Pintu Bak Truk Terbuka Hantam Pemotor, Pelajar di Lumajang Luka Berat, Pemkab Tanggung Biaya RS

Poin Penting:

• Sebuah truk dan motor terlibat kecelakaan di Lumajang.
• Saat melaju, pintu bak belakang truk terbuka dan mengenai motor yang melaju dari arah sebaliknya.
• Kecelakaan tersebut mengakibatkan pelajar 15 tahun mengalami luka berat.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Kecelakaan lalu lintas menimpa seorang pelajar SMK di jalan Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/9/2025).  

Peristiwa itu terjadi ketika sebuah truk bernomor polisi KT 8974 LC menghantam sepeda motor Honda Beat N-2693-YBW yang dikendarai oleh MHN (15), warga Desa Pulo, Kecamatan Tempeh.

Akibat insiden tersebut, MHN mengalami luka berat.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Lumajang, Ipda Dendy Cucu, menjelaskan, korban saat itu sedang dalam perjalanan menuju sekolah di Kecamatan Lumajang.  

“Kontur jalan agak menikung. Seketika pintu bak belakang truk tersebut terbuka berputar ke arah kanan dan menghantam pemotor yang berjalan dari arah berlawanan, sehingga terjadi benturan dan kecelakaan lalu lintas,” beber Dendy ketika dikonfirmasi, Jumat (19/9/2025).

Kecelakaan bermula ketika truk yang dikemudikan M Kolil (33), warga Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Lumajang, melaju dari arah timur ke barat. 

Saat berpapasan, pintu bak samping ganda di bagian belakang truk mendadak terbuka dan mengenai MHN yang tengah melintas dari arah berlawanan.

Benturan keras membuat MHN mengalami luka parah, salah satunya lengan kanan yang putus.

Saat ini, MHN menjalani perawatan intensif di RSUD dr Haryoto Lumajang.  

“Korban satu orang pengemudi sepeda motor mengalami luka berat dan masih dirawat di RSUD. Sementara sopir truk tidak mengalami luka,” papar Dendy.

Baca juga: Kecelakaan di Tuban, Kakek Cucunya Jatu dari Sepeda Motor, Diduga Tersangkut Kabel Optik

Mengetahui kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang bergerak cepat memastikan seluruh biaya perawatan MHN ditanggung oleh pemerintah daerah.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati menjenguk MHN di RSUD dr Haryoto Lumajang untuk memastikan penanganan medis berjalan maksimal.  

“Seluruh biaya perawatan akan ditanggung pemerintah. Selain fokus pada pemulihan fisik, kami juga menyiapkan dukungan psikolog agar anak ini tetap kuat secara mental,” terang Indah.

Selain biaya pengobatan, pemkab juga memberikan pendampingan psikologis agar MHN tetap mendapat dukungan moral.

Orang tua MHN yang bekerja di luar negeri pun dijadwalkan segera pulang, dan pemerintah setempat berkomitmen memfasilitasi kebutuhan keluarga selama masa pemulihan.