Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Sebulan Lagi, Ponorogo Bakal Duwe Gawe Grebeg Suro 2024, Bupati Kang Giri Pastikan Tak Bebani APBD

Sebulan Lagi, Ponorogo bakal duwe gawe Grebeg Suro 2024, Bupati Kang Giri sebut event ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

|
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Pramita Kusumaningrum
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko bersama Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora), Judha Slamet Sarwo Edhi, bersama pihak ketiga saat Press Conference Grebeg Suro 2024 di Pendopo Pemkab Ponorogo, Selasa (28/5/2024). Mereka menunjukkan merchandise Grebeg Suro. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Gawe besar Grebeg Suro 2024 bakal digelar sebulan lagi.

Dipastikan Grebeg Suro 2024 ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Perbedaan menonjol ada pada sisi penganggaran.

Di mana, event tahunan ini bakal digelar nyaris tanpa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Suntikan APBD tak sampai Rp 500 juta. Sedangkan dana yang diperlukan Rp 5 miliar lebih.

Di sisi lain, event-event juga dikemas lebih ciamik  . 

Event Grebeg Suro 2024 akan digelar pada pertengahan Juni dengan simaan Alquran.

Kemudian ada Festival Nasional Reog Ponorogo dan berakhir pada tutup bulan Suro.

Hal tersebut disampaikan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko saat Press Conference Grebeg Suro 2024 di Pendopo Pemkab Ponorogo, Selasa (28/5/2024) malam.

“Pertama, saya mencoba mengkolaborasikan bersama teman-teman ini (pihak ketiga) dengan semua kekuatan yang ada,” ungkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Dia mengaku mencoba mengorkestrasi kekuatan-kekuatan yang dimiliki. Di mana ada budaya, agama, alam yang indah, etos kerja, serta sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Siasat Pemkab Ponorogo Gelar Grebeg Suro 2024 Nyaris Tanpa APBD, Disbudparpora: Ngalor Ngidul

“Grebeg suro 2024 ini agak berbeda. Karena kami (Pemkab Ponorogo) mencoba untuk tidak menggunakan atau membebani APBD,” kata Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko.

Dia menyebutkan, Grebeg Suro adalah event yang akan diuri-uri.

Namun, jika tetap berpangku tangan mengharapkan suntikan dana dari APBD, akan kurang bagus.

“Budaya bagus semua keren, kemudian menjadi kolestrol APBD tentu saja kurang bagus. Ini Grebeg Suro layak jual. Ada berapa ribu orang terlibat. Makanya kami kerja sama dengan pihak ketiga,” terangnya.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved