaya belum memutuskan siapa calon wali kota Golkar dalam Pilkada Surabaya. Berbeda dengan bakal calon gubernur Jatim, DPP Golkar sudah merekom satu paket Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya Emil Listianto Dardak.

Baca juga: Gerindra dan PSI Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Surabaya 2024, Bahas Figur Ahmad Dhani hingga BHS

Partai pemilik suara 5 kursi di DPRD Surabaya ini sebenarnya sudah mengajukan petahana Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni sebagai bakal calon kepala daerah Golkar.

Keduanya juga dalam satu paket, bakal calon wali kota dan wakilnya.

Namun kini berkembang wacana baru, muncul sosok menantu mantan Gubernur Jatim Soekarwo, Bayu Airlangga. Pengurus DPD Golkar Jatim ini disebut-sebut akan menjadi penantang Eri Cahyadi.

Bayu dinilai paling berpeluang mendapat rekomendasi Golkar.

Namun Pria yang akrab disapa Cak Toni itu menegaskan bahwa dirinya tak mengambil pusing soal siapa paling berpeluang.

Baca juga: Kaesang Beri Atensi Pilkada Surabaya 2024, PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota selama 2 Bulan

"Siapa pun yang direkom DPP, kami dukung penuh. Kami tunduk patuh pada ketum partai kami," ucap Cak Toni.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji menyebut bahwa Partainya akan terus mengikuti dinamika terkini. Apalagi Golkar juga didekati Gerindra untuk penjajakan koalisi dalam Pilkada 2024.

"Kami masih menggodok segala kemungkinan dan terbaik untuk Golkar dan Surabaya," katanya.

Saat ini, Golkar Surabaya mengaku terus melakukan konsolidasi di seluruh kader. Upaya menaikkan elektabilitas akan terus dilakukan hingga tingkat paling bawah. Konsolidasi dilakukan dengan ketua partai ditingkat kecamatan ataupun kelurahan. Begitu juga dengan konstituen dan kader berjalan sangat baik.