Efek Study Tour Dilarang, Pemilik PO Bus Kini Mengeluh Sepi Orderan Meski Sopir Sudah Bersertifikasi
Pemilik PO bus kini mengeluh sepi orderan gara-gara study tour jadi dilarang.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Solusinya adalah sewalah PO yang punya serifikat Sistem Management Keselataman Angkutan Umum," katanya.
Menurutnya, yang punya sertifikasi harusnya bukan hanya pariwisata saja, tapi juga ada AKAP dan AKDP.
"Kita ada 36 armada dan yang jalan saat musim liburan bis semua keluar. Tapi sekarang banyak juga bus-bus yang nongkrong," pungkas dia.

Kecelakaan maut bus yang ditumpangi siswa SMK Lingga Kencana pada Sabtu (11/5/2024), memang meninggalkan trauma.
Untuk diketahui, akibat kecelakaan tersebut, 11 orang tewas.
Kini sopir bus ditetapkan sebagai tersangka.
Kendati demikian, tersangka bisa saja bertambah seiring pendalaman kasus ini.
Baca juga: Viral Bus Sugeng Rahayu Ngebut Ugal-ugalan di Jalan Salip Truk Tangki Air, Kini Sopirnya Kena Sanksi
Hal itu disebutkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Wibowo.
Wibowo mengatakan, ada empat penyebab bus Trans Putera Fajar mengalami kecelakaan.
Alasan pertama, ia mengatakan, oli bus sudah keruh karena lama tak diganti.
Kedua, adanya campuran air dan oli di dalam kompresor, harusnya ada udara saja.
Hal ini terjadi karena kebocoran oli.
Ketiga, jarak antara kampas rem di bawah standar, yakni 0,3 mm, seharusnya minimal 0,45 mm.
Keempat, terjadi kebocoran di dalam ruang relaypart dan sambungan antara relaypart dengan booster.
Penyebabnya karena ada komponen yang sudah rusak sehingga saluran tidak tertutup rapat.
Pintu Bak Truk Terbuka Hantam Pemotor, Pelajar di Lumajang Luka Berat, Pemkab Tanggung Biaya RS |
![]() |
---|
Dulu Nelangsa Tak Dipanggil 'Pah', Kini Dede Sunandar Akui Kepincut LC dan Pisah Rumah dengan Istri |
![]() |
---|
Buka Praktik Terapi hingga Raup Rp 500 Juta, Dokter ini Ternyata Palsu, Vonis Pasien Sakit HIV |
![]() |
---|
Sengketa Lahan Darmo Hill, Wawali Kota Armuji Turun Tangan, BPN Surabaya I: Hak Tanah Terlindungi |
![]() |
---|
Polisi di Madiun Nilai Pola Asuh Positif Jadi Tembok Pertama Pencegahan Kenakalan Remaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.