Pilgub Jatim 2024
Golkar Jatim Optimis KH Marzuki Mustamar Tak Bakal Maju Pilgub Jatim 2024 : Saya Mendengar Sendiri
Golkar Jatim Optimis KH Marzuki Mustamar Tak Bakal Maju Pilgub Jatim 2024 : Saya Mendengar Sendiri
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji meyakini bahwa KH Marzuki Mustamar tidak bakal maju dalam Pilgub Jatim 2024, menantang petahana Khofifah Indar Parawansa.
Kiai mantan Ketua PWNU Jatim itu tidak ingin berhadapan dengan Ketum PP Muslimat NU.
"Saya tidak yakin bahwa KH Marzuki Mustamar akan maju dalam Pilgub Jatim. Sampai sekarang saya belum yakin bahwa beliau benar-benar akan maju menantang Ibu Khofifah," kata Sarmuji usai pertemuan seluruh Fraksi Golkar DPRD Kabupaten/Kota dan Fraksi Golkar DPRD Jatim, Minggu (26/5/2024) malam.
Keyakinan itu didasarkan pada fakta saat partai Golkar bertemu langsung dengan Kiai Marzuki.
Sarmuji bahkan melihat dari mata kepala sendiri dan mendengar dari telinganya sendiri bahwa kiai asli Blitar tersebut akan maju dalam Pilgub Jatim yang tinggal beberapa bulan.
"Saya mendengar sendiri pernyataan Kiai Marzuki Mustamar waktu acara di Tuban. Bahwa beliau mendukung keberlanjutan Khofifah-Emil. Pernyataan ini disampaikan di depan saya dan Pak Airlangga Hartarto (Ketum Golkar)," ucap Cak Sar, sapaan akrab Sarmuji.
Partai Golkar belum lama ini resmi mengusung duet Khofifah-Emil Dardak dalam Pilgub Jatim 27 November 2024 besok. Keduanya diminta melanjutkan kepemimpinan di Jatim untuk lima tahun ke depan.
Dukungan Golkar ini menegaskan bahwa warna Koalisi Indonesia Maju (KIM) berimbas hingga daerah. Sebab selain Golkar, Khofifah juga didukung anggota KIM yang lain. KIM meliputi Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebelumnya, DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menegaskan keseriusannya untuk mengusung KH Marzuki Mustamar sebagai Calon Gubernur di Pilgub Jatim 2024. Namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari KH Marzuki Mustamar.
Baca juga: Dekati Khofifah untuk Pilgub Jatim 2024, PDIP Ibaratkan Buah Semangka: Tampilan Hijau, Isinya Merah
Dalam pandangan PKB, eks Ketua PWNU Jatim itu adalah tokoh potensial untuk mendapat banyak dukungan. Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah menjelaskan, pasca partainya memunculkan nama Kiai Marzuki, dukungan dari para tokoh kini mulai mengalir.
"Saat ini kami terus lakukan pendalaman, tentu yang paling penting beliaunya berkenan," kata Anik.
Menurutnya, modal kesukaan publik kepada Kiai Marzuki memang kuat, sekalipun saat ini sudah tidak memimpin NU Jatim secara langsung.
Hal itu, dibuktikan dengan masuknya nama Kiai Marzuki di hasil survei terkait Pilgub. Elektabilitas Kiai Marzuki membayangi Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur petahana.
Misalnya, dari hasil survei ARCI belum lama ini. Dari hasil survei tersebut, elektabilitas Kiai Marzuki selalu bertengger di jajaran tokoh potensial.
Dari simulasi enam nama, elektabilitas Kiai Marzuki didapati 10,7 persen. Bahkan saat dilakukan simulasi dua nama melawan Khofifah, elektabilitas Kiai Marzuki meningkat menjadi 27,3 persen.
Hal tersebut, dinilai sebagai modal sosial untuk memberangkatkan Kiai Marzuki ke panggung Pilgub Jatim 2024.
Anik mengklaim, saat ini PKB mendapat banyak dorongan dari para Kiai dan Bu Nyai kampung untuk mengusung Kiai Marzuki.
Golkar Jatim
Ketua DPD Partai Golkar M Sarmuji
Pilgub Jatim 2024
Pilgub Jawa Timur 2024
KH Marzuki Mustamar
Khofifah-Emil
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita jatim hari ini
Segini Sisa Anggaran Pilgub Jatim 2024 yang Dikembalikan KPU ke Kas Daerah: Sudah Rampung |
![]() |
---|
Khofifah-Emil Ikuti Gladi Kotor Pelantikan, Sebut Latihan Baris-berbaris Simbol Bariskan Program |
![]() |
---|
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih dalam Kondisi Sehat |
![]() |
---|
Pekan Depan Dilantik, Khofifah-Emil Diminta Langsung Gaspol, DPRD Jatim: Tak Perlu Waktu Transisi |
![]() |
---|
NasDem Jatim Siap Kawal Kepemimpinan Khofifah-Emil, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Jadi Atensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.