Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Bus Study Tour SMP Malang

Sebangku Dengan Korban Meninggal, Ini Kisah Kepsek SMP PGRI 1 Wonosari Malang Lolos Kecelakaan Maut

Kepala Sekolah SMP PGRI 01 Wonosari Kabupaten Malang, Hartono menceritakan kejadian kecelakaan bus di KM 695.400 Tol Jombang Mojokerto Selasa (

Penulis: Purwanto | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Tangkapan layar video kedatangan korban selamat kecelakaan bus di KM 695.400 Tol Jombang Mojokerto SMP PGRI 01 Wonosari Kabupaten Malang, Rabu (22/5/2024) pagi 

Bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang menabrak truk pengangkut gabah.

Dua orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan maut di Tol Jombang-Mojokerto tersebut.

Korban tewas itu adalah seorang operator kru awak bus yang bertugas sebagai kernet, berinisial ES (46) warga Kanigoro, Blitar, dan seorang guru berinisial ECH (62) warga Pucung, Malang. 

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang: Perjalanan Pulang

Tangkapan layar video kedatangan korban selamat kecelakaan bus di KM 695.400 Tol Jombang Mojokerto SMP PGRI 01 Wonosari Kabupaten Malang, Rabu (22/5/2024) pagi
Tangkapan layar video kedatangan korban selamat kecelakaan bus di KM 695.400 Tol Jombang Mojokerto SMP PGRI 01 Wonosari Kabupaten Malang, Rabu (22/5/2024) pagi (istimewa)

Kemudian, lima orang lainnya, termasuk sopir dan penumpang, mengalami luka berat.

Sementara 10 orang penumpang lainnya, mengalami luka ringan. 

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Imet Chaerudin menerangkan, kronologi kecelakaan tersebut, bermula saat Bus Bimario bernopol W-7422-UP mengangkut 33 penumpang rombongan sekolah melaju dari arah Yogyakarta menuju ke Malang. 

Setibanya, di KM 695.400 jalur A, laju bus mendadak oleng ke sisi kiri lajur, lalu menghantam sisi belakang truk bermuatan gabah bernopol N-9674-UH yang dikemudikan AY (37) warga Malang. 

"Posisi terakhir bus menempel di bak truk di lajur kiri menghadap ke timur," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (22/5/2024). 

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendengar keterangan para saksi, AKBP Imet Chaerudin menduga, penyebab kecelakaan tersebut, karena sopir bus mengemudi dalam keadaan mengantuk. 

"Kecelakaan diduga dikarenakan pengemudi bus mengantuk, sehingga terjadi laka lantas," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved