Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu saat Balita Merokok 40 Batang Sehari, Ardi Rizal Kini Berusia 16 Tahun, Hidup Berubah Drastis

Sosok balita merokok 40 batang sehari pernah viral di media sosial. Anak itu bernama Ardi Rizal.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
via Tribunnews
Dulu saat Balita Merokok 40 Batang Sehari, Ardi Rizal Kini Berusia 16 Tahun, Hidup Berubah Drastis 

Kepala Desa setempat Aris Purwanto mengaku, mengetahui video balita G mengisap rokok dari status akun media sosial warganya.

“Tahunya dari status warga video balita G merokok, akhirnya (unggahan) viral dan jadi perbincangan warga,” ucapnya, Selasa (20/6/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com

Aris menambahkan, kebiasaan balita itu mengisap rokok sejak usai sekitar 1,5 tahun diduga karena lingkungan.

Pemicu awal G merokok adalah kurangnya pengawasan orang tua.

Bagaimana tidak, orang tua G sudah bercerai bahkan ketika usia sang anak masih masuk 8 bulan.

Baca juga: Ayu Ting Ting Pasang Badan Bela Fardhana Pasca Kepergok Merokok & Foto Sama Cewek Lain: Penindas

Kedua orangtua balita G telah bercerai. Semenjak saat itu G lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengan kakeknya yang berinisial J (67).

Ketika J bekerja serabutan sebagai penebang pohon, G selalu mengikuti.

Waktu J diduga kerap dihabiskan di warung kopi.

Dari situlah diduga G mengenal dan mencoba rokok.

Aris mengatakan, anak kecil seusia G tentu akan meniru tingkah laku orang-orang di sekitarnya yang dia lihat.

Termasuk pada kebiasaan merokok orang di sekitarnya.

“Kan sering dibawa ke warung, mungkin iseng atau apa dikasih rokok, kemudian direkam, akhirnya dijadikan status di media sosial,” jelas dia.

Aris yang tinggal dekat dengan tempat tinggal balita G mengaku, sejak mengetahui video balita G merokok, dirinya mulai melakukan tindakan.

Salah satunya mengajak masyarakat mengingatkan kakek G agar tidak memberikan rokok kepada cucunya.

Aris juga mengaku sempat melaporkan kondisi balita G kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Magetan.

Bahkan untuk mencegah sang kakek memberikan rokok, dia mengaku menekan secara sosial.

“Saya sempat intimidasi melalui lingkungan, kalau tidak bisa mencegah memberikan rokok, kalau butuh apa-apa jangan minta tolong lingkungan. Anak ini tidak tahu apa-apa kalau tidak dikasih rokok,” katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved