Kecelakaan Bus Study Tour SMP Malang
Bus Rombongan Study Tour Pelajar Kecelakaan di Tol, Pj Gubernur Jatim Perketat Pengawasan Armada
Bus rombongan study tour pelajar alami kecelakaan maut di tol, Pj Gubernur Jatim akan memperketat pengawasan armada pariwisata.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Dinas Perhubungan Jatim bahkan telah berkomitmen untuk melakukan peningkatan keselamatan angkutan pariwisata di Jawa Timur dengan menerbitkan surat edaran terkait penyelenggaraan pengajian, study tour melalui sekolah, kegiatan pondok pesantren maupun perguruan tinggi dan seluruh warga masyarakat.
Nyono menegaskan, Pemprov Jatim tidak melarang kegiatan tersebut di atas dilakukan.
Akan tetapi, prosedur keselamatan harus dilakukan secara lebih komprehensif.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat terkait yang melakukan pengajian, study tour ataupun kegiatan bepergian luar daerah yang menggunakan angkutan pariwisata untuk menolak kendaraan yang digunakan bila tidak laik jalan dan tidak dilengkapi dengan perizinan yang masih berlaku,” tegas Nyono.
Pihak masyarakat berhak untuk berkoordinasi dan melakukan pengecekan dokumen dan kelaikan kendaraan sebelum berangkat.
Semua berangkat harus dipastikan aman dan telah teruji kelaikan kendaraaanya.
Tidak hanya itu, setiap rombongan harus memperhatikan waktu kerja dan istirahat pengemudi.
“Kami juga memberikan imbauan pada lokasi-lokasi wisata agar menyediakan tempat parkir yang memadai, sehingga dapat digunakan untuk melakukan ramp check kendaraan serta tempat istirahat pengemudi yang laik,” tegas Nyono.
Hal ini penting untuk memastikan agar kru angkutan pariwisata juga memiliki kesempatan untuk melakukan cek kondisi kendaraan terkini. Dan jika ada masalah pada kendaraan bisa diatasi saat itu juga.
Tidak hanya itu, Dinas Perhubungan Provinsi Jatim juga telah meminta setiap Dinas Perhubungan kabupaten/kota se-Jawa Timur untuk melaksanakan ramp check di lokasi wisata, sekolah, pondokpesantren, dan lokasi keberangkatan rombongan wisata serta berkoordinasi dengan instansi terkait di daerah.
“Kami sudah memberikan SE agar Dishub kabupaten/kota melakukan ramp check angkutan wisata di lokasi-lokasi wisata, sekolah, pondok pesantren, dan lokasi keberangkatan rombongan wisata. Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau kerusakan mesin yang tidak diketahui,” pungkas Nyono.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah bus yang tengah membawa rombongan siswa SMP asal Malang mengalami kecelakaan di KM 695.400 Tol Jombang-Mojokerto Selasa (21/5/2024) malam.
Dalam kejadian yang berlangsung sekitar pukul 23:45 WIB itu, belasan orang mengalami luka-luka, 2 korban di antaranya meninggal dunia.
Kanit 3 PJR Polda Jatim, AKP Yudhiono menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat Bus Pariwisata Bimorio W-7422-UP sedang berjalan ke arah timur di jalur A.
Bus itu, disopiri Yanto (32) warga Gembongan, Ponggok, Blitar dan tengah membawa siswa SMP PGRI Wonosari, Malang.
Posisi bus itu berjalan dari arah Yogyakarta menuju Malang.
Namun, sesampainya di KM 695.400 A di Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang, bus tiba-tiba oleng ke kiri tak terkendali.
Bus itu, kemudian menabrak kendaraan truk nopol N 9674 UH.
Dua orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
kecelakaan bus study tour SMP Malang
Pj Gubernur Jatim
Adhy Karyono
kecelakaan maut di Tol Jombang-Mojokerto
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Running News
TribunBreakingNews
Fakta Kecelakaan Bus Study Tour SMP Malang di Tol Jombang-Mojokerto, Tak Ada Sopir Cadangan |
![]() |
---|
Bus Rombongan Siswa Asal Malang Ngebut di Jalan Tol hingga Tabrak Truk, Kedua Kendaraan Menempel |
![]() |
---|
Sosok Guru yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Study Tour di Tol Jombang-Mojokerto di Mata Rekan Sejawat |
![]() |
---|
Kapolda Jatim Bakal Tindak Tegas Perusahaan Bus yang Lalai dalam Memastikan Kelayakan Armada |
![]() |
---|
Sosok Guru PAI Korban Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI 1 Malang Tiba di Rumah Duka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.