Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Batu

Rencana Pemkot Revitalisasi Kawasan Payung Kota Batu, Sulap Konsep Jadul Jadi Lebih Modern

Pemkot Batu berencana merevitalisasi kawasan wisata Payung, Kelurahan Songgokerto Kota Batu yang dulunya pernah menjadi tempat andalan para wisatawan.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DYA AYU
Pemandangan indah Kota Batu yang dingin dan asri, Rabu (29/5/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Pemkot Batu berencana merevitalisasi kawasan wisata Payung, Kelurahan Songgokerto Kota Batu yang dulunya pernah menjadi tempat andalan para wisatawan untuk singgah karena udaranya yang dingin dan pemandangan yang indah.

Kini kondisinya warung-warung yang berjejer di sepanjang jalan kawasan Payung Songgokerto yang menjual minuman hangat, es, mie, jagung bakar dan olahan lainnya, telah sepi pengunjung.

Popularitas wisata payung sudah tak seramai dulu. Hal itu tak lepas dari banyaknya cafe dan tempat nongkrong yang lebih kekinian dan instagramble.

Baca juga: Ribuan Keluarga Penerima Manfaat di Kota Batu Terima Bantuan Pangan Beras, Disalurkan Bertahap

Terkait kondisi wisata payung yang memprihatinkan dan perlu polesan baru untuk menghilangkan kesan jadul dan tertinggal akan dilakukan Pemkot Batu dengan menggandeng investor.

“Kami menyiapkan Payung Reborn. Jadi ada konsep dimana kami tetap ramah lingkungan dan ramah dengan wilayah, namun konsep modern. Sehingga wisatawan yang akan masuk ke wilayah Kota Batu itu akan bisa singgah dan refresing di sana,” kata Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Rabu (29/5/2024).

Aries tak menampik jika kondisi sepi pengunjung di wisata Payung terjadi karena konsep warung yang ada di sana sudah tertinggal, sehingga kalah saing dengan tempat nongkrong yang kini menjamur di Kota Malang.

Baca juga: 2 Tahun Mangkrak, Bianglala Alun-alun Kota Batu Tunggu Nasib Baru, Pemkot Cari Investor Serius

“Karena selama ini konsepnya sudah lama, sudah tidak ada lagi yang singgah dan berkunjung ke sana. Sudah mulai kumuh. Akam kami ubah konsepnya, kami harap ada investor yang akan masuk. Jadi kalau tidak salah ada berapa puluh tempat yang kami tawarkan kepada para investor. Silahkan kalau mau, tapi dengan konsep yang sudah kita siapkan,” jelasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved