Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bisnis

Tomoro Coffee Bangun Fasilitas Sangrai Kopi, Mampu Produksi 2.400 Ton per Tahun

Tomoro Coffee, salah satu jaringan coffee shop (gerai kopi) terbesar nasional, terus melakukan inovasi guna menyajikan kopi berkualitas untuk masyarak

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Star Yuan, Direktur Utama Tomoro Coffee (ketiga dari kiri) dan Wang Chao, Direktur Tomoro Coffee (keempat dari kiri) saat memperkenalkan coffee roastery 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tomoro Coffee, salah satu jaringan coffee shop (gerai kopi) terbesar nasional, terus melakukan inovasi guna menyajikan kopi berkualitas untuk masyarakat Indonesia dengan memperkenalkan fasilitas sangrai kopi baru-baru ini.

Kehadiran coffee roastery atau pabrik kopi di Indonesia ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan untuk mendukung operasional Tomoro Coffee yang terus merambah ke berbagai kota di seluruh Indonesia, bahkan ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara.

“Kehadiran coffee roastery Tomoro Coffee merupakan bentuk komitmen kami untuk menghadirkan industri berkelanjutan yang nantinya bisa membentuk satu ekosistem dari hulu ke hilir dalam industri kopi nusantara. Coffee roastery ini kami desain dengan 3 (tiga) fase produksi, menggunakan biji kopi berkualitas dan memiliki kapasitas produksi mencapai hingga 2.400 ton per tahun,” ujar Direktur Utama Tomoro Coffee, Star Yuan, Senin (20/5/24).

Ia menjelaskan, menurut laporan Momentum Works berjudul ‘Coffee in Southeast Asia: Modernising Retail of the Daily Beverage,’ Indonesia merajai pasar kopi modern di Asia Tenggara pada tahun 2023.

Besaran pasar tersebut diperkirakan mencapai 947 juta dollar amerika, dihitung dari nilai omzet tahunan (annual turnover) dari pasar kopi modern di Indonesia.

Angka tersebut setara dengan 27,7 persen dari total nilai pasar kopi modern di Asia Tenggara yang mencapai 3,4 miliar dollar amerika pada tahun 2023.

Berkacara pada data tersebut, ia mengklaim bahwa, kekuatan pasar kopi modern di Indonesia pun saat ini sebagian besar didorong oleh ekspansi dari jaringan usaha kopi lokal, salah satunya pihaknya.

"Karenanya, kehadiran coffee roastery atau fasilitas sangrai kopi ini akan memberikan dampak efisiensi bagi bisnis TOMORO COFFEE yang memiliki jaringan 500 lebih toko yang berkembang pesat di Indonesia," sambung dia.

Ia juga menjelaskan, Tomoro Coffee roastery menggunakan mesin sangrai berkualitas yang dapat melacak proses produksi mulai dari awal hingga akhir.

Fitur ini akan memastikan hasil yang konsisten pada setiap batch produksi kopi karena proses sangrai dipantau secara cermat melalui peranti lunak yang dapat memastikan rasa kopi tetap sama dan konsisten setiap saat.

Saat ini mesin sangrai Tomoro Coffee juga dilengkapi dengan 2 (dua) alat afterburner yang akan mengurangi polusi asap hingga lebih dari 60 persen dari proses sangrai kopi.

Pembangunan fasilitas yang juga ramah lingkungan semakin mencerminkan komitmen Tomoro Coffee terhadap keberlanjutan ekonomi bisnis dan dampak yang dihasilkan terhadap lingkungan.

Adapun sejak awal berdiri, lebih lanjut ia mengatakan, Tomoro Coffee hanya memadukan kopi yang segar dan berkualitas sehingga dapat dinikmati oleh TOMMUNITY, sebuah panggilan untuk pelanggan atau konsumen setia Tomoro Coffee.

Biji kopi Tomoro Coffee menggunakan jenis Arabika 100 persen, yang berkualitas dan mampu bersaing di kelasnya. Beberapa menu Tomoro Coffee menggunakan biji kopi pilihan yang telah mendapatkan IIAC Gold Medal 2023, karena kualitas dan kesegaran biji kopi yang dipilih selalu sesuai dengan standar.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved