Berita Viral
Bocah 8 Tahun Ikhlas Hidup dari Sampah Imbas Ibu Kabur dan Ayah Dibui, Setelah Dewasa Semua Berubah
Kisah hidup bocah 8 tahun ini menjadi perbincangan di forum karena kecilnya menderita hidup sebatang kara tanpa orang tua, saat dewasa beda drastis.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang bocah masih berusia 8 tahun sudah tahu melakukan perasaan ikhlas dengan apa yang terjadi dalam hidup.
Lahir dari keluarga yang kurang beruntung, bocah bernama Zhao Zilong berusia 8 tahun ikhlas menjadi pemulung.
Bocah 8 tahun itu ikhlas hidup dari mengumpulkan sampah karena orang tuanya tak bertanggung jawab.
Sang anak ditinggal ibunya kabur entah kemana, sementara ayahnya berada di penjara.
Zhao Zilong dulu berpikir bahwa tidak ada gunanya belajar karena akan menghabiskan uang.
Ibunya melarikan diri dari rumah setelah melahirkannya.
Sementara sang ayah, saat ini menjalani hukumannya di penjara.
Pada tahun 2021, Zhao Zilong ditemukan oleh organisasi amal dan pindah ke Kota Taiyuan, Provinsi Shanxi, Cina pada tahun 2023, seperti dikutip TribunJatim.com via Eva.vn, Senin (27/5/2024).
Ketika ikhlas dan ditemukan bekerja menjadi pemulung mengumpulkan sampah, Zhao Zilong menuai simpatik.
Terutama ooleh organisasi amal yang kemudian berhasil mengubah penuh hidupnya.
Baca juga: Bocah SD Pulang Sekolah Jadi Pemulung Demi Bantu Ekonomi Orang Tua, Sehari Ilun Kantongi Rp12 Ribu
Zhao Zilong dulu berpikir bahwa dengan situasinya, tidak ada gunanya belajar, tumbuh menjadi pemulung tidak apa-apa, selama dia bisa bertahan hidup.
Tetapi sejak dia bertemu Guru Ma, dia berkata pada dirinya sendiri untuk bekerja lebih keras.
Di mata Zhao Zilong, guru itu adalah orang yang sangat mengagumkan.
Setelah kini beranjak dewasa, bocah 8 tahun yang dulunya hanya ikhlas memulung sampah demi bertahan hidup itu kini berubah drastis nasibnya.

Dia brilian dan membantu banyak orang.
Dia berpikir, jika dia belajar dengan giat, dia bisa menjadi seperti dia, membantu mereka yang membutuhkan.
Sejak saat itu, Zhao Zilong tidak lagi melipat pesawat kertas di kelas, tetapi mau belajar dan mendengarkan dengan penuh perhatian.
Ini mengejutkan para guru dan teman-teman. Mereka bahkan bertanya, "Apakah itu Zhao Zilong?"
Baca juga: Kisah Pemulung Naik Haji dari Ponorogo, Mimpi 26 Tahun Lalu Jadi Penyemangat, Nabung 3 Ribu per Hari
Guru berkata bahwa dia sangat cerdas dan mencapai banyak prestasi akademik yang sangat baik.
Berbicara tentang perubahannya sendiri, bocah itu tersenyum cerah.
Orang bisa melihat di mata yang bersinar itu kepercayaan diri dan harapan.
Zhao Zilong juga mengungkapkan bahwa keinginannya sekarang adalah untuk dapat kuliah di Universitas Nanjing di masa depan.
Baca juga: Sosok Pemulung Kini Lulus S3 IPK 3,8, Sadar Pendidikan Penting: dari Lobang Sampah Menuju Senayan
Sekarang, Zhao Zilong bermimpi masuk ke Universitas Nanjing, kemudian membantu orang-orang seperti gurunya.
Dari seorang anak yang tumbuh ingin memungut sampah hingga bertekad untuk kuliah, transformasinya menyentuh orang dewasa.
Dengan bantuan para orang dermawan, ia menyadari dirinya, memiliki ambisi dalam hidup dan mengubah keinginannya.
Dia memiliki keyakinan pada dirinya sendiri, bahwa dia bisa merubah nasibnya.

Bocah lain begitu berbakti kepada orang tuanya.
Sendirian merawat kedua orang tuanya yang mengalami stroke, sosok anak berusia 13 tahun bernama Adit mencuri perhatian.
Perjuangan bocah yang tinggal di Kediri, Jawa Timur, tersebut menjadi sorotan setelah diunggah akun TikTok @margacistha. Jumat (10/5/2024).
Lantas bagaimana kisah Adit selengkapnya?
Dalam video tersebut, tampak Adit tinggal di rumah yang kurang layak.
Rumah tersebut sekilas terlihat seperti rumah kosong.
Tampak rumah tersebut dibuat dari bata permanen.
Namun rumah tersebut tampak tak layak ditinggali.
Pasalnya sebagian atap di beberapa ruangan sudah tak ada.
Jendela dan ventilasi rumah juga hanya ditambal dengan banner.
Meskipun begitu, kondisi bagian dalam rumah terlihat rapi dan bersih.
Rumah tersebut ternyata ditinggali oleh Adit yang merawat orang tuanya sakit stroke.
Ya, Adit hanya tinggal bertiga di rumah tersebut.
Adit sendirian merawat kedua orang tuanya yang stroke.
"Di rumah ini ada anak hebat yang merawat kedua orangtunya yang sakit stroke," tulis keterangan di video.
Baca juga: Ibu Bocah di Cirebon Depresi Gegara HP Ngaku Dapat Izin dari Anak, Pilu Arya sampai Kabur dari Rumah
Diketahui, ayah Adit mengalami stroke dan tak bisa berjalan.
Ayah Adit pun nampak duduk di atas kursi roda.
Sedangkan ibu dari Adit bisa berjalan sedikit, namun harus menggunakan alat bantu.
"Bapak sama ibu sakitnya udah lama?" tanya perekam.
"Udah lama," jawab Adit.
Adit kemudian menunjukkan beberapa bagian di rumahnya.
Adit tidur di kamar depan dengan alas kasur lantai ukuran single dan juga tikar.
Kemudian kamar sebelah digunakan untuk menyimpan baju.
Kamar mandi di rumah Adit pun tak memiliki atap.
Meskipun begitu, Adit masih tetap sekolah, meskipun orang tuanya sakit.
"Adek Adit saat ini masih duduk di kelas 7. Luar biasa adek Adit masih ingin terus bersekolah meski kedua orangtuanya sakit," tulis keterangan lagi.

Di akhir video, Adit pun tak kuasa menahan air matanya.
Ia pun menangis dan dikuatkan oleh perekam video.
"Yang kuat ya, jadi kamu dipilih Tuhan untuk kuat," ucap perekam.
Perekam pun mempersilakan bagi siapa saja yang hendak membantu Adit.
"Untuk semua yang mau bantu adek Adit, saya persilahkan," tulis pengunggah.
Video itu pun kini viral dan sudah ditonton lebih dari 14 juta netizen.
Sementara itu, banyak netizen menulis jika keluarga ini dulu tinggal di Blitar.
Kemudian karena mengalami stroke, lalu Adit dibawa ke Kediri dan menempati rumah tersebut.
Rumah ini sendiri awalnya kosong.
Di unggahan lain, akun TikTok tersebut kemudian mencantumkan alamat lengkap Adit bagi yang ingin memberikan bantuan.
"Jl. Kemuning RT 29 RW 08 Dusun Kemuning Desa Tiru Kidul kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Jawa Timur," tulis pengunggah.
Pemilik akun TikTok itupun mengaku berusaha untuk berkunjung setiap hari agar Adit tidak merasa kesepian.
Ia juga tampak memberikan bantuan sembako kepada Adit.
Tak hanya itu, tempat tidur Adit yang sebelumnya beralaskan lantai juga sudah digantikan kasur.
Tampak juga penampilan lemari baju untuk Adit.
Adit kemudian tampak menangis.
Perekam kemudian mengatakan jika Adit menangis karena kangen dengan teman-temannya di Blitar.
Di unggahan terbaru, Adit sendiri tampak sudah bisa tersenyum bahagia.
Tampak sang ibu yang sebelumnya menangis pilu, kini juga ikut tersenyum bahagia.
Disebutkan jika sudah banyak bantuan yang mengalir untuk Adit.
Adit juga dapat bantuan baju baru untuknya.
Perekam juga mengaku bakal ada pihak dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial yang akan datang ke rumah Adit.
Adit pun didoakan selalu sehat agar senantiasa bisa menjaga kedua orang tuanya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pemulung
organisasi amal
Kota Taiyuan
Provinsi Shanxi
Guru Ma
ikhlas memulung sampah demi bertahan hidup
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral
Bantahan TNI Dituding Biarkan Pembakaran Fasum & Penjarahan di Rumah Pejabat: Kita Taat Konstitusi |
![]() |
---|
Pekerjaan 1 Keluarga yang Dikubur Dalam 1 Lubang di Halaman Rumah, Haji Sahroni Dikenal Tertutup |
![]() |
---|
Susah Sinyal Internet, Murid SMP Kerjakan ANBK di Kuburan, Bakar Kayu untuk Usir Nyamuk |
![]() |
---|
Rahmad Ayah Siswa Korban Keracunan MBG Trauma, Sebut Program Seperti Racun: Mending Bekal dari Rumah |
![]() |
---|
Arti Warna Pink Hijau, Editan Foto Viral di Media Sosial Terkait Seruan 17+8 Tuntutan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.