Ratusan Juleha Dipersiapkan Pemkab Ponorogo Jelang Idul Adha 2024

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ratusan juru sembelih halal atau disingkat juleha dipersiapkan Pemerintah Kabupaten (apemjab) Ponorogo menjelang Idul Adha 2024 atau juga biasa disebut lebaran qurban 1445 hijriah.

Tak hanya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SEM), Pemkab Ponorogo juga telah menggelar pelatihan sertifikasi penyembelihan halal.

Pelatihan ini bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Juleha Jawa Timur (Jatim). 

“200 an Juleha (Juru Sembelih Halal) yang kami siapkan jelang idul adha,” ungkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Sabtu (25/5/2024),

Dimana, kata dia, mereka dibekali dengan tata cara menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam. Dengan begitu dipastikan, ratusan jagal dapat menyembelih sesuai suariat.

Baca juga: Alasan Adi Penjual Kambing Promosi Hewan Kurban Pakai SPG Cantik, Banjir Pesanan dan Laku 160 Ekor

Mereka (ratusan juleh) akan jadi aktor utama dalam penyembelihan hewan kurban," ujar Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko kepada wartawan, Santu (25/5/20204).

Selain menjadi juleha bagi dirinya sendiri. Ratusan jagal yang diberi pelatihan bisa menjadi juru sosialisasi pentingnya menyembelih sesuai syariat

Masyarakat juga lebih tenang dan yakin dalam mengonsumsi daging kurban yang halal dan berkualitas. “Jangan sampai memakan makanan yang tidak halal,” paparmya.

Sementara itu, Ketua DPW Juleha Jatim, Imam Fauzi, menyatakan bahwa Jukeha membuat status halal tidak hanya label. Namun menjdi syarat makanan layak dikonsumsi.

“Tata cara pemyembeligan juga harus sesuai syariat. Ada 3 bagian penting, yakni terpotong pada tenggorokan, jalan nafas, serta dua jalur vena,” pungkasnya

Baca juga: Idul Adha Kurang Tiga Pekan, Segini Harga Hewan Kurban di Kota Blitar, Kambing Mulai Rp2 Jutaan