Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kakek Cucu Tewas Dibunuh di Situbondo

Motif Pembunuhan Kakek dan Cucu 5 Tahun di Situbondo, Polisi Singgung Depresi: Periksa Kejiwaannya

Pelaku pembunuhan terhadap kakek dan cucu keponakannya, diketahui  diduga mengalami depresi.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO
Polisi saat melakukan olah TKP pembunuhan kakek dan cucu di Situbondo, Rabu (22/5/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Pelaku pembunuhan terhadap kakek dan cucu keponakannya, diketahui  diduga mengalami depresi.

Dua korban bernama Enor (61) dan cucunya Siti Maryam (5), Keduanya tewas duga ditebas pedang oleh Muhammad Sunaryo (31) yang tidak lain keponakan korban.

Kedua korban mengalami luka akibat senjata tajam oleh pelaku berusia 31 tahun tersebut.

Belum diketahui motif pastinya kasus pembunuhan kakek dan cucu yang menghebohkan warga Dusun Kaliurang, Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur itu.

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Momon mengatakan, pelaku diduga mengalami depresi gangguan kejiwaan.

"Sejak dua tahun lalu dan sepulang bekerja di Bali, pelaku ini depresi," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Kakek-Cucu 5 Tahun di Situbondo Tewas Dibunuh, Pelaku Keluar Rumah Bawa Pedang

Selain memeriksa pelaku, kata Momon, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku.

Momon menegaskan tidak ada motif lain dalam kasus pembunuhan itu, melainkan murni karena mengalami depresi.

"Tidak ada, yang jelas dari hasil pemeriksaan sementara pelaku depresi," katanya.

Baca juga: Nasib Nahas Pria Situbondo Curi Tomat di Sawah, Dihajar Warga, Kondisi Pelaku Bikin Kasus Ditutup

Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu, pembunuhan diketahui pertama kali oleh Masrudin, yang merupakan saudara kandungnya itu melihat adiknya Muhammad Sunaryo keluar dari rumah korban dengan memegang pedang berlumuran darah.

Namun pada saat didekati pelaku,kakak korban yang ketakukan langsung  melarikan diri dan meminta bantuan kepada warga sekitar karena pelaku masih memgamuk

Warga yang melihat berusaha menenangkan, sehingga tersangka mulai luluh dan melepas pedang ditangannya.

Selanjurnya oleh warga, pelaku diamankan dan dibawa ke Mapolsek Banyuglugur.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved