Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haji 2024

Jemaah Haji Indonesia Dilarang Bersendawa di Sembarang Tempat, Ini Alasannya

Jemaah Haji Indonesia akan berada di Tanah Suci kurang lebih 41 hari. Selama tinggal di Tanah Suci, jemaah diimbau tidak bersendawa di sembarang tempa

|
Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/M Taufik
Petugas saat berdialog dengan jemaah haji Indonesia di Makkah dalam artikel jemaah dilarang bersendawa di sembarang tempat 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, MAKKAH - Jemaah Haji Indonesia akan berada di Tanah Suci kurang lebih 41 hari. Selama tinggal di Tanah Suci, jemaah diimbau menghormati budaya setempat, termasuk soal bersendawa.

Dalam tata berpakaian, jemaah dilarang menggunakan pakaian yang membuka aurat atau yang melanggar kesopanan saat di dalam hotel seperti memakai daster atau celana pendek. 

“Menjaga pergaulan (khususnya saat ihram) apalagi pergaulan lawan jenis dengan non muhrim,” terang anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda, Senin (27/05/2024). 

Hal penting lainnya, menurut dia, jangan bersendawa di sembarang tempat, sebab dalam budaya Arab Saudi, bersendawa adalah sesuatu yang jorok. 

“Lalu, bersikap wajar terhadap lawan jenis, apalagi kepada orang yang tidak dikenal, agar tidak dianggap menggoda atau lainnya,” lanjutnya. 

Baca juga: Sosok TKW Penemu Tas Jemaah Haji Isi Uang Rp15 Juta yang Hilang di Masjid Nabawi, Kronologi Dikuak

Ia menandaskan, ketentuan lain yang perlu mendapat atensi jemaah adalah mematuhi ketentuan atau larangan selama tinggal di hotel. 

Larangan tersebut di antaranya,  jemaah tidak boleh memasak di dalam kamar dan tidak merokok di dalam hotel, dan menjemur pakaian di sembarang tempat.

“Jangan membuat jemuran di kamar dengan cara mengaitkan tali jemuran pada pemadam api (fire sprinkler di kamar). Bila perangkat fire sprinkler tersebut terlepas, maka akan memicu air keluar dan membasahi kamar,” tandasnya. 

Ketentuan dan larangan lainnya yang harus dipatuhi jemaah, lanjut Widi, tidak membuang puntung rokok sembarang.

"Sisa bara di puntung rokok bisa memicu risiko besar yaitu kebakaran," tegasnya. 

Selanjutnya, jemaah agar bijak dalam penggunaan air di hotel. Gunakan air secukupnya dan jangan lupa matikan keran air dengan rapat setelah tidak digunakan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved